Sabtu Menggila ( Edisi Tiga - White )

0 komentar




















Author Fanfic Favorite

0 komentar

Hai Hai,
aku kembali menyapa kalian.




kali ini bukan bawa Fanfiction, bukan bawa berita, bukan bawa curhatan. melainkan bawa beberapa nama penulis FF lain, yang udah ngebuat aku jatuh cinta sama Fanfic-nya, jatuh cinta sama cast-nya, jatuh cinta nungguin authornya buat lanjutin ceritanya.
dan aku sudah mencapkan mereka semua sebagai author favoritku. karena ga hanya satu FF mereka aja yang ku suka, melainkan hampir semuanyaaaaa

jeng jeng jeng
siap untuk bertemu dengan author Fav-ku???

1. Sangheera
    Author ini pertama kali aku baca FF-nya berjudul Wild Boy, itu juga udah sampe part 8. aku tertarik baca pas iseng surfing di internet nyari FF dengan cast Sehun. dan di salah satu blog Exofanfiction, muncul judul FF Wild Boy ini. awalnya ga tertarik, tapi sampai beberapa kali buka tuh blog, ga sempet baca terus karena Fokus  cari FF yang pemainnya Sehun. dan awal  mulai tertarik pas lihat komentarnya kok sampai 200an, wah ku pikir FF yang komennya sampe ratusan dah pasti FF-nya bagus. dan betul aja, aku tapak tilas lagi FF Wild Boy dari awal, yakni dari intronya. dari situ aja udah mulai aku merinding dan pengen banget baca selanjutnya. dan sampai akhirnya aku jatuh cinta banget sama jalan ceritanya.

Sekilas dari FF Wild Boy ini, selain Luhan ada beberapa pemain yang lain yang awalnya agak asing di telinga saya, seperti nama Lee Chihoon yang ternyata udah terkenal karena dia ulzzang, terus Kim Jinwoo yang ternyata salah satu member Winner (OMG padahal suka banget lagunya yang Color Ring sama Empty, tapi ga kenal sama membernya). tapi karena ga tau ini jadi seru ngebayangin FFnya. ditambah karakter Luhan yang menurut aku dapet banget feelnya, bad boy tapi tetep manis. hehehe.

Aku ga mau cerita banyak mengenai jalan cerita FF Wild Boy ini, yang jelas FF ini udah ngebuat aku makin jatuh cinta sama Luhan, dan juga Kim Jinwoo. selain FF Wild Boy yang sekarang masih terus on going, ada FF Sangheera yang lain yang keren judulnya Devil Beside Me, cast-nya Tetep Luhan juga. dan aku juga suka, Imajinasi Sangheera ini bener-bener Daebakkkk. aku acungin 4 jempolku untuk dia.
Sangheera ini suka banget karakter Luhan sama dipasangin sama cewek namanya Cheon Sera, dan akupun suka sama Lu-Sera couple ini.

mau kenalan sama Sangheera???? atau mau baca karya FF-nya, kalian bisa mampir di blog ini.
http://searasangheera.wordpress.com/

2. Noonapark
    Ini Author yang ngebuat aku suka sama Park Chanyeol, awal aku bisa nemu FF Noonapark seperti biasa surfing cari FF baru Exo, dan nemu deh sama judul Home Alone with Pervert yang cast-nya Park Chanyeol. karakter Chanyeol yang di buat Noonapark ini selalu menjadi Chanyeol yang konyol, bodoh namun tetap cool. pasangan Chanyeol di FF Noona Park ini bernama Shin Eun Soo. dan FF Drabble ataupun oneshot pasangan Chan-soo ini selalu jadi Favoritku. dan aku tunggu setiap minggunya.

Mau kenalan sama Noonapark, bisa mampir di sini :
http://noonapark.wordpress.com/

3. Jellokey
    Berawal dari perasaan keinginan cari FF Kyungsoo, berakhir di sosok Sehun. yups aku jatuh hati sama Sehun gara FF karya Jellokey ini. pertama kali baca FF dia judulnya True Love. main castnya Sehun, Jongin, Luhan dan ada banyak lainnya. sama seperti author lain yang selalu punya pasangan untuk pria-pria diatas. Jellokey ini juga punya pasangan untuk Sehun dan juga Jongin.
Sehun punya Minyoung, lalu Jongin punya Jeorin. FF ini awalnya kelihatan standar tapi makin kesini kok aku malah jadi makin suka. gaya bahasa penulisannya juga ga terlalu tinggi kaya Sangheera atau Noonapark.
pokoknya gara-gara FF ini aku suka sama Sehun dan juga Luhan, loh kenapa Luhan?? soalnya disini posisi Luhan selalu jadi orang ketiga di hubungan Minyoung dan Sehun.

Mau kenalan sama Jellokey???
https://yosephinalina.wordpress.com/author/jellokey/?s=true+love#

ada banyak lagi sih author favorit aku,
tapi kita sambung lain kali yaaa.




FF//What You See, It's Not What She's Feel//Chap 1

0 komentar

Halohaaaaaa, saya kembali membawa FF, setelah sekian lama hilang dari dunia Per-FF-an yang kejam ini (tampar saya teman, saya terlalu berlebihan) mungkin terjangkit suatu virus Oh sehun, wekzzz atau memang otak saya sedang di invasi dengan pria bermarga Oh itu. Oh my God.

Oke disini saya bawa FF, main cast-nya Oh Sehun, Ji Chang Wook dan Park Chanyeol. 3 nama itu yang sekarang sedang menginvasi otak saya. dan ya Mungkin di part selanjutnya saya mau nambahin Xi Luhan.

Oke let's check it out.


What You See, it’s Not What She’s Feel

Title                      : What You See, It’s Not What She’s Feel
Author               : Mika Bellamy
Genre                  : Psychologic, Mystery
Cast                      :

-           Oh Sehun



-          Yoon Minyoung
-          Ji Chang Wook

-          Park Chanyeol
-          And other cast you can find later

Summer 2012

“ Young……..” wanita berambut hitam panjang itu menoleh kesamping, tempat dimana seseorang 
memanggil namanya. Dagunya sedikit terangkat seakan menanyakan kenapa orang itu memanggil 
namanya

“ Young……” kini wanita itu memutar bola matanya sebal, bagaimana tidak, bukannya menjawab 
seseorang yang memanggil namanya itu malah terus memanggil namanya

“ astaga Park Chanyeol, ku bunuh kau. Kalau kau terus memanggil namaku tanpa mengatakan 
apapun lagi” Pria bernama Chanyeol itu tersenyum lebar, akan lebih baik bagi dirinya jika 
sahabatnya Minyoung berbicara dengan galak ketimbang diam. Karena Chanyeol tahu diamnya 
Minyoung akan lebih galak ketimbang galaknya Minyoung.

Membingungkan????

Tentu, karena Chanyeol pun tak tahu kenapa ia bisa merasakan kalau Minyoung seperti itu.

“ Yo….”

Tangan mungil Minyoung meraih leher sahabatnya Chanyeol, dan seperti ingin mencekik pria itu jika 
sekali lagi memanggil namanya, tanpa melanjutkan apa yang ingin ia katakan. Oh ayolah, siapa yang 
tidak sebal, jika ada seseorang yang secara terus-menerus memanggil namamu.

“ Oh ayolah Yoon Minyoung. Kau ini seperti tidak mempunyai sense of humor” ucap Chanyeol, 
mencegah tangan Minyoung untuk mencekik lehernya.

Minyoung melepaskan tangannya dari leher Chanyeol, mendengus kesal sembari memberikan 
tatapan maut pada Chanyeol.

“ sense of humor katamu??? Oh kau lah yang terlalu banyak mempunyai sense of humor Park 
Chanyeol. Ku rasa hormon Endorfin-mu yang berlebih, jadi kau sedikit agak gila”

Chanyeol menggeleng tidak menyetujui pernyataan Minyoung “ bukan gila Yoon Minyoung, 
kelebihan hormon Endorfin bukan membuat gila, namun bahagia. BA-HA-GI-A” ucap Chanyeol 
menekankan kata bahagia

“ terserah kau” ucap Minyoung, berdebat dengan Chanyeol hanya membuatnya terlihat bodoh, pria 
itu bisa saja mengatakan hal yang aneh-aneh sampai mulutnya berbusa hanya untuk menyangkal 
perkataannya.

Kini gadis itu, hanya diam, dengan mata yang menerawang ke atas langit. Siang itu cuaca begitu 
bagus. Langit cerah namun tidak terik, sinar mataharipun tidak membakar kulit. Rasanya hangat. 
Minyoung menghirup nafas, lalu membuangnya perlahan.

Chanyeol yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik Minyoung, entah kenapa sudut bibirnya 
tertarik membentuk senyuman. Ia tahu Minyoung bukanlah gadis supel, yang bisa bergaul dengan 
siapapun, dia bukan gadis sempurna dengan kehidupan mewahnya, dia bukan wanita yang bisa 
bersikap manja bahkan pada orang yang sangat menyayanginya. Chanyeol tahu semua itu, karena 
Minyoung selalu ada di dekatnya selama kurang lebih 18 tahun.

Perlahan tangan Chanyeol bergerak ketas puncak kepala Minyoung, mengelusnya pelan, membuat 
kepala Minyoung berputar untuk sekedar melihat wajah Chanyeol. Keduanya tersenyum manis saat 
melihat wajah mereka satu sama lain.

“ hiduplah dengan bahagia Yoon Minyoung” ucap Chanyeol lirih

“ huh apa katamu Park Chanyeol?”  mata Minyoung agak membulat, karena dia tidak terlalu 
mendengar apa yang dikatakan Chanyeol tadi.

“ ah tidak, ehmm bagaimana kalau aku membagikan hormone endorfinku yang berlebih ini 
kepadamu, Nona Yoon?”

“ huh?”

Chanyeol berdiri, lalu mengamit lengan Minyoung

“ mari kita cari Yogurt, kau kan tidak suka coklat. Kau benar-benar wanita aneh Yoon, wanita pada 
umumnya suka coklat, tapi kau…….apa kau seorang pria?”

Pletakkk

Kepala Chanyeol menjadi korban tangan mungil Minyoung, gadis itu tidak tahan karena Chanyeol 
mengatainya aneh dan juga pria.

“ oke oke, maaf Yoon. Ayooo cepat cari Yogurt” Chanyeol menarik lengan Chanyeol, dan wanita 
itupun mengikuti langkah kaki Chanyeol.

Mereka berdua pergi ke salah satu toko, untuk membeli Yogurt, yah karena Chanyeol tahu, ice 
cream atau coklat tidak dapat membuat seorang Yoon Minyoung mendapat mood baik. Kedua 
makanan itu hanya akan membuat harinya buruk seburuknya. Kenapa? Dan mengapa?

Oke, we’ll see later.

~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*

Cucuran keringat mengucur deras dari dahi seorang gadis berumur sekitar 7 tahun, poninya 
basah, nafasnya terengah namun gadis itu menutup mulutnya agar nafasnya tidak terdengar. 
Tubuhnya bergetar hebat, matanya seperti elang yang setiap ada pergerakan, ia selalu waspada. 
Tubuh kecilnya meringkuk di dalam laci di bawah meja kerja ayahnya.

“ bocah tengik, dimana kau??”

gadis itu makin bergetar, semakin suara itu mendekat, semakin gadis itu berusaha tidak 
melakukan pergerakan. Karena setiap gerakan yang ia buat maka si empunya suara itu bisa 
mengetahui keberadaan dirinya.

“ dimanapun kau bersembunyi gadis tengik, aku akan tetap bisa menemukanmu. Hahahahaha”

DUG

Gadis itu meringis, ia merutuki kebodohannya karena terlalu terkejut, sehingga ia dengan reflek 
meggerakan tubuh mungilnya dan kepalanya terbentur atas meja. Mata gadis itu merah dan 
membulat saat melihat sepasang kaki besar ada di depannya.

“ aku menemukanmu”

“ TIDAAAAAAKKKK”

Minyoung menarik nafas banyak-banyak, nafasnya tersengal, bahkan keringatnya bercucuran 
dari dahinya.

“ lagi-lagi mimpi itu lagi” keluh Minyoung, ia beranjak dari tempat tidurnya, berjalan menuju 
nakas di dekat jendela kamarnya, menuangkan air kedalam mug bergambar salah satu karakter 
kartun Squidward. Hadiah dari Chanyeol di ulang tahunnya yang ke 18.

Ia mengacak kasar rambutnya, ia benar-benar terganggu dengan mimpi yang selalu datang 
setiap harinya, Selalu sama dan selalu bisa membuat tidur Minyoung tidak nyenyak. Minyoung 
memperhatikan mug bergambar Squidward pemberian Chanyeol.

“ aku merindukanmu Yeol”

~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*

“kau bisa membantu kan  Dr. Yoon?”

Minyoung mendelah kesal pada wanita di hadapannya, pekerjaannya menuntut dirinya 
mengubah seseorang, memang niat awalnya baik, ia ingin semua wanita itu cantik, namun lama 
kelamaan Minyoung jengah juga pada beberapa pasiennya yang selalu menuntut lebih. Oh 
menjadi dikter bedah kecantikan sungguh memuakkan, batin gadis bermarga Yoon itu.

“ Nyonya Cho, kau sudah cantik, kau tak perlu lagi mengubah bentuk hidungmu” ucap 
Minyoung ramah, padahal ia menjaga rasa muaknya agar ia tidak merusak apa yang sudah di 
raihnya sekarang. Satu komentar buruk pasien bisa membuat nama seorang dokter bedah 
sedikit hancur. Kalian tahu, selain tamu, menurut Minyoung Pasien adalah raja.

Gadis itu coba menjelaskan bahwa bentuk hidung dari pasien di hadapannya sudah sempurna, 
operasinya saja sudah dilakukan 4 kali, namun pasien bernama Nyonya Cho itu bersikeras untuk 
menambah implant lagi agar hidungnya makin mancung.

“ aku akan semakin cantik Dokter Yoon”

“ Tidak, kau akan terlihat seperti nenek sihir, Pinokio atau burung beo” batin Minyoung kesal.

“ jadi kau tidak bisa melakukan operasi pada hidungku lagi?” Minyoung menganguk, akhirnya 
setelah satu jam berlalu, dengan penjelasan yang super panjang, padat namun bisa dipahami 
oleh pasiennya. Nyonya Cho pun paham, mendengar penjelasan Minyoung, ia takut untuk 
menanam implant di hidungnya, ia tidak mau malah merusak hidungnya.

“ terima kasih Dokter Yoon, aku harus percaya diri dengan diriku sekarang”

Minyoung tersenyum manis, ia mengangguk pelan mengiyakan peryataan terima kasih dari 
pasiennya.

~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*

Di sebuah kantor kejaksaan

Seorang pria dengan kemeja putih, celana hitam terkesan elegan itu membanting beberapa 
berkas di sebuah meja.

“ buntu lagi!!! Arghhh” pria itu mengeram, mengacak rambutnya asal. Dua pria di hadapannya 
seakan takut dengan perilaku atasannya itu.

“ segera cari bukti kembali, kita harus memecahkan kasus ini. 2 tahun telah berlalu namun 
kenapa kasus ini belum bisa ku pecahkan”

“ Maaf Jaksa Ji, kami akan berusaha lebih keras mencari bukti serta saksi yang ada” pria yang di 
panggil Jaksa Ji itu tersenyum meremehkan

“ cepat, atau kalian ku pecat”

“ baik…baik Jaksa Ji” ucap 2 pria itu gagap, dan buru-buru meninggalkan ruangan.

Tangan Pria itu menyentuh papan nama yang berada di atas meja kerjanya, membaliknya 
perlahan dan tercetaklah nama di papan tersebut JI CHANG WOOK, Jaksa.

“ bukankah percuma kau punya papan nama ini Ji Chang Wook, kalau untuk kasus kelas teri ini 
kau gagal memecahkannya” ucap Pria bernama Ji Chang Wook itu dalam hati, ia mengendurkan 
ikatan dasinya dengan gusar, menyandarkan punggungnya secara kasar ke kursi hitam 
kesayangannya.

“ Youngie-ah, aku membutuhkanmu”

~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*

Srettt

tangan mungil wanita itu secara cepat menutup mata seorang pria dengan punggung 
membelakanginya, alih-alih ingin mengerjai pria tersebut, sang wanita malah kaget ketika tangan 
pria itu menarik lengannya hingga membuat wanita itu duduk di pangkuannya dan secara kilat 
bibir pria itu mengecup pipi sang wanita.

“ Ji Chang Wook…..” kesal sang wanita pada pria yang kini ia dapat dengan jelas melihat 
wajahnya.

“ Youngie-ah……aku merindukanmu”

“ cih gombal” ucap Minyoung terkesan jijik, dan matanya seketika membulat dengan apa yang 
barusan pria bernama Ji Chang Wook itu lakukan pada pipinya. Tanganya menyentuh pipi yang 
barusan di curi ciumnya oleh Chang Wook

“ kau… benar-benar……”

“ Tampan? Aku tahu itu” sela Chang Wook, menutup mulut Minyoung sebelum gadis itu bicara

Minyoung ingin beranjak dari pangkuan Chang Wook, namun pria itu seperti sengaja 
mengeratkan pegangannya pada lengan Minyoung, agar wanitanya itu tidak beranjak dari 
pangkuannya.

“ lepaskan aku, atau……”

“ atau apa? Kau ingin ku cium lagi?”

Pletakkkk

“ kau ini jaksa mesum”

“ walaupun mesum, aku tahu kau tetap menyukaiku kan, Dokter Yoon”

“ terserah kau”

“ baiklah, aku akan melepaskanmu, tapi…..”

Minyoung tahu kemana jalan pikiran Chang Wook, sehingga wanita itu mencubit perut pria itu 
hingga ia meringis dan dengan kesempatan itu Minyoung bisa lepas dari Chang Wook

“ bermimpilah kalau kau mau aku menciummu Jaksa Ji” Minyoung me-meletkan lidahnya, entah 
kenapa dengan Chang Wook, Minyoung bisa berubah menjadi sosok yang sangat kekanakan. 
Begitu juga sebaliknya.

“ kau tahu Young? Aku makin mencintaimu”

“ tapi aku tidak Jaksa Ji yang tampan”

Chang Wook menggeleng pelan, wanita itu. Yoon Minyoung, benar-benar bisa membuatnya 
melupakan semua kasus yang sedang ia pecahkan, wanita itu bisa membuat beban Chang Wook 
seolah hilang, dan wanita itu juga sukses membuat hati pria itu berdebar sangat kencang.

Oh ayolah, ini bukan suatu penyakit kan?? Batin Chang Wook sambil memegangi dadanya yang 
terus berdebar kencang, sambil terus memperhatikan Minyoung.

~*~*~*~*~*~*~*~*

Usia memang boleh muda, namun prestasi Yoon Minyoung sangat gemilang, diusia 20 tahun 
Minyoung sudah bisa menyelesaikan kulian S1-nya di Columbia University, College of Psysicians 
and Surgeons yang terletak di 630 W 168th St, New York, NY 10032, Amerika Serikat, universitas 
yang menjadi salah satu dari 20 universitas kedokteran terbaik di dunia. Sungguh suatu prestasi 
bagi Minyoung, belum lagi ia melanjutkan S2-nya  dengan mengambil spesialis kulit dan wajah. 
Bahkan dan ia pernah menjadi asisten pribadi Dr. Kwon Han Jin, Dokter spesialis kecantikan kulit 
dan wajah di Korea yang mempunyai klinik kecantikan Dermaster.  Sampai Minyoung 
memutuskan untuk membuka klinik sendiri dan sukses di usia 28 tahun.

Sedangkan Ji Chang Wook, pemuda berusia 30 tahun, tampan, lajang dan bahkan mempunyai 
pekerjaan yang sangat keren. Ia merupakan seorang jaksa, ia terkenal dengan pemikirannya 
mengenai sebuah kasus yang out of the box, ketika orang lain menilai sebuah kasus 
pembunuhan, Chang Wook bisa membuktikan bahwa kasus itu adalah bunuh diri, ataupun 
sebaliknya. Ia merupakan lulusan dari Yale University US, uiversitas dengan fakultas hokum terbaik di dunia dan berada di peringkat 4. Melanjutkan studi profesinya sebagai jaksa, Chang 
Wook terkenal sebagai Jaksa tampan yang Dingin dan tidak segan-segan dengan kasusnya. Dia di 
juluki the most abusive prosecuter di Firmanya.

dan kedua manusia hebat di atas, di pertemukan 10 bulan yang lalu, dan menjadikan mereka 
sepasang kekasih.

~*~*~*~*~*~*~*~*

Dec, Winter 2013

 Udara malam itu seakan menusuk tulang, seorang wanita dengan mantel tebal berwarna hitam 
serta syal merah melilit di lehernya berjalan buru-buru menuju sebuah halte bus. Minyoung 
mengerat lilitan syal di lehernya. Mata wanita itu agak sembab, ia memang baru saja ke 
pemakaman Park Chanyeol, sahabatnya.

Kalian ingat?? Pria tinggi yang penuh dengan hormone endorphin dalam tubuhnya??? Yah, pria itu 
sudah tidak ada lagi di dunia, sebulan setelah Chanyeol mengajak Minyoung mencari Yogurt, 
sebulan setelah Chanyeol tersenyum manis dan mengatakan “ hiduplah dengan bahagia Yoon 
Minyoung” , sekarang Minyoung mengerti arti ucapan Chanyeol.

Pria itu meninggalkan Minyoung, sakit? Entahlah Minyoungpun tak tahu, bahkan untuk melihat 
wajah sahabatnya itu utuk terakhir kali saja Minyoung tidak sempat. Ia sedang melanjutkan 
studynya di NY.

Memang hampir setiap bulan Minyoung selalu mengunjungi makan Chanyeol, hanya sekedar 
menyapa sahabat terbaiknya itu.

Minyoung melirik jam tangan di tangannya, ia menepuk dahinya.

“ aku kesorean, bus menuju Seoul sudah tidak ada lagi. Mati kau Yon Minyoung” batin wanita itu 
mengumpat sendiri akibat terlalu lama berada di pemakaman Chanyeol. Saat ia sedang sibuk 
dengan smartphone-nya hanya untuk mencari lokasi dimana ia bisa menemukan taksi. Tiba-tiba

“ permisi, apa kau tahu letak pemakaman Dongji?” Tanya seorang pria kepada Minyoung dari 
dalam mobil Mazda X-5 merah.

“ ah…..kau tinggal lurus saja sampai menemukan gerbang besar bertuliskan pemakaman Dongji” 
jawab Minyoung

“ ah, aku mengerti. Terima kasih….dan kau apa yang kau lakukan disini? Sendirian?”

Dan yah begitulah awal pertemuan Minyoung dan Chang Wook, agak anti mainstream memang, 
mereka bertemu di sebuah pemakaman. Namun di balik semua itu, mereka jadi saling mengerti 
kehidupan masing-masing tentang kehilangan mereka.

Minyoung kehilangan Chanyeol

Chang Wook kehilangan orang tuanya

~*~*~*~*~*~*~*

“ bocah tengik, dimana kau??”

DUG

 “ aku menemukanmu”

“ TIDAAAAAAKKKK”

Minyoung terbangun dari mimpi buruknya (lagi) entah ini sudah yang ke berapa, ia mencoba 
memegangi kepalanya yang terasa sakit. Ia melirik kalender yang terletak di meja sebelah tempat 
tidurnya.

“ ini jadwalku untuk terapi bukan???”

@ Hospital

Tangan wanita itu mengetuk pintu berwarna putih di hadapannya, di sana terpampang papan 
nama dengan jabatanya Psikiater.

“ masuk” jawab seseorang dari dalam ruangan setelah mendengar ketukan dari luar, Minyoung 
dengan perlahan mendorong pintu itu, lalu menampakkan kepalanya.

“ ah kau Dr. Yoon”

“ selamat pagi Dr. Oh”

“ sekali lagi kau memanggilku Dr. Oh, aku akan memecatmu jadi pasienku”

Minyoung merengut

“ kau ingat, pasien adalah raja”

“ tapi kau pengecualian Yoon Minyoung”

Mata Minyoung mendelik gerah, sosok pria di hadapannya terlihat sangat tampan dengan 
balutan kemeja yang di lapisi dengan jubah putih kebanggan para dokter. Nama pria itu adalah 
Oh Sehun, dia adalah Psikiater yang menangani gangguan mimpi buruk yang dialami Minyoung. 
Semenjak kecil mimpi buruk itu selalu menganggu Minyoung. Namun baru 2 tahun ini ia bertemu 
dengan Sehun.

“ mimpi itu lagi?” Tanya Sehun yang siap dengan catatan rekam medis Minyoung, ia akan 
mencatat apa yang di ungkapkan Minyoung.

“ ehmm, kenapa mimpi itu terus mengangguku Hun?”



TBC

Hiyaaaaa ini FF perdana setelah saya vakum (sebentar……saya lupa saya sudah berapa lama 
hiatus dari dunia per-FF-an) oette???? Membingungkan??? Kurang greget??? Maklumi ya ini kan 
baru Part awal, mudahan di part selanjutnya saya sudah bisa menerangkan sesuatu agar tidak 
membingungkan. Alur loncat2? Maafkan juga.
 
yah mau di terima atau tidak tapi yang pasti FF ini akan jadi FF Psychologic ke dua saya setelah 
Me, You and Her Desire.

Di tunggu reviewnya teman2, Miss Youuuuu so Much


Short Story About Me and My Life

Short Story About Me and My Life

EXO

EXO
 
  • A Short Note For Abnormal Thinker © 2012 | Visit us Gallery Cosplay, in collaboration with Inkesmas , Jual Adsense