Boom Boom Series// Seventeeen// Kim Mingyu

ide ficletnya gara-gara lagu Boom Boom-nya Seventeen. jadi aku buat Ficlet sesuai sama lirik. kalau ga sesuai mohon di maafkan








Series Boom Boom


 


Minyoung – Mingyu


Even you’re just in front of me
I want to see you, Oh wuh
I don’t know how to explain this kind of feeling


 


Mingyu masih mengenggam tangan Minyoung, Minyoung itu sahabat Mingyu, namun karena sudah terlalu dekat mereka mempunyai perasaan lebih dari seorang sahabat, keduanya mengetahui perasaan masing-masing, namun tidak pernah dari keduanya yang saling menyatakan, mereka berstatus sebagai sahabat namun segala perlakuan yang mereka lakukan lebih dari sekedar sahabat.


Ini entah kali berapa keduanya menghabiskan malam minggu bersama, entah menonton, jalan-jalan ke mall, taman rekreasi atau hanya sekedar taman. Malam minggu ini keduanya hanya menghabiskan waktu di sungai Han, menikmati lampu yang menghiasi sungai terkenal di Korea tersebut, sambil menyesap minuman mereka, Minyoung dengan coklat hangatnya, sementara Mingyu dengan Latte-nya.  Sambil sesekali Mingyu melakukan skin ship pada Minyoung, dan gadis itu menyukai setiap Mingyu menyentuhnya dengan lembut.


Waktu cukup berjalan cepat, tidak terasa jam yang berada di pergelangan tangan Minyoung menunjukan pukul 8 malam.


“Mingyu-ya, ayo pulang. Tidak ingin terlambat mengantarkanku kan?”


Mingyu melirik jamnya juga, bibirnya mencebik, nafasnya  ia hembuskan dengan kasar, Mingyu kesal. Kenapa malam ini berjalan sangat cepat. Ia masih ingin bersama Minyoung. Namun ia tahu jika ia telat mengantarkan Minyoung pada pukul 9 malam, maka Jeonghan, kakak Minyoung tidak akan mengizinkan Minyoung untuk jalan bersamanya lagi.


Laki-laki dengan tinggi diatas rata-rata itu bangun dari duduknya, lalu menawarkan telapak tanganya untuk membantu Minyoung berdiri.


“aku masih ingin bersamamu”ucap Mingyu di sela-sela perjalanan mereka ke area parkir


“kayak kita ga akan ketemu lagi aja”jawab Minyoung sambil mengenggam jemari Mingyu


Kini keduanya sudah sampai di gerbang rumah Minyoung. Minyoung masih duduk di bangku penumpang mobil Mingyu, begitu juga dengan laki-laki bermarga Kim itu. Mingyu menatap Minyoung dengan tatapan yang sulit Minyoung artikan.


“kenapa menatapku seperti itu?”ada yang aneh di wajahku”


Mingyu menggeleng


“hanya ingin”


Tangan Minyoung mendorong pelan bahu lelaki tampan yang mempunyai senyum manis dengan khas gigi taringnya. Mingyu masih menatap Minyoung


“astaga Kim Mingyu, berhenti menatapku, sudah ya aku masuk dulu”


“aku ingin selalu melihatmu Yoon Minyoung”


“kau ini kenapa sih…….aneh sekali, sudah ya aku masuk. See ya Kim”


Mingyu meraih pergelangan tangan Minyoung sebelum gadis itu membuka pintu mobilnya


“sebentar lagi”pinta Mingyu dengan wajah memelas, namun matanya masih intens memperhatikan Minyoung


“ini sudah hampir jam 9”jawab Minyoung


“kalau seperti ini, apakah kau akan berhenti menatapku?” gadis itu melanjutkan kalimatnya


Minyoung meletakkan kedua tangannya di pipi Mingyu, lalu mengecup bibir Mingyu sekilas. Mingyu terdiam, ia merasakan bumi berhenti berotasi, jam berhenti berputar, ia hanya ingin merasakan sensasi aneh di perutnya yang menggelitik, namun memabukkan.


Di saat itu juga, Minyoung sudah meraih pegangan pintu mobil Mingyu, lalu membukanya. Membiarkan Mingyu dengan keterbekuannya.


“pria bodoh, namun aku menyayangimu”gumam Minyoung, sambil mengetik hal yang sama pada pesan line-nya untuk Mingyu

0 komentar:

Posting Komentar

Short Story About Me and My Life

Short Story About Me and My Life

EXO

EXO
 
  • A Short Note For Abnormal Thinker © 2012 | Visit us Gallery Cosplay, in collaboration with Inkesmas , Jual Adsense