FF//Wishlist of End Year//Minyoung-Chanyeol

halo-halo, di penghujung taun 2014 ini, MikBel bawa FFnya Chanyeol. tadinya Mau sama Luhan gege, tapi berhubung ga ada Feel, jadi Luge cuma jadi support cast aja. tadinya mau di buat Hot ala MikBel tapi ga jadi deh, tahun depan aja bikin yang rate-nya PG 17. hwkwkwk.

Ide FFnya malah ngawur gara-gara belanja online, kebanyakan barang yang dimasukkin ke wishlist, eh tiba-tiba malah kepikiran ini FF.

Oke let's Check this Out, aku ga peduli sama Siders.
karyaku udah di baca aja udah buat aku seneng.
hehehe


Wishlist of End Year

Author                  : Mika Bellamy
Cast                       :
-          Yoon Minyoung
-          Park Chanyeol
-          Xi Luhan
-          Oh Sehun



Minyoung tengah berbaring manja di paha kekasihnya, tangannya mengapit mesra jemari pria bernama Park 
Chanyeol itu.

“ Yeol” panggil Minyoung

Pria tinggi itu hanya bergumam menjawab panggilan Minyoung, kepalanya masih fokus pada danau yang ada 
di hadapannya.

Ya mereka berdua tengah menikmati musim dingin di sebuah bukit, dingin memang tapi itu salah satu wishlist 
yang mereka buat untuk mengakhiri akhir tahun di 2014 ini. Dan melakukan camping di bukit ini adalah 
keinginan Park Chanyeol.

Minyoung sedikit sebal dengan reaksi Chanyeol terhadap panggilannya, ia melepas tautan jemarinya dan 
perlahan bangun dari paha Chanyeol. Pria itu melihat bingung dengan Minyoung yang tiba-tiba bangun.

“ kenapa?” Tanya Chanyeol merasakan hal yang tidak beres, matanya menangkap gelagat aneh dari gerak 
gerik Minyoung

“ kau marah?” tebak Chanyeol

Minyoung menggeleng

“ oh ayolah Yoon Minyoung, aku mengenalmu bukan dari kemarin. Aku tahu kau bohong. Cepat jujur saja, 
apa yang membuatmu seperti ini?”

“ heol” ucap Minyoung parau, ia memang tidak bisa menyembunyikan sesuatu dari Chanyeol, berawal dari 
sahabat masa kecil, berubah menjadi sepasang kekasih sejak kelas 3 SMP dan sekarang hampir 8 tahun 
mereka bersama.

Tidak berkuliah di tempat yang sama, bahkan berbeda perusahaan saat bekerja, tidak membuat hubungan 
mereka putus. Bahkan keduanya sudah mempersiapkan rencana prnikahan mereka di tahun 2015 nanti.

Tangan panjang Chanyeol menjulur ke pingang Minyoung, dengan posisi masih duduk, Minyoung tidak 
membalas atau bereaksi terhadap perlakuan Chanyeol. Ia diam, Chanyeol mulai resah, ia takut melakukan 
kesalahan besar hingga Minyoung mendiaminya seperti ini.

Namun kereshan Chanyeol sirna, saat tiba-tiba Minyoung mengecup bibir Chanyeol. Lalu membalas pelukan 
kekasihnya itu.

“ aku tadi kesal karena kau hanya menjawab panggilanku dengan gumaman, tapi sekarang sudah tidak lagi” ucap Minyoung

Chanyeol lega mendengar ucapan Minyoung, tangannya mengelus rambut, dan mengecup kening Minyoung 
lama.

Udara dingin tidak mereka rasakan, padahal salju sedang turun dan suhu disana cukup bisa membuat orang 
menggigil.

“ yeol setelah ini kau harus memenuhi wishlist-ku, oke?”
“ hmmm, sebelumnya biarkan aku menikmati wishlist-ku” Chanyeol makin mengeratkan pelukannya. pria itu 
senang bisa merealisasikan keinginanya camping dengan Minyoung di sebuah danau di musim dingin. Dan 
untuk merealisasikan keinginan Minyoung, ia siap dengan apapun keinginan Minyoung



~*~*~*~*~*~*



Chanyeol menganga membaca wishlist kekasihnya itu, kepalanya menggeleng tak percaya, ia bahkan ingin 
berteriak sambil merobek-robek kertas pemberian Minyoung. Berbeda dengan Chanyeol, Minyoung 
menunduk malu, namun seringai terpancar disudut bibirnya.

“ aku tidak mau mengabulkannya” ucap Chanyeol pelan namun ada penekanan di setiap katanya

“ kenapa?” Tanya Minyoung

“ kau mau membuatku mati cemburu? Wishlist-mu ini keterlaluan Young. Ayolah pria mana yang tidak akan 
cemburu jika melihat kekasihnya mencium pria lain?”

Minyoung memutar bola matanya, apa salahnya ia meminta itu. Ia malah dengan baik meminta izin terlebih dahulu kepada Chanyeol, daripada keinginannya itu ia lakukan tanpa sepengeahuan kekasihnya itu.

“ Mencium mantan kelas 1 SMP-mu Xi Luhan dan  kau mau mencium sepupuku Oh Sehun”

Minyoung menarik tangan Chanyeol

“ aku mohon”

“ TI…DAK!”

“ Yeol”

“ tidak Yoon Minyoung”

“ aku punya alasan khusus kenapa aku meminta hal itu padamu”

“ Apa?? Kau bisa jelaskan???”

Minyoung  menunduk, memilin ujung bajunya

“ ayo katakan alasanmu? Kau tidak punya kan? Kau hanya senang melakukan itu?”

“ Ani!!! Aku menginginkan itu, karena aku ingin jadi istri yang benar-benar untukmu. Ini ada kaitannya 
dengan pernikahan kita tahun depan Yeol, aku ingin melakukan imajinasi liarku sebelum aku menikah 
denganmu. Aku tidak mau saat aku sudah menjadi istrimu, aku masih sering membayangkan laki-laki lain. 
Aku hanya ingin dirimu”

Chanyeol terdiam, alasan Minyoung membuatnya tidak bisa mengatakan apa-apa. Ia bahkan tidak 
memikirkan hal sampai sejauh itu, ia tidak mengira Minyoung memikirkan dirinya sejauh itu. Menjadi istri 
yang baik, tidak ingin laki-laki lain. Namun serasioal apapun alasan minyoung, ia masih tetap tidak bisa 
mengabulkan permintaan Minyoung begitu saja.

Membayangkan Minyoung berdekatan dengan lelaki lain saja sudah membuat dirinya cemburu, apalagi 
berciuman

“ aku mohon”

Dengan terpaksa Chanyeol mengangguk

“ asal tidak di bibir, bibirmu itu hanya milikku”

Minyoung tersenyum, ia memeluk Chanyeol

“ Gomawo Yeol”

“ ingat tidak di bibir”

“ aku tahu” Minyoung berjinjit, menggapai kedua pipi Chanyeol, kepalanya perlahan mendekat dan bibirnya 
kini menggapai bibir Chanyeol

“ bibir Yoon Minyoung hanya milik Park Chanyeol” ucap Minyoung setelah melepaskan ciumannya



~*~*~*~*~*~*



Minyoung menyikut lengan Chanyeol, siang ini rencananya Chanyeol akan membantu kekasihnya itu untuk 
mengabulkan keinginannya mencium Sehun sepupunya yang terkenal sangat dingin dengan wanita itu, tapi 
entah kenapa jika Sehun berdekatan dengan Minyoung, ia berubah menjadi sosok yang sangat menyebalkan 
di mata Chanyeol, sepupunya itu akan bersikap manja dengan Minyoung dan itu membuat Chanyeol muak.

“ Yeol, wae? Kau berubah pikiran?”

“ ah ani, aku hanya mempersiapkan diriku melihat kau di cium oleh si Sehun itu”

Minyoung mengamit lengan Chanyeol manja “ oh ayolah, tidak di bibir”

Chanyeol mengacak pelan rambut panjang berwarna hitam milik Minyoung “ aku tahu, karena bibirmu itu 
milikku” pria itu mengecup bibir Minyoung sekilas.

Lalu tangannya kini mengenggam gagang pintu rumah Sehun.ketika baru saja ingin memutarnya, pintunya 
tiba-tiba saja sudah terbuka.

“ Minyoung Noona” ucap Sehun ceria, ia sebenanrnya ingin langsung memeluk Minyoung, namun Sehun tahu 
kalau Chanyeol bisa memukulnya habis-habisan setelahnya. Jadi Sehun hanya bisa menahannya.

“ ada apa Noona kemari, tumben sekali”

“ yak kau tidak melihat ada aku?” Chanyeol mencolek Sehun, yang sepertinya tidak mengindahkan 
keberadaan Chanyeol

“ upzz sorry hyung, kirain tangga berjalan”

“ yak!!!” Sehun menunduk, menghindari kepalan tangan Chanyeol

Minyoung mencubit lengan Chanyeol

“ Yeol” panggil Minyoung

Chanyeol hampir saja lupa tujuan ia mengajak Minyoung ke rumah Sehun. Walaupun tujuannya begitu 
menyakitkan bagi Chanyeol. Sehun mempersilahkan Minyoung dan Chanyeol masuk ke dalam rumahnya, 
kini mereka bertiga duduk berhadapan di sebuah sofa empuk berwarna ungu yang kontras dengan 
dindingnya yang berwarna  Hijau muda.

“ ada apa hyung? Sepertinya serius sekali” Tanya Sehun

“ kau yang bilang sendiri” ucap Chanyeol sambil menatap Minyoung

“ Sehunnie, kau mau mengabulkan permintaan Noona?” Tanya Minyoung langsung, ia tidak mau 
berbasa-basi. Ia tahu Chanyeol pasti merasakan kesal yang teramat sangat

“ permintaan apa noona?” Tanya Sehun

“ kau mau menciumku?”

Sehun seperti tersengat listrik berkekuatan kecil, namun sukses membuat badannya bergetar. Ia tidak 
menyangka akan mendapat kesempatan langka seperti, ia memang sangat mengangumi sosok Minyoung 
namun Sehun juga menghargai Chanyeol sebagai kakak sepupunya, tidak mungkin ia bisa menunjukan rasa 
kekaguman yang teramat sangat pada sosok Minyoung di hadapan Chanyeol. Tapi sungguh rasa ini bukan 
cinta, Sehun tahu ia hanya mengangumi sosok Minyoung saja.

“ noona bercanda?” Tanya Sehun

Minyoung menggeleng

“ cepat lakukan saja Hun, kau tidak mau melihatku mati perlahan karena ini kan?” Chanyeol menyela, ia 
tidak mau drama penolakan Sehun menjadi awal cerita dari drama kissing ini

“ tapi hyung”

“ sudah cepat lakukan saja, semakin kau cepat melakukannya, semakin bisa membuatku lega. Tapi ingat 
tidak di bibir” Chanyeol mengatakan itu sambil menunduk, namun setiap katanya terasa tegas di telinga 
Sehun.

Akhirnya Sehun mengabulkan permintaan Minyoung, setelah mendapat alasan kenapa Minyoung ingin 
menciumnya.

“ huwaa Noona, ini juga sepertinya jadi wishlistku. Jadi dimana aku harus mencium noona” Sehun 
bersemangat, ia seperti kembali lupa dengan keberadaan Chanyeol

Minyoung mengangkat bahunya

“ asal tidak di bibir” ucap Chanyeol lagi

“ iya iya hyung, sudah kau ke kamar saja. Berikan kami privasi”

“ Yak, Oh Sehun!!!”

Sehun menutup wajahnya dengan kedua tangannya, ia takut Chanyeol tiba-tiba menghadiahinya dengan 
sebuah pukulan

“ Minyoung noona……kau tahu kan aku sangat mengangumimu. Chanyeol hyung, kau harus ingat aku hanya 
mengagumi Minyoung noona, andai aku bisa mempunyai kakak seperti dirinya aku akan sangat senang 
sekali. jadi kau harus bisa bedakan ciumanku ini ke Minyoung noona, hanya sebagai bentuk aku 
mengaguminya ya hyung”

Sehun mengambil tangan Minyoung, lalu ia berlutut di hadapan Minyoung

“ terima kasih Noona karena kau memberikan kesempatanku melakukan hal ini. Ku harap kau berbahagia 
selalu dengan Chanyeol hyung dan doakan hubunganku dengan Hyunji lancar ya”

Cup

Sehun mencium punggung tangan Minyoung.

Keinginan Minyoung terkabul, ia di cium oleh Sehun. dan Minyoung senang.


Sehun menempatkan dirinya dengan tepat, dan ia tahu bagaimana harus bersikap. Sepertinya wishlistnya ini 
bisa membuat Chanyeol sedikit ‘sadar’ karena wishlist ini ia buat memang ada tujuan tertentu.



~*~*~*~*~*~*~*



“ kau senang?” Tanya Chanyeol agak sarkastik

“ ehmmm, kau tidak cemburu?” Minyoung mengaduk hot coffeenya

“ tentu saja aku cemburu, tapi ternyata Sehun bisa menempatkan dirinya dengan benar. Ia tidak mengambil 
kesempatan bahkan saat kau menawarkannya. Sepertinya aku harus membebaskan dia berdekatan 
denganmu”

Minyoung menyunggingkan senyum, ia berhasil. Inilah yang Minyoung maksud dengan tujuan, selama ini 
Chanyeol memang sangat membatasi Sehun untuk bertemu dengan Minyoung. Padahal Minyoung tahu, 
Sehun kesepian dan dia sangat butuh sosok kakak perempuannya yang telah meninggal 1 tahun lalu. Dan 
Minyoung bukan ingin menggantikan posisi kakaknya, hanya ia tidak ingin Sehun berlarut dalam 
kesedihannya.

“ Gomawo Park Chanyeol, kau tahu aku punya alasan tertentu dengan wishlistku ini. Jadi kita bisa bertemu 
dengan Luhan oppa?”

“ jangan sekarang, aku butuh mempersiapkan diriku untuk bertemu dengan mantan kelas 1 SMPmu itu”

Minyoung mengenggam jemari Chanyeol, ia harap bisa mengurangi kegundahan yang terjadi di hati 
kekasihnya itu.

“ ayo pulang” ajak Chanyeol, ia mulai berdiri dari kursinya

“ kemana?” Tanya Minyoung, tak biasanya Chanyeol mengajak pulang cepat-cepat

Chanyeol tidak menjawab, ia menarik tangan Minyoung untuk mengikutinya. Dan wanita itupun dengan 
menurut mengikuti langkah Chanyeol.

“ ini rumahmu” Minyoung merengut, ia kira ia akan diajak pulang ke rumahnya

“ sama saja kan, yoh sebentar lagi rumahku, rumahmu juga” Chanyeol memluk Minyoung dari belakang, 
tangannya nakal mengusap lembut perut Minyoung

“ Yeol, kau tidak lupa janjimu kan? Aku ingin kita melakukannya setelah menikah” Minyoung 
memberitahukan Chanyeol untuk menghentikan tangannya yang bergerak nakal di perutnya

“ aku tidak lupa” Chanyeol menghirup aroma cinnamons di leher Minyoung

“ Young, aku mencintaimu. Bisakah kau tidak minta ciuman dari Luhan?”

Minyoung membalikkan badannya, tangannya merangkul leher Chanyeol lalu menggeleng.

“ hanya sekali ini dan tidak akan pernah lagi. Aku janji akan menurutimu untuk benar-benar menjauhi Luhan 
oppa setelah kau mengabulkan wishlist-ku ini”

Ya, Chanyeol memang selama ini selalu melarang Minyoung untuk tidak berhubungan dengan Luhan. 
Membiarkan Minyoung memiliki hubungan special dengan pria bernama Luhan merupakan satu kesalahan 
Chanyeol, saat itu dia belum berani mengungkapkan isi hatinya pada Minyoung. Dan Luhan pria yang berasal 
dari China itu menyatakan cinta pada Minyoung. Dan selama 1 tahun hubungan mereka berjalan lancar, 
sampai Luhan harus kembali ke China.


Mungkin cinta saat SMP bisa dikatakan cinta monyet, tapi tidak bagi Minyoung, Luhan adalah cinta 
pertamanya. Walaupun sekarang Chanyeol menempati urutan pertama di hati Minyoung, namun pria itu tidak 
bisa menerima bahwa bukan dirinyalah yang menjadi cinta pertama Minyoung. Dan itu membuat Chanyeo, 
selalu di hantui rasa cemburu yang teramat sangat terhadap Luhan.

Apalagi sejak 3 bulan lalu, Pria bernama Luhan kembali ke kehidupan Minyoung. Bahkan dirinya merupakan 
rekan kerja Minyoung di kantor. Dan Minyoung seperti kembali ke masa SMPnya, menjadi sangat manja 
jika bertemu dengan mantannya itu.

“ kau janji?” Tanya Chanyeol

“ hmmm, lagipula ada sesuatu yang seharusnya kau ketahui”

“ apa?” Tanya Chanyeol penasaran

“ nanti kau akan mengetahuinya juga”

Minyoung menarik Chanyeol untuk duduk di sofa kesayangan mereka berdua, sofa berwarna merah yang 
jadi tempat favorit mereka berdua jika berada di rumah Chanyeol.

  Minyoung meletakkan kepalanya di dada Chanyeol, mendengar setiap detak jantung Chenyeol, lalu 
tersenyum manis. Sedang Chanyeol meletakkan dagunya diatas kepala Minyoung sambil sesekali mengecup 
puncak kepala gadisnya itu.



~*~*~*~*~*



@ Vivapollo Resto



Luhan hampir saja tersedak jus yang baru saja diminumnya, beruntung dengan cepat dia menutup mulutnya, 
kalau tidak bisa saja ia menyemburkan jus tersebut ke muka Minyoung. Keterkejutan Luhan tentu saja 
karena Minyoung mengutarakan keinginanya untuk dicium olehnya, Luhan jadi sungkan apalagi di sebelah 
Minyoung ada Chanyeol yang sangat tidak menyukai dirinya.

“ Young, kau bercanda”

“ aku tidak bercanda oppa”

Luhan mendesah pelan, matanya secara bergantian melirik kearah Minyoung dan juga Chanyeol.

“ Yeol, maafkan aku” ucap Luhan

Tangannya lalu mengenggam tangan Minyoung

“ Young….maafkan aku juga. Aku tidak bisa memenuhi keinginanmu. Kau kan sudah tahu, aku telah 
memiliki istri, walaupun kau bilang ini untuk pertama dan terakhir. Tapi maaf aku tidak bisa melakukannya”

Minyoung tersenyum, inilah maksud Minyoung. Inilah tujuan Minyoung, ia melakukan ini semua agar 
Chanyeol sadar akan ketakutannya yang berlebihan terhadap Minyoung yang berdekatan dengan laki-laki 
lain. Terutama Sehun dan Luhan. Chanyeol harus percaya bahwa kedekatan dirinya dengan pria lain tidak 
melebihi hubungannya dengan pria itu.

“ Oppa, it’s ok. Aku yang berterima kasih padamu. Oh ya…..jangan lupa datang ke pernikahanku, aku tidak 
akan memaafkan oppa kalau kau tidak datang bersama istrimu”

Luhan tersenyum, melepas genggaman tangannya.

“ Yeol, kau sungguh beruntung mendapatkan Minyoung. Jaga dirinya, kalau kau membuatnya menangis, kau 
akan berhadapan denganku”

Chanyeol terdiam, ia tidak tahu harus berbuat apa



~*~*~*~*



“ kau sengaja melakukan itu?” Tanya Chanyeol saat dirinya sampai di rumah keluarga Yoon

Minyoung menggeleng

“ aku memang benar-benar ingin dicium mereka”

“ Yak, Yoon Minyoung. Kau……………” Chanyeol mengejar Minyoung yang sudah terlebih dahulu lari ke 
dalam kamarnya. Dan sepertinya keputusan Minyoung untuk berlari ke kamar adalah keputusan yang salah, 
sekarang ia malah terperangkap berdua dengan namja mesum, kekasihnya yang bernama Park Chanyeol.

“ Young, maaf. Aku tidak akan melarangmu mendekati pria manapun. Aku percaya padamu”

Minyoung memeluk Chanyeol

“ terima kasih mau mempercayaiku Yeol, akupun juga akan melakukan hal yang sama padamu”

Keduanya berpelukan sambil melihat salju yang turun dari langit, Wishlist mereka sudah sama –sama 
terpenuhi. Bahkan Chanyeol dapat memetik pelajaran dari keinginan Minyoung.

“ Young kau mau memenuhi permintaanku yang lain?” Tanya Chanyeol

“ apa?” Tanya Minyoung polos

Chanyeol melirik kasur yang terdapat di kamar Minyoung

“ Yak mesum, tidak! Kita belum menikah Yeol”

“ kalau begitu kiss”

“ baiklah kalau itu”

“ aku belum selesai, maksudku hot kiss”

“ Yak, Park Chanyeol mesum”



END

What ini FF macam apa???? Aneh, gaje. Di buat di jam kantor yang membosankan. Semoga kalian suka.
Xoxo
Mika Bellamy

0 komentar:

Posting Komentar

Short Story About Me and My Life

Short Story About Me and My Life

EXO

EXO
 
  • A Short Note For Abnormal Thinker © 2012 | Visit us Gallery Cosplay, in collaboration with Inkesmas , Jual Adsense