We broke up?
Title : We
Broke Up?
Author : Mika
Bellamy
Cast :
- Do
Kyungsoo
- Yoon
Minyoung
Awalnya terlihat biasa, sangat biasa. Minyoung mengajak
Kyungsoo, kekasih yang sudah menemaninya
kurang lebih satu tahun untuk bertemu
di tempat pertama kali mereka bertemu. Lapangan sekolah, yah
lapangan sekolah
menegah atas Ilsan, keduanya bertemu. Kyungsoo merupakan senior Minyoung yang
kala itu merupakan kakak pembina groupnya.
Awal Minyoung melihat Kyungsoo entah kenapa jantungnya
berdegup kencang, ia bahkan tidak dapat
mengendalikannya. Bahkan dengan bodoh,
sangat bodoh gadis bermarga Yoon itu mendekati
Kyungsoo yang tengah memberikan
pengarahan pada siswa baru, menepuk bahunya dan ketika
Kyungsoo menoleh
kearahnya, Minyoung langsung menagatakan “ Aku menyukaimu sunbae” sesaat
keduanya terdiam, bahkan siswa baru dan senior di Ilsan senior high school.
Sampai Minyoung tersadar
akan perbuatan bodohnya, ia langsung berlari menjauhi
Kyungsoo yang masih terdiam di tempatnya.
“ bodoh...bodoh” runtuk Minyoung memukul kepalanya
sendiri, ia pikir ini adalah hari terakhirnya di
sekolah, ia akan di bully oleh
senior yang telah menyukai Kyungsoo terlebih dahulu atau siswi yang
punya kuasa
dan menyukai Kyungsoo.
Namun Minyoung beruntung karena Kyungsoo bukan termasuk
siswa paling populer di sekolahnya,
pamornya kalah oleh Chanyeol, Jongin dan
juga Sehun sunbae yang amat sangat terkenal. Sedang
Kyungsoo yang pendiam tidak
banyak menarik minat para siswi di sekolah. Jadi dalam kurun waktu
sebulan
kejadian memalukan bagi Minyoung sudah berlalu.
Sampai pertengahan semester tiba-tiba Kyungsoo mengajak
Minyoung ke lapangan sekolah dan
mengatakan hal yang membuat jantung Minyoung
seperti berhenti bekerja mendadak, namun tidak se
ekstrim itu juga, gadis itu
hanya membeku di tempat saat Kyungsoo bilang ia juga menyukai Minyoung.
and
finally They’re Couple until now.
Kyungsoo tersenyum kecil mengingat kisahnya, ia tersadar
saat tangan kecil Minyoung menepuk
pundaknya.
“ oppa.......”
Kyungsoo menoleh ke belakang dan mendapati gadisnya
tengah berdiri, ia lalu mengusap kepala
Minyoung dengan sayang.
Masih dengan posisi berdiri di dekat lapangan sekolah
yang mulai terlihat sepi karena memang jam
sudah menunjukan pukul 5 lewat 45
menit sore, dan banyak siswa yang sudah meninggalkan sekolah di
musim panas
ini.
“ ada apa mengajakku kemari?” tanya Kyungsoo yang agak
khawatir dengan Minyoung yang
menundukan wajahnya sedari tadi
“ oppa.....” ucap Minyoung lirih
“ wae? Jangan membuatku khawatir” Kyungsoo makin yakin
dengan ketidakberesan yang terjadi
“ oppa ayo kita putus?” suara Minyoung bergetar, Kyungsoo
yakin Minyoung menahan isakannya, dan
sebenarnya apa yang membuat Minyoung
mengatakan hal itu padanya.
“ kenapa?” tanya Kyungsoo datar, ia tidak mau terbawa
suasana menanyakan atau berfikiran yang
bukan-bukan karena menurutnya selama
ini hubungannya dengan Minyoung baik-baik saja. Kalaupun
ada pertengkaran
itupun dapat diselesaikan segera.
Pria bermata bulat dengan rambut hitamnya itu memegang
bahu Minyoung yang makin bergetar,
Kyungsoo menuntun Minyoung untuk duduk di
bangku yang berada di sekeliling lapangan, bangku di
bawah pohon ek, menjadi
pilihan Kyungsoo. Ia pikir membawa Minyoung duduk adalah pilihan yang
tepat
agar gadisnya itu lebih tenang.
“ sekarang ceritakan padaku, ada masalah apa?” kenapa
tiba-tiba seperti ini?” Kyungsoo bertanya
dengan suara lembutnya, wajahnya pun
tidak merajuk jawaban pasti atau memaksa. Pandangannya
lembut, ia tidak ingin
membuat Minyoung merasa makin tertekan.
“ aku dengar Kyungsoo oppa dan Seohyun sunbae pernah
berpacaran. Seohyun sunbae sangat cantik,
pintar dan anggun, sedangkan
aku.......”
“ Kau urakan, tidak anggun dan tidak pintar” sela
Kyungsoo, tangannya menangkup pipi Minyoung,
menuntut wajah gadisnya itu untuk
menatap dirinya
“ kau pikir perempuan sempurna yang bisa berpacaran
denganku?”
CUP
Kyungsoo mengecup bibir Minyoung sekilas
“ buang jauh-jauh pikiranmu itu Yoon Minyoung, aku
menyayangimu bukan sunbae itu. dia masa laluku,
dan kau masa depanku”
“ tapi........”
“ kau tidak percaya padaku?” Minyoung meneguk ludahnya,
ingin rasanya ia percaya dengan semua
yang diucapkan Kyungsoo, namun hatinya
mengelak. Kyungsoo mungkin tidak sepopuler Chanyeol,
Jongin atau Sehun subae,
namun pria di hadapannya ini mempunyai suara emas serta kepribadian yang
super
perhatian dan sangat baik. Bagaimana bisa ia menyayangi dirinya yang urakan, sedikit
ceroboh
dan tidak pintar, apa yang Minyoung bisa banggakan dari dirinya?
“ kau unik Young, kau bisa membuat orang lain menyukaimu
karena kepribadianmu itu”
“ tapi.......” ucapan Minyoung lagi-lagi terhenti saat ia
merasakan bibir Kyungsoo menempel di bibirnya,
lembut sangat lembut
“ aku menyayangimu Young, apa itu tidak cukup?”
“ oppa...hiks....aku juga menyayangimu oppa” Minyoung
memeluk Kyungsoo membuat pria itu
tersenyum lalu membalas pelukan Minyoung.
masih dalam keadaan berpelukan, Minyoung tersadar ia
harus mempercayai
Kyungsoo, walaupun tidak harus 100% tapi apa yang ia takutkan sangat
berlebihan,
Seohyun sunbae adalah masa lalu Kyungsoo namun sekarang Minyoung
adalah masa depan Kyungsoo.
Jadi apa yang harus Minyoung khawatirkan?
Perpisahan?
Setiap pertemua pasti akan ada perpisahan, namun Minyoung
tidak ingin terlalu jauh untuk berfikiran
sampai ke titik itu. ia hanya
menyesal kenapa mengatakan hal yang tidak-tidak pada Kyungsoo
“ oppa maaf” Kyungsoo mengendurkan pelukannya, ia
menangkup pipi Minyoung
“ masih mau mengatakan ingin putus denganku?”
Minyoung mengulum senyum diiringi dengan gelengan
“ bagus, karena aku tidak akan putus denganmu” Kyungsoo
menarik wajah Minyoung agar mendekat.
Gadis itu menutup matanya dan Kyungsoo
tersenyum lalu mencium kening Minyoung cukup lam
“ jangan berfikiran macam-macam, sudah cukup aku mengecup
bibirmu 2x hari ini”
“ aishhh Kyungsoo oppa”
Perpisahan memang tak pernah mudah, karena sifat
dasar manusia adalah ingin memilki
bukan melepaskan.
Beginnings are usually scary and endings are
usually sad, but there is everything in between
that makes it all worth thing,
there is Lesson.
END
XOXO
Mika Bellamy
0 komentar:
Posting Komentar