Get a Career not just a Job

0 komentar

actually ini adalah repost saya terhadap tulisan Simon. J Cropper. siapa sih dia??
secara luas, serius saya ga tahu ini siapa, hanya saja, beliau sering membagikan  tulisan atau tulisan orang lain yang lumayan bikin motivasi.


setelah saya mengikuti beliau, saya paham bahwa beliau adalah seorang pakar HR lebih tepatnya Talent Attraction, Onboarding & Retention Specialist. biasa kita bilang HR Executive, cuma dia udah senior banget lah. tau JAC recruitment??? dulu saya pernah hampir mau jadi karyawan disana, hanya saja, kalah di bahasa Jepang. soalnya dicari untuk klien Jepang.  salah satunya tulisan yang satu ini, dengan judul yang cukup catchy yaitu




GET A CAREER NOT JUST A JOB


izinkan saya me share tulisan beliau di blog saya, jika ada yang mau mampir ke tulisan pribadi beliau bisa kunjungi https://www.linkedin.com/in/passion4people/


so here we go, mari kita nikmati salah satu karya om Cooper ini.


saya adalah Recruiter, yang terbiasa melakukan atau menyeleksi karyawan untuk ditempatkan di posisi tertentu. so ini adalah tulisan yang membuat saya sadar bahwa pekerjaan ini bukan hanya pekerjaan, saya harus mengembangkan karir saya.


1


2


3


Perekrut yang baik bisa mendapatkan pekerjaan yang bagus, tapi perekrut terbaik bisa mendapatkan karir hebat. Mereka tahu bagaimana mencocokkan bukan hanya peran dan harapan gaji Anda namun membantu Anda melihat aspek tersembunyi dari apa yang sebenarnya ingin Anda dapatkan untuk perusahaan baru.Pastikan Anda mendapatkan perekrut untuk membantu Anda memahami hal berikut:Lingkungan, Perilaku / gaya kerja, Pertumbuhan Karir / Jalan Karir dan Nilai Perusahaan dari atasan baru potensial Anda.Lingkungan - Anda perlu memahami lingkungan yang memungkinkan kinerja terbaik Anda, berdasarkan siapa Anda, orang seperti apa yang Anda butuhkan untuk bekerja dengannya? Lingkungan juga bisa juga berbasis industri. Jika Anda pindah dari industri keuangan ke ritel misalnya, Anda akan beralih dari jas dan dasi ke jeans dan kaos. Lihatlah kembali karir Anda, dari mana Anda paling bahagia dan mengapa? Anda perlu merasa nyaman dan tidak terkekang oleh lingkungan agar bisa menjadi yang terbaik!Perilaku - Kita semua memiliki gaya unik kita sendiri, dan mencoba untuk benar-benar mengubah diri kita untuk mencocokkan perusahaan baru kemungkinan besar akan gagal. Jika Anda menghargai keseimbangan hidup kerja dan bergabunglah dengan perusahaan di mana orang tinggal berjam-jam, tidak peduli seberapa bagus pekerjaan Anda, Anda tidak akan bertahan lama. Menggali jauh di dalam wawancara untuk menentukan gaya kerja mereka, mintalah untuk bertemu lebih banyak orang selama proses wawancara jika Anda masih belum yakin, lihat di Glassdoor dan sumber lainnya untuk mengumpulkan masukan dari pasar dll.Pengembangan karir - Anda harus bisa melakukan dua hal dalam peran baru Anda, satu memanfaatkan pengalaman Anda yang telah Anda dapatkan sampai pada tahap ini dalam karir Anda dan yang kedua bisa belajar dan tumbuh. Tentukan peluang untuk peningkatan keterampilan profesional dan pertumbuhan manajerial. Carilah contoh nyata dan mintalah mereka untuk menunjukkan kepada Anda apa yang mungkin terjadi!


Nilai Perusahaan - apa yang Anda percaya? Apa yang penting pada tahap ini dalam hidup Anda, baik dalam kehidupan pribadi dan pekerjaan Anda? Menentukan nilai inti Anda sangat penting, dan kemudian menemukan beberapa hubungan antara apa yang Anda hargai dan nilai sebuah organisasi. Jangan hanya percaya nilai-nilai perusahaan yang tertulis di dinding di kantor mereka, ajukan pertanyaan yang mengekstrak pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana mereka benar-benar menjalankan nilai-nilai itu, banyak nilai perusahaan digunakan lebih sebagai alat pemasaran untuk klien daripada sebagai sesuatu yang mereka jalani dan hirup. dalam pekerjaan mereka setiap hari!

Bekerjalah dengan perekrut Anda untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang poin-poin kunci di atas. Ini demi kepentingan terbaik mereka juga begitu Anda bergabung dengan perusahaan baru, Anda akan tinggal di sana!



mudah-mudahan tulisan ini berguna untuk recruiter yang lain


XOXO
Mika Bellamy



Self Reminder - Whats on My Mind

0 komentar

10 minutes before break, tiba-tiba ada ide nulis beginian. yang namanya ide harus segera dituangkan, kalau engga yang ada cuma jadi endapan belaka.
so trigger nulis ini berawal dari si Oppa.
oppa lagi oppa lagi, hahahaha akhir-akhir ini, dia selalu jadi inspirasi buat gue dalam hal menulis.
Oppa itu sering melontarkan pertanyaan ke gue




"WHATS ON YOUR MIND?"


yang actually kalo ditanyain ini, pikiran pertama gue adalah facebook (Dapuq banget kan pikiran gue)




dan gue kadang suka bingung deh kalau ditanyain oppa pertanyaan ini
“whats on your mind?”


yang sering gue lakuin kadang cuma diem, dan bingung mau jawab pertanyaan itu dengan jawaban apa.


mungkin ini dipengaruhi sama sifat atau kepribadian gue kali ya.


Seriusan seorang Ika Kartika itu unpredictable, kadang orangnya pendieeem banget, kadang bisa ngeluapin apa yang dia pengen atau rasain pada satu waktu. Kalau ditanya introvert atau ekstrovert gue selalu jawab ambivert, alasannya??  ya itu perilaku gue akan tergantung dengan lingkungan, suasana hati, dan orang-orang di sekeliling.


Bisa jadi introvert kalau gue kurang nyaman dengan lingkungan atau obrolan yang gue ga paham, bisa jadi ekstra ektrovert kalau udah ngomongin hal yang gue suka dengan orang yang menyukai hal yang sama (you know what I mean, contoh ngobrol kpop atau mv reaction).


Apa yang terjadi dalam pikiran gue itu fluktuatif, kalau di ibaratkan mainan, itu kaya roller coaster,  ada dimana pikiran gue bisa high banget tentang sesuatu tapi bisa aja tiba-tiba gue kaya ga punya pikiran, ngeblank sebego-begonya.


Lagi-lagi self reminder


Karena gue tahu gue orangnya kaya gitu, gue jadi belajar bagaimana menempatkan diri di lingkungan, hal ini yang benar-benar gue tanamin di kuliahan, belajar Psikologi juga ngebuat gue mengenal diri gue, ngeberesin yang ga bener di dalam diri gue, dan belajar untuk jadi pendengar yang baik.


Tapi efeknya gue jadi keliatan dingin,


Karena gue akan jadi lebih banyak observer dan mendengarkan, ngomong seadanya dang a suka ikutan rumpi hal-hal yang ga jelas.


Hidup kan ya?


Selalu ada aja positif negatifnya, ga semua perjalanan hidup itu lancar kaya jalan tol Cipali  (kalau bukan di hari raya lebaran), pasti ada macet-macetnya, pasti ada aja yang buat ga enak. Balik lagi gimana cara kita ngejalanin, nikmatin dan mensyukuri.


Sekarang gue lagi banyak belajar untuk bagaimana bisa berinteraksi dengan pasangan supaya tetap merasa nyaman, jujur kadang gue mikir ketika gue dilontarkan pertanyaan “whats on your mind? ” sama oppa, dan gue cuma diam ga bisa jawab apa-apa. Rasa hati kok ga enak ya. Terus kadang ngerasa juga obrolan gue ngebosenin ga sih buat oppa? Gue nyebelin ga sih? Cara gue ngomong nyakitin dia ga sih? Dan blab la bla


Apalagi setelah baca buku John Powell yang judulnya Why I Am Afraid to Tell You What I Am”(Mengapa Saya Takut Mengatakan Kepada Anda Tentang Diri Saya). Makin jadi ke parno-an gue. gue emang bukan tipikal orang yang bisa certain tentang diri gue secara gamblang kecuali jika ditanya, kadang ditanyapun gue harus pilah-pilah mana yang harus gue jawab atau mana yang gue jawab secara diplomatis. Makin jadi donk kesan komunikasinya kurang nyaman. Atau kadang gue jadi mikir-mikir untuk bicara apa karena takut dikomentarin. Makin makin  ga nyaman deh perasaan ini.


So bagaimana cara gue dalam menghadapi pertanyaan si oppa, ketika dia menanyakan “whats on my mind?”


Saat ini gue belajar untuk open, tapi ga semua tentang hidup gue. mungkin ketika dia nanya, gue bisa jawab “I’m fine oppa, tapi hari ini tuh gini gini gini” intinya mungkin gue sharing apa yang gue lakuin hari ini, sepertinya membosankan, hanya saja hal ini penting (mungkin) agar pasangan kita tahu apa sih yang terjadi sehari-sehari sama kita.


Atau mungkin ketika dia Tanya lagi “whats on my mind?” mungkin gue bisa jawab “aku lagi kepikiran temen-temen aku oppa, si A lagi begini…begini…si B lagi begitu begitu, si C begini begitu” mungkin dengan gue nyeritain temen-temen gue, pasangan jadi tahu tentang temen-temen gue, lebih kenal lagi sama lingkungan pergaulan gue, sehingga ketika gue sama pasangan gue hangout, mungkin bisa bareng temen-temen gue juga


Yang terakhir ketika si oppa nanya “whats on my mind?”mungkin bisa gue jawab “I’m think about us” and then maybe kita bisa sharing apa yang ada dalam pikiran gue sama dia, bukan dalam pikiran gue aja. Gue bisa Tanya balik lagi ke dia, atau nanya ke dia tentang KITA, yah KITA.


Ehmmm penting ga sih saya nulis curhatan seperti ini?


gue rasa penting ga penting sih
  1. Bagi yang mengalami problem yang sama dengan pasangannya dalam berkomunikasi, mungkin jadi terinspirasi setelah membaca tulisan ini
  2. Jadi self reminder diri sendiri atau motivasi diri sendiri
  3. Ngasih tau kalau buku John Powell itu lumayan bisa jadi referensi ok, supaya tahu bagaimana kita berinteraksi dengan pasangan kita (hehehe)


And then ga pentingnya, orang jadi tahu gue gimana orangnya, orang jadi penasaran siapa sih oppa, atau komentar negative lainnya. Well seperti yang gue bilang diatas. Hidup itu ada sisi negative sama positifnya.



Mau kita orang baikpun pastiii ada aja komentar negative-nya,
boleh lah ambil positifnya aja tapiii negatifnya disaring juga, siapa tau jadi bekal pembenahan diri.
baiklah, ini sudah jam 12. dan gue lapar. saatnya lunch, see you in the next cuap-cuap ya
XOXO
Mika Bellamy

Married??? sepotong cerita pengusir kantuk di pagi hari

0 komentar

unpredictable it will happen to me (Finally)
I know perjalanan masih panjang, masih banyak yang perlu di prepare dari diri sendiri atau pasangan, terkadang kepikiran bisa saja hubungan ini tiba-tiba berakhir dengan tidak sempurna dan sesuai keinginan kita.
tapi bismillah, I always remember when oppa always said "everything that you want ask to Allah, do not expect too much to humans, coz when it not in line with your expect, it will hurt"


so Married......








Dulu waktu kecil denger kata nikah itu ya kondangan, makin kesini baru tahu kalau gue juga akan mengalamai proses itu juga. Jaman SMA pernah main tunjuk-tunjukkan siapa yang akan nikah duluan, tanpa tahu emang apa sih nikah itu.


Pertanyaan ini baru benar-benar muncul ketika gue lulus kuliah, ngeliat salah satu temen nikah, and then dia cerita bagaimana proses awal temen gue itu sama cowoknya sampai bismillah untuk ngejalanin hidup bersama.


nikah itu punya banyak arti menurut gue, ga perlu lihat banyak kata dari mba Google. Ini pernikahan dari sudut pandang gue aja.


  1. Nikah itu nyatuin laki-laki dan Perempuan (baik yang mmang di dasari oleh sayang atau ibadah) dalam satu akad dan berjanji akan hidup bersama hingga maut memisahkan
  2. Berkembang biak (dih bahasanya kayak buat hewan) mungkin akan lebih halus adalah mempunyai keturunan
  3. Menyalurkan hawa nafsu secara baik (yang ga baik, pikirin sendiri aja kali ya)


Intinya nikah itu adalah proses, nikah itu adalah teka-teki yang harus dilalui bersama, jangan sampai keegoisan di salah satu belah pihak membuat makna pernikahan itu rusak. Kita harus beradaptasi dengan bagaimana indahnya berbeda pendapat, dan menjadikan pendapat itu untuk membuat satu keputusan bersama win-win solution, sehingga ikatan batin pasangan itu menjadi kuat, karena masing-masing pihak tidak mengalah atau dirugikan.


Yah begitulah pernikahan, tapi banyak juga kok yang awalnya saling mencinta and then menikah tapi ujung-ujungnya cerai atau pisah. Kenapa fenomena ini sering terjadi?  Kebanyakan nikah itu kadang dijadiin salah satu tujuan hidup, yang salah adalah ketika sudah mencapai tujuan hidupnya orang lupa bagaimana cara menjalani kehidupan bersama.


Mereka kurang memikirkan bagaimana cara hidup bersama, jujur loh yang namanya hidup satu atap, pasti ada aja kekurangan atau sifat asli pasangan kita yang ga pernah kita ketahui selama proses pacaran, nah untuk itu proses adaptasi berbagi ranjang berdua, berbagi kamar mandi, berbagi makan, berbagi ludah saat berciuman bahkan berbagi deru nafas saat bercinta itu adalah proses. Ga semua orang bisa melewati proses adptasi itu dengan mudah.


Setelah proses adaptasi bersama itu sudah terlewati, masih ada proses lainnya, yaitu anugerah terindah yang diberikan oleh Allah pada pasangan, apa??? Anak. Nah pasangan harus dapat memikirkan bagaimana kehidupan mereka saat proses kehamilan istri, lahirnya anak, biaya susu anak. Adptasi yang tadinya senang berduaan tiba-tiba harus terusik dengan tangis minta susu anak. Kalau kita belum siap, bisa-bisa kita ga sayang sama anak.


Jadi kalau ada yang bilang pernikahan itu adalah tujuan, ehmmm setuju, hanya saja jangan melupakan esensi dari isi pernikahan itu sendiri. Mentang-mentang udah nikah, jadi seenaknya ga ngasih kabar, atau yang awal pacaran mati-matian ga ngerokok, pas udah jadi istri ngerokoknya parah (ini kejadian sama kakak ipra gue), dan lain-lain.


Si oppa pernah ngasih sebuah postingan yang ngebuat gue mikir


“Pasangan yang bahagia itu adalah yang menyadari bahwa bahagia itu bukan TUJUAN HIDUP, melainkan CARA HIDUP”


Makanya di awal gue bilang kalau pernikahan itu proses, setiap proses ada cara untuk melewatinya. Kebahagian dalam sebuah pernikahan itu jangan di jadikan tujuan, karena yang namanya berumah tangga rasanya pasti ga selalu manis, kadang asem, pahit, getir.


Kalau terlalu fokus sama tujuan biasanya printilan-printilan kecil itu terlupakan.


Contoh :


Bahagia nikah kalau punya rumah, punya mobil, makanan enak, baju bagus. (intinya semuanya materi). Karena fokus ngejar materi, terkadang quality time dengan sang istri sama anak jadi ga diperhatikan. Jalan ke mall tapi sibuk sama gadget masing-masing.


Nah gue sih nge self reminder, kalau gue nikah nanti bahagia itu bukan tujuan hidup, tapi bagaimana gue bisa menjadikan setiap proses dengan berbagai cara yang ditempuh bersama yang menjadikan kita bahagia, menikmati setiap prosesnya, mensyukuri yang ada.


Jadi ga sabar pengen cepet-cepet nikah


(ini kode banget ga sih)


Zzzzz


Okey tulisan sudah mulai tidak jelas, lebih baik kita akhiri saja perbincangan kita mengenai pernikahan ini. See ya in the next cuap cuap


XOXO


Mika Bellamy

Serunya Diamond Edge Indonesia (Very late post)

0 komentar

Annyeonghaseyo October,
tak terasa sudah Oktober aja. padahal konsernya tanggal 23 September kemarin, tapi berhubung baru bisa dan ada waktu ngetiknya, baru bisa ke post sekarang. euphorianya mungkin ga se hype ketika 2-3 hari setelah konser kali ya, yang penting pengen share aja keseruan gue nonton sendiri konser Seventeen ini.


 



Finally I Can See You Sebongie

Rasanya super excited banget waktu pertama kali denger kalau Seventeen bakal ngadain Konser perdananya di Indonesia, tahun sebelumnya itu kan Cuma Fan Meeting, jadi panggung, penampilan dan lain-lain tuh kayaknya kurang aja, and finally this year. WELCOME BACK SEBONGIE udah tahu donk awal perjalanan kenapa gue bisa jatuh cinta banget sama Seventeen, berawal dari ke-kepoan gue download mv baru Kpop, menemukan MV Check-in dan Boom Boom, then Voilllaaaa gue mendeklarasikan diri sebagai fans Seventeen, khususnya Jeon Wonwoo dan Kim Mingyu (saya Meanie shipper akut).

Kalau ga salah ingat (maklum guys gue ini pelupa level 15 – emang boncabe) pertama denger Seventeen mau ngadain konser di Indonesia itu setelah lagi gencar-gencarnya mereka promosiin lagu Don’t Wanna Cry, mereka akan menggelar tour dunia dengan tajuk Diamond Edge, setelah sebelumnya Shining Diamond, Boys Be dan 17 (correct me if I’m wrong ok?). dan kebetulan waktu itu gue lagi pulang kampong, jadi untuk update informasi itu susahnya nauzubillah, maklum perkampungan ditengah-tengah gunung kapur, sinyal super duper parah untuk internetan.

Tanpa menunggu waktu lama, setelah tiket offline sudah mulai dijual, seminggu setelahnya gue langsung ke Indotix Senayan, walaupun udah berkali-kali kesana,  sering lupa sama letak rukonya (pertama beli tiket EXO, terus Bigbang, EXO lagi sekarang Seventeen). Ga perlu yang mahal-mahal, asal udah bisa berada ditengah euphoria Carats yang menriakkan nama atau nyanyi lagu bareng aja rasanya batin ini puas banget.

Well tiket udah ditangan dan hanya tinggal menunggu tanggal 23 September. Dari tiket udah kebeli sampai waktu konser tuh lumayan lama, 2 bulanan kayaknya. Sempet lupa sampai awal September jadi sering deg-deg-an gitu (sebenernya sih karena oppa, hahaha) tapi serius suka mulai ngebayangin gimana indahnya Jeon Wonwoo nariin IF I, goyangan pinggulnya yang asoy, ngebayangin gimana si Mingyu kibas-kibas rambutnya yang keringetan terus keringetnya nempel di badan gue,  siapa tau jadi berkah tersendiri. (iye berkah pikiran buat bikin FF NC, LOL)

Well this is the day

23 September is Coming

Sabtu itu, serius dari pagi sampai siang tuh gue bobo cantik, nyiapin tenaga buat antri, buat berdiri lama, buat teriak-teriak, buat nyanyi bareng, buat jingkrak-jingkrak (well it seems not suiable with my age, but it’s ok right? People have their own way to live, so do i.)

Niatnya mau berangkat jam 3 aja, and arrive at 4 supaya ga kelamaan nunggu. Tapi namanya batu, malah berangkat jam 2, dan jam 3 kurang udah sampe krena keretanya cepet dang a lama nunggu gojeknya. Alhasil bingung, awalnya nunggu diluar jalan-jalan sambil liat orang yang jualan, terpikat hari pengen beli carat bong tapi di tahan-tahan karena duit 550ribu itu ga dikit dan better buat beli yang lain. Alhamdulillah ga beli apa-apa.

Jam 3 lewat 30 akhirnya masuk ke ICE, tapi cari tempat solat dulu untuk Ashar, Alhamdulillah disedian tempat plus mukena. I love it, ini beda bangeeet waktu pertama kali gue nonton Bigbang di ICE, mungkin karena waktu itu ICE masih baru juga kali ya, jadi pelayannya masih kurang. But it different know, semenjak yang EXO udah mulai perbaikan dan lebih bagus.

Selesai solat, ya sudah saatnya antri sesuai tiket, karena gue beli green B jadi ngantrinya di Green B, coba gue pura-pura nanya antrian Pink ya, hahaha siapa tau lolos. Sebelum ngantri foto dulu sama banner gede yang udah disediain sama Mecimapro untuk foto2, berhubung gue alone (cocok donk sama album Seventeen, ini maksa) walhasil gue Cuma bisa selfie dengan tidak jelas.

Its time to wait, gate venue baru akan dibuka jam 5, karena ini masih jam 4, yang lumayan lah ya, nunggu 1 jam dengan tidak ada teman ngobrol, tapi pas lagi suntuk nunggu tiba-tiba ada suara check sound donk, riuh dah tuh yang pada ngantri. Lagu Boom Boom lagi yang di puter, baru denger suara check sound-nya aja merinding guys. Suara DK bagus parah, but overall Seventeen itu semua membernya bisa nyanyi kok.


Well terimakasih udah bikin senyum saat nunggu Sebongie, walaupun Cuma checksound doank, jam menunjukan jam 4.45, 15 menit lagi, serius ga sabar, apalagi barisan antrian pink undah mulai disuruh berdiri dan mengular untuk masuk venue. Deg-deg-an ihhh, berasa mau ketemu pacar.


Pink A dan B udah masuk, well it’s time to green B, serius semangat 45 ini untuk ketemu Seventeen, walaupun sempet males karena harus bolak balik kaya lagi main snake , menjaga antrian tidak terlalu panjang,


Hana


Dul


Set


Finally we’re in Venue



Panggung cukup besar, walau ga sebesar Exordium waktu itu, but well ternyata beli di Green itu ga buruk-buruk amat kok. Deket sama FOH soalnya (FOH itu panggung kecil bukan main stage). Tulisan Diamond Edge besar dengan warna rose squart dan blue serenity menyambut, ada lambing Diamond cukup gede diatas panggung, trs layar LED berbentuk kotak kecil-kecil yang kalau disatuin akan berbentuk Diamond (seius, ini keren), sembari menunggu jadwal perform yaitu 18.30, Carats di suguhi oleh MV-MV Seventeen, dari mulai Boom-Boom, Mansae, Pretty U, Adore U, Love Letter, Check In, sampai yang pamungkas yaitu Don’t Wanna Cry.


Ehmm ada yang heboh sih carats dibelakang gue, kayaknya sih newbie, jadi baru MV aja udah heboh, teriak-teriak ga jelas “ganteng banget, astaga-astaga”, udah gitu salah nyebut judul lagu lagi, yang lagi di puter itu Healing, dia ngotot itu Smiling Flower, ya Allah bisa tolong diamkan sejenak fans newbie di belakang gue ini???


Lelah donk nunggu berdiri dari jam 5 lewat ke jam setengah 7, gue memutuskan untuk solat dulu, Alhamdulillah setelah solat, gue bukan kehilangan spot terbaik buat nonto n tapi malah dapet yang terbaik, dang a dibelakang si newbie itu. \


Taraaaa


Waktu yang ditunggu-pun tiba, diawali dengan di besarkannya volume MV dan diputernya MV Don’t Wanna Cry yang ngebuat Carats heboh, terus nyanyi bareng, suasana konser udah mulai memanas guys, selepas MV DWC diputer, lampu mulai diredupin dan voilla VCR openingpun muncul, dimana member-member seventeen dengan kegantengan HQQ-nya menyapa.


Layar yang berbentuk diamond itu terbuka, mereka tidak langsung muncul bareng-bareng, 3 di stage paling atas, 5 di main stage, sisanya di FOH. Dan lagu pertama yang diplay adalah Pretty U, kostum yang dipakai pertama kali adalah kostum warna-warni mereka yang kaya Power rangers, dan gue merasa selalu merasa Wonwoo itu jodoh gue dikehidupan yang akan datang, karena dia dikasih kostum warna merah ( coz I Love Red)


GOD dengerin mereka nyanyi dan perform secara langsung di depan mata itu salah satu anugerah terindah yang pernah gue rasain, it feel so blessed, setelah Pretty U, dilanjut sama Beautiful, ya ampun koreo mereka yang satu ini tuh lucu dan irama lagunya pengen bikin ikut nari, lanjut Adore U, wah lagu Legend ini, intro diputer aja Carats udah pada teriak-teriak dan suasanapun makin memanas, banyak yang dorong-dorong lah tapi bagus buat gue, karena gue jadi makin kedepan.


3 lagu kelar, mereka introduce


Karena mereka lihat mungkin emang Carats dorong-dorongan, Hoshi minta Carats untuk mundur 1 langkah ke belakang ( ya Allah mereka perhatian banget). Selepas introduce, di gempur lagi sama Still Lonely, gue suka banget lagu ini apalagi kalau inget gimana seksinya Wonwoo ngedance, dan itu pas banget di depan muka gue. lagi gue merasa ini berkah dan kostum warna-warna ini pun harus diakhiri dengan lagu Very Nice, wah disini tata lightingnya keren banget.


Ajuuuu NICE


Dari sini ada vcr untuk sub unit performance, diawali sama Hoshi and the genk, baru VCR-nya udah bikin teriak-teriak gaje, and mulut gue ga bereti-berentinya istigfar, gimana excitednya gue liat secara langsung my favorite song di album ALL1, Swimming Fool, gimana takjubnya gue akhirnya bisa liat mereka ngedance swimming fool di depan gue. serius gue ga tahan buat joget bareng. Lagi hype-hypenya sama Swimming fool, tiba2 di buat down sama Vocal Unit yang bawain lagu Habit. Semua di album ALL1 itu favorit termasuk Habit. Dan disitu gue gemeter gimana semua Carats ikutan nyanyiin lagu sendu ini.



Kelar bersendu ria tiba-tiba backsound Mansae, yeaaaaaa lagu yang selalu ngebuat gue semangat. Kelar Mansae eh di gempur lagi sama lagu Boom Boom, lagu yang ngebawa gue slip into diamond life, lagu yang ngebuat gue jatuh cinta sama Jeon Wonwoo, hahaha. My favorite di part lagu Boom Boom ini adalah dimana para carats nge fanchant bareng “Seventeen to boom boom, Carats to boom boom”.



Capek donk abis nyanyi plus loncat-loncat bareng, VCR Vocal Unitpun keluar, dan lagu ciamiiik dengan tata panggung dan lighting yang oke ngebuat kita nyanyiin We Gonna Make it shine rame-rame. Dilanjut sama Don’t listen in secret (emaaak dengar suara Woozi, DK, Seungkwan, Joshua sama Jeonghan maniiis banget, jadi pengen nangis) Vocal Unit sukses bikin baper, lampu redup and then TARAAAA favorite unit dari Seventeen HIP HIP Team VCR keluar, dengan kegantengan luar biasa dari membernya Jeon Wonwoo, Kim Mingyu, Choi Seungchol and Vernon. Ngebuat gue sama Carats yang lain teriak histeris pake banget. Paraaah VCRnya tuh keren bangeeet, dan lagu pembukanya adalah Un Haeng Il Chi blessed again, ngeliat mereka nyanyi lagu init uh anugerah. Wonwoo yang sok cool pas nyanyi, desahan Mingyu (shiiit, my imagination about Meanie came up). Ditambah entah kenapa pas mereka lagi perform, gue di dorong carats lain dari belakang dan ngebuat gue  makin deket sama FOH. Walhasil leluasa ngevideo-in mereka perform, walau Cuma khusus Kim Mingyu dan Jeon Wonwoo doank. Selesai Un Haeng Il Chi, lagu favorite Carats juga nih Check In, kenapa favorite karena nama Jakarta ada dalam lyric, walhasil pas lyric “I Check in Jakarta City”semua carats serius gede banget suaranya.



Hip Hip team finish


I’m done


Too excited


Eh crazy in Love mana ini???


Gue nunggu mereka perform itu, dan keinginan gue terkabul. Pas gue ngomong itu, Seventeen keluar backsound Crazy in Love. Uwooooo akhirnya bisa ngeliat footstep work mereka secara langsung. dan itu kereeeen banget. Lanjut OMG (ini yang remix, ini favorit juga), kelar OMG lanjut Highlite (ya Allah Hoshi…….kamu belum bisa ngancurin bias aku, Cuma aku salut sama kamu).


Eh tunggu IF I mana? IF I Mana??


Serius gue lupa perform If I ini sebelum Rock atau sesuadah Don’t Wanna Cry, tapi yang jelas, gue rada kecewa karena Hip Hop team tampilnya di panggung paling atas bukan di FOH, jadi gue ga jelas deh liat Hip-nya Jeon Wonwoo tapi Alhamdulillah banget pas ada Ment (S.Coups atau siapa minta Wonwoo untuk tampilin lagu goyangan IF I, nose bleed, serius pengen nangis. Akhirnyaaa jelas bangeeet gue liat Wonu goyang).


Hayati belum lelah, walaupun di gempur sama performance yang energik habis, tiba-tiba lagu ROCK di play, Masya Allah hip-nya Jeon Wonwoo (serius loh selama konser mata gue terfokus sama makhluk ciptaan tuhan yang satu itu, sesekali ngelirik Mingyu Cuma Wonwoo yang bisa bikin gue fokus) dan dilagu Rock ini ada part yang ngebuat Carats Histeris dooonk, ya itu bagian mereka dengan hip dance-nya. (anak remaja pasti banyak yang bilang hamil online gara-gara ini)


Awalnya drama gitu deh sok-sokan kalau konser berakhir padahal jelas-jelas lagu pamungkas DWC belum di play, Carats pada bilang encore encore encore pas layar udah mulai gelap dan VCR syediiih pun diputar, gue ga nangis Cuma ingusan aja.



Dan lagu Chuck pun diputar, selesai kita Brrr Brrr Chuck. Finally Don’t Wanna Cry diplay lagi-lagi gue merindiiiing banget, bulu kuduk ini kaya ga bisa disetel mode on off-nya, jadi ngebuat gue gimana gituuuu. Hahaha Carats heboh gitu donk nyanyiin lagu ini, lanjut sama Shining Diamond, di lagu ini ada project blue serenity and rose squart jadi yang duduk di seat dikasih balon warna biru dan rose squart gitu dan itu indaaah banget. Projectnya ga segede di manila yang bikin light blue serenity and Rose squart atau bikin carat bong yang gede banget, tapi ini aja udah buat gue terharu. Dan lagu penutupnya Healing.


Ahhhh aing sedih konsernya sudah selesai ada beberapa lagu yang pengen banget gue dengerin langsung ga ada kaya No F.U.N atau Hip Hop Team Mansae. Tapi its ok, 3 jam itu sungguh sangat luaarrr biasa buat gue.


Terimakasih sangat buat Mecimapro yang udah bawa Seventeen ke Indo


Terimaksih Seventeen sudah mau datang ke Indo


Terimakasih Carats karena kalian tertib banget dari kedatangan Sebongie di Bandara sampai arena konser


Intinya Ajuuuu Niceeeee



23 Sept 2017


Diamond Edge Seventeen ICE BSD


Xoxo Mika Bellamy

Short Story About Me and My Life

Short Story About Me and My Life

EXO

EXO
 
  • A Short Note For Abnormal Thinker © 2012 | Visit us Gallery Cosplay, in collaboration with Inkesmas , Jual Adsense