Aku kembali membawa Drabble nih, minggu minggu ini lagi suka banget dengerin lagu Mocca, so, drabble ini emang terinspirasi dari lagi mereka. bahkan aku mau buat semacam Drabble Series dari judul lagu Mocca. dan untuk cast entah kenapa pasangan Se-Mi alias Sehun-Minyoung yang aku pilih buat jadi pemeran utama di drabble series ini.
Feelnya mudahan dapet, kalau engga, yah mohon di maafkan. saya masih dalam proses belajar. dan saya bukan sastrawan yang bahasanya itu bahasa mega alias baku banget. just Check this out
Feelnya mudahan dapet, kalau engga, yah mohon di maafkan. saya masih dalam proses belajar. dan saya bukan sastrawan yang bahasanya itu bahasa mega alias baku banget. just Check this out
I THINK I’M
IN LOVE
Title : I Think I’m in Love
Genre : Drabble
Cast :
-
Oh
Sehun
-
Yoon
Minyoung
Inspired by I think I’m in love song by Mocca
Oh ,no! I think I’m
in love with you..
Oh, no! I’m hoping
you’ll want me too
So, please..don’t
let me down!
Minyoung membolak-balikan tubuhya gusar diatas
tempat tidur, selimut motif polkadot berwarna merah hitam terlihat berantakan,
dan si empunya layaknya ikan yang sedang kepanasan di penggorengan.
Gadis bermarga Yoon itu terus saja
membolak-balikan tubuhnya sembari melihat layar ponselnya, mulutnya seperti
sedang menggumamkan sesuatu. Kalau dilihat dari raut wajahnya, gadis itu
seperti sedang bingung.
“ astaga…….aku telpon tidak ya???” ucapnya
setengah berteriak
“ Yak, Yoon Minyoung. kau mau mati, heoh?? Sudah
2 jam kau berteriak-teriak seperti itu” kakak Minyoung yang bernama Woobin
tidak henti-hentinya mengucapkan kata itu, ketika Minyoung mulai
berteriak-teriak tidak jelas
“ oppa berisik”
“ kau yang berisik bodoh”
“ kalau begitu jangan berada di kamarku” Minyoung
berucap dengan nada seperti mengusir
“ kau……print-ku rusak. Dan aku harus
menyelesaikan laporan bulananku” suntuk Woobin yang merutuki adiknya yang
bernama Minyoung itu, gara-gara ia harus menyelesaikan laporan bulanannya,
gara-gara print-nya rusak, ia jadi harus berada di kamar Minyoung untuk
menyelesaikannya, karena Minyoung tidak membiarkan dirinya membawa keluar
print-annya itu. Dan selama 2 jam pula Woobin terjebak dengan kegalauan adiknya
“ ahhh, aku harus menelponnya” erang Minyoung
“ tapi…ahhh tidak” sambungnya
Woobin beranjak dari duduknya, lalu menghampiri
adiknya yang tengah galau itu. Pria itu mendudukan dirinya di sisi ranjang
Minyoung tangan panjangnya menyentuh rambut adiknya.
“ kau sedang menyukai seorang pria, ehmm adikku?”
“ jangan meledekku”
“ siapa yang meledekmu? Aku bertanya layaknya
seorang kakak yang perhatian kepada adiknya”
“ Minyoung mendecih, ia menyeruak ke pelukan
Woobin, lalu menunjukan sebuah foto yang tertera di layar ponselnya
“ namanya Oh Sehun, dia sangaaaat dingin, aku
sudah mengejar-ngejarnya selama 2 tahun tapi dia tidak pernah menunjukan
perasaannya padaku”
“ jadi bertepuk sebelah tangan?”
Minyoung menggeleng
“ ia hanya tidak pernah mengatakan bahwa ia juga
menyukaiku”
“ oh what a shit relationship. Ya adikku Yoon
Minyoung, aku tidak menyetujui kalau kau beneran pacaran dengan pria bernama Oh
Sehun itu. Dia tidak gentle”
“ Sehun itu Gentle Oppa…….”
“ seriously??? Dengan tidak menembakmu, dengan
menggantungmu? Lalu sekarang apa yang membuatmu galau seperti ini”
Gadis itu mendesah, ya Minyoung menjadi sangat
gelisah karena ia lelah terus mengejar-ngejar Sehun, tanpa tahu bagaimana
perasaan pria itu terhadapnya, Sehun mau diajak jalan bersama Minyoung, makan,
ke toko buku, taman yah walau Sehun selalu diam jika Minyoung tidak mengajaknya
ngobrol. Pria itu benar-benar dingin.
“ kau benar-benar menyukainya?” Tanya Woobin
dengan wajah serius
“ aku mencintainya oppa”
“ aigooo adikku yang bodoh. Kau yakin dengan
orang yang menggantung mu seperti itu?”
“ tentu…..”
Woobin mengacak-acak rambut Minyoung gemas, yah
ia membiarkan Minyoung dengan perasaannya. Adiknya itu masih terlalu naïf dalam
hal percintaan, mungkin pengalaman akanmembuatnya lebih banyak belajar. Jadi ia
membiarkan Minyoung dengan cintanya yang sudah dapat di tebak akan bertepuk
sebelah tangan. Sekali-kali Minyoung harus diajarkan dewasa. Batin Woobin
“ telponlah, aku menyemangatimu” ucap Woobin lalu
kembali mengerjakan laporannya
~*~*~*~*~*~*
Di bawah pohon Momoji yang berubah warna menjadi
kemerahan, karena memang sudah memasuki musim gugur. Seorang gadis dengan
longcoat hitamnya sedang terlihat menunggu seseorang, sesekali ia melirik jam
yang melingkar di tangannya.
“ sudah lama?”
Minyoung tersenyum, lalu menggeleng
“ hanya 30 menit” ucapnya menjawab pertanyaan
seorang pria yang ada di hadapannya, pria itu adalah Oh Sehun
“ jadi kita mau kemana?” Tanya Sehun
“ taman, ada yang ingin ku bicarakan”
Di Taman
Minyoung duduk disebelah sehun di sebuah kursi
berwarna putih yang berada di bawah pohon Momoji di taman. Jantung gadis itu
seakan ingin copot saking gugupnya, alasan kenapa ia membawa Sehun ke taman ini
adalah karena ia ingin menyatakan perasaannya pada pria itu. Ia tidak ingin
terlalu berharap, ia ingin Sehun menjawab perasaannya. Walaupun Sehun
menolaknya, Minyoung sudah menyiapkan dirinya. Ia memikirkan kata Woobin, ia
tidak mau di gantung.
“ kau mengajakku kesini hanya untuk berdiam diri?
10 menit berlalu dan kita hanya duduk saja” Tanya Sehun dengan wajah yang sukar
di tebak, datar dan membuat Minyoung sulit mengartikan pria itu sedang marah
atau hanya bertanya.
“ ehmm, Sehun-ah, ak…aku” Minyoung tergagap, ia mengambil
nafas panjang
“ aku menyukaimu, bolehkah aku menjadi pacarmu?”
Ucap Minyoung sekali buangan nafas, ia manatap
wajah Sehun, berharap pria itu tidak terkena serangan jantung karena pernyataan
cintanya. Namun apa yang dilihat Minyoung adalah sama, wajah datar Sehun. ia harap-harap cemas menunggu jawaban Sehun.
“ baiklah, kau boleh jadi pacarku” ucap Sehun
“ kau serius?” Tanya Minyoung tak percaya
“ apa harus ku tarik kembali kata-kataku?”
“ tidak..tidak…tidak….jadi kita pacaran?”
“ terserah kau”
Minyoung berdiri dari duduknya, lalu ia
meloncat-loncat layaknya anak kelinci, tatapan tak suka Sehun ia abaikan. Yang
ada dipikiran Minyoung saat ini hanya Sehun adalah pacarnya. Yah Oh Sehun
adalah pacar Yoon Minyoung mulai hari ini.
Oh ,no! I think I’m
in love with you..
Oh, no! I’m hoping
you’ll want me too
So, please..don’t
let me down!
KKeeeuutttt……..!!!
0 komentar:
Posting Komentar