Late Post_Mbak Risty Birthday Party

0 komentar

Happy Birthday Mbak Risty
Wish You All The Best
Aku sayang mbak Risty

#kecupbasah
Mika Bellamy









Be A Good HRD

0 komentar

ada beberapa peristiwa yang menyebabkan saya menulis hal ini, actually menjadi seorang yang HRD yang baik pun saya belum tahu cara pasti dan prakteknya seperti apa.
namun setelah membaca hasil sharing dari Bapak Sunawan, Pendiri HRM, saya jadi sadar bahwa selama ini peran serta saya sebagai seorang HRD di perusahaan saya masih kurang maksimal.



saya akui, saya memang anak bawang dalam dunia per-HRD-an, dalam kenyataannya lulusan Psikologi yang bahkan sudah mempelajari teori-teori Psikologi Industri dan Organisasi belum bisa mempraktek-kan ilmu yang di dapat di dunia nyata.

dan pada akhirnya membuat saya, hanya melakukan tugas yang ada sesuai yang selama ini dijalankan di HRD, pernah terlintas di pikiran saya bahwa ada beberapa dari HRD-HRD sebelumnya tidak sesuai dengan apa yang saya ingin kerjakan. contoh melakukan nego gaji, dll. ada beberapa hal yang menurut saya dalam menego gaji yang belum saya dapat standarnya, bahkan dari perusahaan sendiri, sehingga saya merasa terombang-ambing kalau sedang menego gaji karyawan.

dan beberapa pikiran-pikiran saya lainnya terus saja bermunculan, dan tulisan Pak Sunawan lagi-lagi menggelitik hati kecil saya.



Misal, ada karyawan yang telat di berikan punishment berupa pemotongan, sering telat SP, tidak mau ikut aturan SP. semuanya SP!!! tapi apakah selama ini SP fungsinya sesuai dengan yang di butuhkan karyawan??? saya pikir sih engga, ada cara lain yang mungkin bisa dilakukan saya sebagai seorang HRD dalam menghadapi beberapa karyawan.

seperti yang dikatakan Pak Sunawan, karyawan itu manusia dengan berbagai keunikannya, jadi cara untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadipun jangan terlalu kaku.

berikut kutipan hasil sharing Pak Sunawan



" Konseling identik dengan coaching, tp pada prakteknya bisa identik bisa jg tidak.
yang jelas setiap atasan, setiap manajer, setiap pimpinan harus bisa melakukan coaching.

lalu bagaimana dengan konseling? ternyata konseling itu tdk semudah yang dibayangkan, perlu teknik tersendiri karena berhubungan dgn uniknya karyawan, berhubungan dengan masalah pribadi karyawan, berhubungan dengan mental, psikologis, kejiwaan karyawan. dan masalah ini memang jarang terjadi diperusahaan, tapi pasti dan terjadi diperusahaan.

kasus kesurupan, kasus HIV, kasus dendam, perkelahian, kemarahan, pemalu, minder, kasus rumah tangga, kasus hubungan sexual, perceraian, stress, depresi, kasus ini dan kasus itu yang ujungnya mengganggu produktivitas semuanya adalah wilayah konseling, dan tidak setiap atasan bisa mengetahuinya. karena terkadang masalahnya masalah tersebut tidak menjadi masalah (bingung ya...). karena itu HRD-lah yg harus berperan aktif, dan masalahnya HRD sering melupakan hal ini.

Ada kriteria yg harus dipahami ketika kita melakukan pendekatan konseling ke karyawan
1. Perilaku yang tidak biasa
contohnya: bawahan kita biasanya masuk tepat waktu, kenapa sudah 1 bulan kok sering telat... pasti ada sesuatu, karena itu harus digali terlebih dulu
2. Tidak diterima secara sosial
contohnya: tiba-tiba ada karyawan kita yang mengaku Tuhan, kalau itu terjadi diperusahaan pasti orang tsb sudah digebukin ramai-ramai
3. Persepsi atau interpretasi yang salah terhadap realitas
contohnya phobia, trauma, dan lain-lain
4. Perilaku yang merusak diri
contohnya: ditemukannya tubuh karyawan yg banyak sayatan, atau pemakai narkoba padahal dia karyawan bagus
5. perilaku berbahaya
contohnya: membawa senjata berbahaya ke perusahaan
6. Konteks perilaku yang tidak tepat
contohnya: semua karyawan tertawa tapi ada 1 orang yg diam, tp dilain waktu dia ketawa sendiri sedangkan yg lainnya diam

Selama ini mgkn kita pendekatan kita lebih kaku, kalau telat ya kasih SP, kalau ngaku-ngaku Tuhan dan bikin onar diperusahaan ya kasih SP, tidak melakukan tugas kantor karena kebetulan dia trauma terhadap salah satu obyek penugasan dikasih sanksi, ada karyawan yg kedapatan narkoba langsung divonis pecandu dan hrs ditangkap dan dibawah ke kantor polisi, ada karyawan yg ketawa-ketawa sendiri langsung divonis dan dikucilkan, ada yg klepto diperlakukan bak pencuri dstnya dstnya...

Konseling adalah alat, konseling adalah fungsi HRD utk menyelesaikan hal tsb...
sangat asing ditelinga HRD utk menggunakan konseling sbg tools utk menyelesaikan masalah, padahal itu adalah tugas utamanya...

Ayolah kawan, sudah saatnya memperlakukan karyawan itu sebagai manusia yg penuh dengan keunikannya. kita bantu masalah mereka dgn salah satu tools ini. Bila selama ini persepsi kita konseling itu wilayah para lulusan psikologi, wilayah lulusan bimbingan konseling, tahukah kita bawah diluar sana banyak diselengggarakan kursus-kursus konseling yg pesertanya beragam.

Anda akan menikmati hasil konseling ini didepan karyawan dgn adanya kedekatan hubungan emosional yg kuat antara HRD dengan karyawan. karena mereka akan merasa terbantu berkenaan dgn masalah pribadi karyawan. Nama anda akan dikenang sepanjang hidup bila anda mampu membantu mengatasi trauma pak X, nama anda akan diingat sepanjang masa ketika anda mampu membantu mengatasi stress dan depresi karyawan Y. Karena pendekatannya personal dan unik, maka anda akan dianggap malaikat penolong dan anda akan dibela mati-matian bila terjadi sesuatu dgn diri anda.

Salah satu ciri bahwa perusahaan menghargai karyawan adalah melihat karyawan sebagai manusia, bukan sebagai mesin dan lain-lain"

Salam
 
Sunawan
WhatsApp : 0817 994 0224
PIN BB: 27BE 735D
www.hrm-indonesia.com 
 
Jadi yaa, i think Konseling ini cukup efektif untuk mengatasi berbagai macam permasalahan karyawan di sebuah perusahaan khususnya di perusahaan tempat saya bekerja.
 
bahkan Pak Frans Bangun, seorang HR Manager dari TSH Group Kaltim Region berbagi cerita mengenai pendapat Pak Sunawan mengenai konseling ini 
 
" Saya setuju 100% dan mendukung apa yg bapak kemukakan tentang konseling.
I'm really believed in conseling efectiveness.
Selama saya terjun di HRD saya selalu berusaha untuk memberikan konseling sebelum menjatuhkan sanksi kepada setiap karyawan. Sehingga mereka merasa "dimanusiakan", dan hasilnya luar biasa. Gejolak di lingkungan perusahaan akibat ketidak puasan atau ketidak tahuan dapat di tekan seminimal mungkin karena karyawan merasa ada saluran yang lebih personal untuk membicarakan permasalahan yg dihadapinya.
Sekecil apapun permasalahan atau ketidak puasan karyawan yang tidak diselesaikan akan menjadi bola salju dan merupakan boom waktu yang pada suatu saat akan meledak.
Demikian sharing pengalaman dari saya"
 
wah dari situ saya ingin sekali memperdalam ilmu konseling saya.
 
sekian Sharing dari saya, semoga saya bisa menjadi HRD yang baik
 
XOXO
Mika Bellamy

Mikbel's Diary_Hampa

0 komentar



Banjarmasin, 23 Juli 2014
16.00

Hampa

Satu kata yang sekarang ada di pikiranku, dan tentunya aku rasakan.

Hari ini adalah H-4 menuju lebaran, hawa liburan udah mulai tercium. Dan memang beberapa hari ini aku 
rasanya pengen cepat-cepat pulang ke Jakarta. the reason?? Jelas my family and my best friends.

Tahun lalu dapet cutinya oke, ada beberapa hari saya ngerasain sahur, buka bareng, solat taraweh, solat 
subuh, hari raya dan jalan-jalan bareng keluarga. Tapi tahun ini pas dapet pulang malam takbiran, walhasil ga 
dapet moment sahur, buka, solat taraweh atau subuhan bareng sama bapak atau mama.

Padahal moment itu tuh moment yang paling diinget banget, dibangunin mama buat sahur, atau ngebangunin 
bapak yang udah pasti baru mau makan kalao udah mendekati waktu imsyak.

Ya allah, aku bener-bener kangen sama keluargaku.

Ditambah beberapa hari dikantor, banyak kejadian yang ngebuat aku down. Aku belum mau cerita sih apa 
yang ngebuat aku down, hanya saja perasaan down ini kadang kebawa sampe kerumah, jadi hasilnya galau 
dan suka nangis sendiri.

Yang bisa aku lakuin Cuma curhat sama Mr. Zee laptop kesayangan atau mandangin handphone lihat foto 
keluarga. Dan pastinya sambil belinangan air mata.

Tapi aku masih bersyukur kok, karena tahun ini masih bisa pulang ke Jakarta, ngebayanginnya aja udah 
ngebuat aku senyum dan lagi-lagi berlinangan air mata.

Banyak banget yang pengen aku lakuin pas balik ke Jakarta
1.      
 Foto

Entah kenapa pengen banget foto satu keluarga, bapak, mama, kakak, sama keponakan. Pokoknya 
ngumpul gitu.
2.      
 Jalan ke Bintaro Exchange

Ya Allah norak banget lah aku, saking penasarannya sama satu mall ini, pernah aku minta tolong sama kakak 
iparku untuk motion tuh mall, secara pembangunanya waktu itu rada ngebuat aku bingung, jadinya kaya apa 
ini mall. Karena dulu lahan Bintaro Exchange itu tempat trak-trak-an atau tempat pacaran muda-mudi di 
Ciputat yang ga bermodal. Hehehe
3.      
 Hang Out

Yapz, aku pengen Hang Out sama temen-temen Verwest Ladies ku, ada Arlyn, Asti sama Sari. Aku kangen 
sama mereka, kangen sangat, aku tahu seiring dengan berjalannya waktu terlebih dah jarang ketemu dan 
komunikasi kita bakal rada kikuk ketemunya dan mau bahas apa. Tapi mudahan aja, mereka ga pernah lupa 
kalau kita udah sahabatannya udah hampir 8 tahun.

Gals inget kenangan kita? Kita pernah janji kalau ada salah satu dari kita yang married duluan, dah pasti 
kalian bakal jadi salah satu seksi sibuknya. Dan aku bakal inget kata-kata yang pernah kita katakana dulu.
4.      
 Ketemu sama Om dan Tante

Om atau tante disini ya orang tua dari sahabatku, apalagi sama Tante Susi, wah aku kanget sama tante 
bijaksana tapi paling hebring ini.





Fine, setelah nulis ini rasanya kekosongan itu sudah sedikit demi sedikit terisi oleh memori, kenangan dan 
juga impianku.



Males ah mau ngomong apa lagi,

Sampai ketemu di Diary Mika Bellamy



XOXO
Mika Bellamy



Park Chanyeol Pria Tinggi Berpuluh Pesona

0 komentar

His Name : Park Chanyeol
dan saya menyukainya
His Group : EXO
dan saya menyukainya juga









entah bermula dari apa saya bisa menyukai pria dengan tinggi 185cm,
karena pada awalnya saya menyukai EXO, orang yang pertama kali membuat saya bisa teriak-teriak tidak jelas adalah Do Kyungsoo.

dan awal bulan Mei adalah bulan pertama saya menggilai seorang Park Chanyeol. dan saya bilang sekali lagi, saya tidak tahu alasan mengapa saya bisa menyukainya.

terlalu banyak yang ada pada dirinya, yang bisa membuat saya menyukainya.
sehingga saya lebih baik hanya mengatakan bahwa saya menyukai Park Chanyeol karena dia adalah Park Chanyeol.

Pria Tinggi

















 Jago Rap

Jago Main Gitar

Bisa main Piano

Bisa Main Drum

Sedikit bodoh namun penyebar virus kebahagian

Memiliki senyum yang menawan

Memilki perilaku menyenangkan

Lovely

Romantis

dan tentunya dia bisa membuat saya melupakan segala kesedihan atau kegalauan saya.

Aku menyukaimu Park Chanyeol

xoxo
Mika bellamy


Short Story About Me and My Life

Short Story About Me and My Life

EXO

EXO
 
  • A Short Note For Abnormal Thinker © 2012 | Visit us Gallery Cosplay, in collaboration with Inkesmas , Jual Adsense