FanFic//One Way Love//Park Chanyeol//EXO

ONE WAY LOVE
Title                       : One Way Love
Author                  : Mika Bellamy
Cast                       :
-          Park Chanyeol
-          Yoon Minyoung






Rasa ini semakin tidak tertahan, berawal dari pertanyaan seorang teman bernama Do Kyungsoo

“ kau sudah mengatakannya Yoon?”

Aku menggeleng lesu, ada banyak alasan kenapa aku belum bisa mengutarakan perasaanku terhadap 
seorang Park Chanyeol. Salah satunya dan yang paling membenani adalah belum siapnya diriku, jika 
ia kemudian menolakku dan kami tidak bisa berteman lagi seperti ini. Klasik sekaligus sering 
terdengar di drama-drama, but it’s trully happen with me

“ kau terlalu lama Yoon, jika kau memang menyukainya katakan. Daripada kau sering terbawa 
perasaan” Kyungsoo mencoba menatapku intens, aku menunduk setelah melihat kilatan matanya 
yang benar-benar menyuruhku untuk mengatakan perasaanku sekarang juga pada Park Chanyeol.

“ aku belum bisa Kyung, ditambah. Chanyeol akhir-akhir ini terlihat dekat dengan Hana”

Kyungsoo menyengol bahuku

“ kau hanya baper Yoon”

Hufttt Baper, aku benci kata-kata itu, semenjak ada kata itu. Apa-apa yang menyangkut perasaan 
dikatakan Baper, padahal bukan. Aku menjitak kepala Kyungsoo, dia meringis padahal aku tahu 
jitakanku tidak sakit.

“ kenapa aku di jitak?”

“ aku kesal” jawabku

Kini Kyungsoo menggerakkan tangannya, melambai agar aku mendekatinya. Dan tanpa sadar aku 
mendekat, dan seketika, Kyungsoo meraih kepalaku dan menyandarkan di pundaknya.

“ kau perlu ini Yoon”

Terkejut??? 

Pasti, jarang sekali pria bermarga Do itu melakukan hal-hal seperti ini pada seorang 
gadis. Namun aku tahu dia mengerti perasaanku, sehingga ia meminjamkan pundaknya hanya untuk 
aku sekedar bersandar dan menghilangkan segala sesuatu hal mengenai Park Chanyeol.

“ tidak usah memikirkan Lee Hana, jika kau menyukai Chanyeol. Katakanlah. Apa yang terjadi 
setelahnya memang sudah konsekuensi yang harus kau hadapi Yoon”

Aku hanya bisa mendehem untuk segala perkataan Kyungsoo

“ Kyung.....Terima kasih”

Hari ini aku, Chanyeol dan Hana pergi bertiga, Chanyeol mengajak kami untuk menonton salah satu 
film yang sangat ia tonton, aku kira dia hanya mengajakku saja, ternyata dia mengajak Lee Hana. 
Hufttt perasaan apa lagi ini?? Kami kan memang berteman jadi untuk apa ada rasa tidak suka? Aku 
buang semua perasaan yang mengganjal ini.

“ hai Yoon.......kau semakin besar. Let me guess beratmu sudah bertambah 5 kilo?”

“ sialan kau Park Chanyeol” aku memukul lengannya, dia tertawa, dan aku menyukai tawanya

“ ehmm, masih ada waktu satu jam sebelum masuk teater. Ladies mau kemana?” Chanyeol menlirik 
ke arah Hana, Hana hanya terdiam

“ aku ikut saja” ucapku

“ sama” lanjut Hana

Hufttt aku benci situasi seperti ini, aku seperti dilema jika berjalan bertiga. Karena aku tidak bisa 
bebas mengutarakan apa yang ada di keinginanku, karena harus memikirkan perasaan orang lain, 
sampai akhirnya kami bertiga memutuskan ke salah satu outlet butik, dan saat masuk aku berbelok  
arah melihat jaket yang sedikit aku inginkan, dan saat menengok ke belakang. Aku melihat Hana dan 
Chanyeol tengah jalan bersama sambil melihat-lihat baju yang lainnya.

Dan kembali perasaan aneh itu muncul kembali, aku keluar butik dan memutuskan untuk membaca 
komik saja melalui ponsel.

“ hey kau kenapa Yoon?” tanya Hana

“ sibuk apa? Kerjaan?”

Aku menggeleng

“ bukan apa-apa” jawabku

“ makan saja yuuk?” ajak Chanyeol, raut wajah Hana terlihat kesal sejak aku tiba-tiba sudah diluar 
butik dan sibuk dengan ponselku tadi. Dan pertanyaan Chanyeolpun hanya di jawabnya terserah

“ oke, nyemil saja. Kalau kalian masih belum lapar”

Aku menyetujuinya, tapi Hana masih diam dengan wajah masamnya

Di Cafe, Hana makin terlihat kesal, dia sampai tidak mau memesan apapun. Sementara aku dan 
Chanyeol memesan crepe. Setelah makan maka kamipun langsung ke teater untuk menonton. Wajah 
Hana kembali segar ketika di dalam bioskop, Chanyeol sering membisikkan sesuatu atau menjelaskan 
sesuatu pada dirinya.

Dari situ entah kenapa aku semakin merasa jauh, jauh dari posisi mereka. Bahkan aku makin terbawa 
perasaan mungkin karena setiap kali Chanyeol berbicara, ia hanya melakukan eye contact pada Hana, 
dan hanya sesekali sajaa melirikku itu juga seperti menegur karena aku asyik dengan ponselku.

Jujur aku benci

Bukan pada siapa-siapa namun pada diriku sendiri, karena perasaan ini hanya bisa kurasakan sendiri.

Aku ingin cepat-cepat pulang

“ Ladies, hati-hati ya di jalan” ucap Chanyeol

Ia menjabat tanganku, dan melakukan hal yang sama pada Hana, namun aku terdiam sejenak saat 
Chanyeol mengusapkan tangannya pada pundak Hana sambil mengatakan “jangan kapok”

WHAT?????

Memangnya kenapa sampai Chanyeol mengatakan hal itu?

Aku membuatnya kesal??

Geram, yah ada perasaan itu muncul dalam dadaku, namun kemudian aku kembali berfikir positif 
Hana temanku dan Chanyeol juga temanku. Dan perasaanku  terhadap Chanyeol hanya bisa ku 
pendam dalam hati.

Aku baru saja menenggelamkan tubuhku di empuknya kasur dan satu pesan chat masuk, dari 
Chanyeol.

“ Yoon, kau kenapa? Ketika jalan, kau tidak fokus”

Tanganku gemetar, aku ingiiiiiin sekali mengatakan bahwa aku CEMBURU. Namun apa yang aku 
pikirkan dengan apa yang ku ketik dalam pesan chat itu berbeda, aku malah menanyakan hal yang 
membuatku terlihat bodoh

“ kau menyukai Hana?”

Terbang saja kau ke Sahara Yoon Minyoung

Chanyeol tertawa, ia mengatakan bahwa aku ingin tahu dan dia tidak mau menjawabnya.

FINE

Aku makin Baper teman-teman

Dan kuputuskan untuk tidak melanjutkan chat dengan Chanyeol, namunnnnn inilah yang membuatku 
bertahan, dia tidak bisa membuatku tidak menjawab pesan chatnya.

Namun aku memutuskan untuk benar-benar tidak membalas chatnya, aku mematikan paket data internetku, dan langsung menyelimuti tubuhku dengan selimut lalu Tidur.

Keesokan malamnya

Disaat aku tengah asyik mendengarkan musik di ponselku, satu pesan chat masuk.

“ Yoon....masih baper?”

Hati sudah mulai teguh untuk mengatakan perasaan pada saat itu kepada Chanyeol, dengan tangan 
bergetar akupun mulai mengetik balasan untuk pesan Chat Chanyeol

“ sepertinya aku tidak bisa mengatakan hal ini secara langsung padamu Park Chanyeol, tapi jika 
harus memendam perasaan ini, akupun tidak bisa. Aku bukannya Baper tapi aku menyukaimu, karena 
itu aku terlalu terbawa perasaan”

Hufttt DONE

Aku harap-harap cemas dengan balasan Chanyeol

Dan

Lagi-lagi aku harus menelan pil pahit ambil menggeleng tidak percaya

Chanyeol mengatakan bahwa pesan Chatku terhapus????

Jawaban menghindar macam apa itu????

Tidak Gentle

Bukan PRIA

Dasar Park Chanyeol menyebalkan

Dan aku pura-pura amnesia ketika ia menanyakan isi pesan chatku.

Oke Fine

Sepertinya aku tahu jawabannya

Chanyeol menolakku

Ia tidak memiilki perasaan yang sama terhadapku

Dan aku berjanji mulai saat itu, tidak ada lagi rasa untuk seorang Park Chanyeol.

Tidak akan

Tidak lagi

Namunnnnnn entah kenapa hati ini masih tersa hampa saat aku tidak sering menerima pesan chatnya.

What The F........

Ada apa dengan dirimu Yoon Minyoung, sudah di hempas kenapa masih ada perasaan itu.

Apakah aku harus membuka lembaran one way love ini ke jilid 2????

Aku tidak tahu

XOXO


Mika Bellamy

0 komentar:

Posting Komentar

Short Story About Me and My Life

Short Story About Me and My Life

EXO

EXO
 
  • A Short Note For Abnormal Thinker © 2012 | Visit us Gallery Cosplay, in collaboration with Inkesmas , Jual Adsense