2 Point of View

0 komentar



2 point of view



Rasanya udah lama ga nulis sesuatu di blog, ehmmm masalahnya bukan tidak menulis namun tidak 
mempost-kan tulisan. Ada beberapa tulisan yang mesti saya keep sendiri. Namun untuk yang satu ini entah 
kenapa saya ingin membaginya.

Terkait judul, 2 point of view. Sebelumnya mari kita artikan dulu apa itu point of view, karena saya rasa 
kalian sudah tahu arti 2 kan? Point of view or sering disingkat menjadi pov jika di artikan kedalam bahasa 
indonesia menjadi sudut pandang. Lalu apa sih sudut pandang itu???

Kalau dalam sebuah cerita sudut pandang diartikan sebagai bagaimana seorang penulis menempatkan dirinya 
dalam cerita. Tapi sudut pandang yang saya ingin bahas disini bukan dalam sebuah cerita namun dalam 
sebuah realita.

Jadi case pertama

Pernah naik mobil?

Pernah naik motor?

Pasti ada sebagian yang menjawab pernah di naik mobil atau motor bahkan ada yang pernah di posisi 
keduanya. Singkat cerita saya ini kan tiap hari selalu membawa motor untuk mencari sesuap nasi *hiperbolis 
dan ada beberapa kejadian yang membuat saya terkadang berfikir pengemudi mobil sangat arogan saat 
dijalan. Contoh, adalah beberapa kali saya harus sport jantung karena ada mobil yang tidak mau mengalah 
untuk masuk atau belok jalan, atau mobil lambat namun ketika mau disalip malah mempercepat laju 
kendaraannya. Di posisi saya sebagai pengemudi motor, saya sangat kesaaal sekali dengan pengemudi mobil. 
Dan sumpah serapah pun sering keluar saat mengalami kejadian-kejadian yang membuat jantung copot atau 
motor kadang harus mengalah di tanah yang menjorok *means selokan

Itu terjadi saat saya menjadi pengendara motor, bagaimana sebaliknya. Saya juga pernah ada diposisi 
mengemudikan mobil. Hasilnya sama, saya kesal dengan beberapa tingkah pengendara motor yang saya 
pikir tidak hanya membahayakan saya sebagai pengendara mobil namun juga dirinyanya sendiri. Contoh, 
ketika sedang lampu merah, keadaan jalan memang terlihat senggang namun masih ada beberapa mobil 
termasuk mobil saya yang seharusnya dapat melaju tanpa hambatan karena jalan yang saya lalui sedang 
hijau, namun tiba-tiba, dari arah kanan motor melaju dengan kencangnya hingga membuat saya kaget dan 
harus tiba-tiba menghentikan laju mobil. Untungnya tidak ada mobil lain dibelakang. Finally sumpah 
serapahpun saya lontarkan kepada si pengemudi motor.

Jadi menurut saya kadang manusia itu serakah, suatu keadaan mesti harus selalu sesuai keinginan.

Mau contoh lain???

Kejadiannya baru-baru ini. Dimana saya dan teman saya make appointment to breakfasting together. Tanggal 
sudah ditentukan, tempat sudah direncanakan dan tinggal proses eksekusinya saja di hari H. Tiba-tiba di hari 
H yang telah ditentukan, hujan turun dengan derasnya. Dan dengan seenak hati saya membatalkan acara 
buka puasa itu. Padahal ada satu orang teman saya yang sudah on the way ke tempat yang direncanakan.

Beda lagi dengan kejadian sehari sebelumnya. Acara buka puasa juga, apapun sudah terplanning. Namun 
pada hari H, ketika perasaan saya sudah membuncah agar dapat berbuka puasa dengan sahabat saya, 
tiba-tiba dapat info bahwa mereka tidak bisa. Dan jleb i know how my friends feeling in first case.

Third case

Agak lebih personal, ketika merasa bahwa kehidupan dirinya selalu dirundung nestapa, merana atau luka, 
ada temen ga perlu deh saya sebutin namanya, dia ngerasa kalau hidupnya selalu dalam kesusahan, apa-apa 
yang ia lakukan salah, apa-apa yang ia kerjakan merujuk pada sebuah kegagalan. Dan pada akhirnya ia jadi 
berfikiran bahwa dia adalah orang yang paling sengsara di dunia, dan kehidupan orang lain tidak semalang 
dirinya. Memutuskan untuk jadi nakal, bahkan mencoba hal-hal yang membahayakan dirinya sendiri.  
 Padahal dirinya masih punya keluarga, teman dan sahabat yang selalu mendukungnya.

In other side, i’ve another friend. Orangtuanya sudah ga ada, mempunyai adik yang bisa dikatakan 
mempunya syndrom autism, teman bisa dihitung dengan jari karena dia tipe introvert, sahabat? Jangan 
ditanya, he never know how to share his problem to other. He can’t express what his feeling to other. And 
how he’s live? He work as freelance in a small shop and became a honorer teacher even private teacher. itu 
yang saya banggakan dari dirinya, he know how to manage his problem, he know how to manage his stress. 
Sampai dia selalu aktif di sebuah organisasi atau yayasan anak jalanan, membantu anak jalanan untuk meraih 
mimpi mereka dengan mengajar. Dia tidak merengek minta dikasihani, dia tidak merasa hidupnya sengsara, 
dia tidak merasa hidupnya susah.

Saya punya 2 teman yang berbeda, dan saya pernah merasa salah pada teman saya yang pertama karena 
mungkin terlalu menggampangkan masalahnya karena saya terlalu positif dengan teman kedua saya dan selalu 
beranggapan negatif tentang teman pertama saya. Sampai teman kedua saya memberitahu saya. “ We live in 
different environment, different parenting, different city. So tidak akan ada manusia yang bisa 
disamakan. Tapi kau juga harus tahu, jangan jadikan perbedaan sebagai awal dari kunci 
permasalahannya, yang mesti kita tanam adalah bagaimana kita menyikapi keberagaman    

So, ini yang bisa saya ambil.

 Manusia mempunya sudut pandang yang berbeda, apa yang dia lakukan mesti pernah ia rasakan. Namun 
kenapa selalu bersikap sok benar??? Balik lagi ke point awal, karena menurut saya menusia itu terkadang 
serakah atau mungkin lebih tepatnya menang sendiri.

Disini sih bukannya saya mau ngajarin, bahwa pendapat saya benar. Tapi coba deh kawan *gue mau nyolek 
sedikit temen gue yang ngerasa sok benar ataupun nyadarin gue sendiri kalo gue juga sering ngerasa sok 
benar.

Kehidupan itu ibarat koin guys, there’s two side. Apapun sisi yang terpilih tidak akan menunjukan benar atau 
salah karena toh dia masih sama-sama sebuah koin. Yang membedakan hanya bagaimana menyikapi setiap 
sisi yang berbeda.  Bukan berkoar-koar melantangkan bahwa itu salah, itu benar.

Efeknya yah banyak tuh sekarang, haters yang selalu beranggapan dirinya benar terus nyela beberapa artis di 
instagram. Dan disisi lain, ada kaum putih yang ngerasa dia juga benar terus balik nyela si haters. Finally rame 
di koment, berantem.

Tapi ya balik lagi ke kondisi, kayaknya memang manusia memang sukanya gitu. Melihat sesuatu 
beradasarkan benar atau salah, baik atau buruk, jelek atau cantik, kaya atau miskin. Saya ga nyalahin siapa-
siapa. Hanya saja, please mirror yourself before you judge someone.

Have nice Tuesday

And see you again with my another cuap-cuap

XOXO
Mika Bellamy

EXO EXACT with Double Title Track Lucky One and Monster

0 komentar



9 June 2016

Ada apa sih dengan tanggal itu?

Kenapa tetap bertengger manis sebagai status selama hampir seminggu di BBM?

Yang stalker gue pasti penasaran banget ama tanggal itu.

Banyak yang nanya

“ka, lo mau married?”

“ mau kemana lo?”

Sampe yang bikin kesel

“ mau mati lo ka?”

Astagfirullah, doainnya parah banget. Semua pertanyaan mereka ga gue jawab. Karena klo gue jawab 
pasti yang ada gue jadi bahan olok-olokan. Jadi gue lebih memilih untuk diam, dengan segala jenis 
spekulasi yang mencecar gue sana-sini.

Yang ngerti gue, yang tau gue banget. Pasti ga perlu nanya mengenai tanggal itu. Karena mereka 
udah pasti tau, apa yang terjadi tanggal 9 Juni nanti. Hahaha

Iya buat yang tau,

That’s TRUE

Keprok Keprok buat yang berhasil nebak.

Tanggal 9 Juni nanti EXO comeback with their album EXACT. Dengan double title track “Lucky 
One” and “Monster”.  Gue liat foto teaser mereka dan ya ampun. Mau comment terlalu gimana, ga 
terlalu juga gimana.

Asli di “Lucky One” apa sih cakep-cakepnya mereka. My berondong cebol _read Do Kyungsoo 
dipakein piercing dengan rambut yang lumayan gue sebel. Sehun yang mukanya di cengo-cengoin, 
KAI yang entah kenapa tatoonya nyebelin, dan lain-lain. Gue ga suka sama foto teasernya. (EXO-L 
jangan bully gue, ini pendapat gue ya)

But finally rasa ga suka gue terhadap foto teaser “Lucky One” terbayar dengan Foto Teaser 
“Monster”. Ada sedikit kesan-kesan dark, misterius ala-ala Overdose sih, Cuma menurut gue di 
“Monster” lebih kece.

Dari 8 member, gue paling suka foto teasernya Xiumin entah, hanya keliatan lebih aja dari yang lain. 
Then Kai, Lay, Chanyeol, Sehun, Baekhyun, Suho, and last D.O. why i put my bias in last??? 
Because i really do not like d.o like that. His hair, ya ampuuun bisa ga sih kembaliin rambut D.O di 
jaman-jaman iklan Samsung ATV, dengan jambul-jambul kecenya. Hahahaha ga kaya sekarang yang 
menurut gue bikin muka D.O yang bulet jadi makin bulet.

Liat teaser MV “lucky one” i don’t wanna expect more, teasernya keliatan biasa banget. Ga bikin 
greget-greget gimana gitu. Beda lagi sama “ Monster”. Liat ini pas jam kantor, dimana gue harus 
nahan teriakan gue, kalau ga mau dianggap aneh ama temen kantor. WTF, suka banget ama konsep 
EXO, walopun konsep berantem ala-ala udah sering banget jadi konsep boyband lain. But it’s new 
thing for EXO right?

Pernah sih berantem di WOLF and GROWL drama version. Tapi itu kan jaman-jaman mereka masih 
pada unyu. Beda donk ngeliatnya sama yang sekarang. Bikin merinding merinding aneh gitu. 
Hahaha, mudahan aja ga bikin batal gue punya puasa.

Intinya 9 Juni tinggal menunggu beberapa jam lagi, and tonight gonna be epic if my high expection 
with “Monster” mv really happen. If not, yowislah yang penting bisa liat mereka 8 comeback udah 
luar biasa.

Can’t wait

You too right EXO-L???

Salam

XOXO




Mika Bellamy

Ga Ketemu Kolak adanya kejadian Super Koplak

0 komentar




Yeah finally puasa pertama sukses, Cuma satu sih yang disesali, sesaat sebelum azan magrib. Gue 
sempet ngumpat ama motor yang nyalip motor gue, walhasil motor gue rada oleng dan hampiiiir mau 
nabrak mobil kece yang kalau aja gores dikit, entah apa yang dilakukan sopir mobil kece itu ke gue.

Mudahan aja umpatan gue, masih dianggap perilaku spontanitas, jadi ga di catet sebagai amalan 
buruk dan pembatal puasa. Hehehehe

Satu hari kemarin rada lucu, ada beberapa kejadian yang lumayan aneh plus geleng-geleng kepala.

Pertama, karena meja kerja yang biasanya gue pake dikantor, orangnya udah balik training, walhasil 
gue mesti geser. Emang di kesepakatan awal, gue udah dikasih tau kalau kerjanya bakal di gedung F, 
gedung kantor gue yang lumayan misah karena emang Cuma buat tempat meeting, interview and 
ngegym. Tapi udah kerasan dengan meja kantor yang lama, terus finally gue disuruh pindah deh.

Lumayan bete, tapi balik lagi ke perjanjian awal. Gue emang udah di kasih tau kalau mejanya bakal 
di gedung F. Itu yang pertama

Terus kedua, masuk nih jam istirahat. Karena daya tahan tubuh gue lemah banget dengan AC, 
seminggu kerja tekanan darah gue ngedrop. Tadinya yang biasa 100/70. Jadi 87/60. Ya Allah, abis itu 
bokap ngomel-ngomel deh suruh minum vitamin lah, makan enaklah dan segala macem. Terlebih 
nyokap, hari pertama puasa, pas balik kerja nanyain “kamu ga pingsan kan?” deeeh, orang tua gue 
khawatirnya ngangenin banget tapi see, i’m 25 years old now.

Balik lagi ke jam istirahat, karena ruangan di belakang kantor deket dining room, adalah ruangan 
yang satu-satunya ga ber AC. gue mutusin buat ke luar terus duduk di depan dining room kantor yang 
ga ber AC, lumayan enak sih buat ngangetin tubuh. Perut yang kosong, hawa panas diiringi dengan 
angin sepoi-sepoi ngebuat gue agak ngantuk. Posisi tangan yang tadinya megang hape, berubah jadi 
megang kepala, duk aja. Sempet ngelilir (bahasa indonesianya mah sempet ketidur bentar terus 
bangun karena kaget).

Gue liat donk jam item yang selalu melingkar cantik ditangan gue, jam 1 kurang 15 menit. Yaudah 
gue mutusin untuk balik kedalem. Baru aja pintu dibuka, dan hawa dingin kembali memasuki tubuh 
gue (apa siiih bahasa gue). Parahnya mushola kantor juga suhu Acnya nauzubillah banget. Ditambah 
air bekas wudhu jadi bikin nyes nyes gimana gitu.

Nah di mushola ada beberapa cowok ngumpul, keliatannya lagi ngabisin waktu istirahat, bukannya 
pada ngaji gitu, ini ngegosip. Deeeh heran ga cowok ga cewek demen banget ama gosip. Tapi ini 
gosipnya bukan tentang artis atau segala macem sih, lebih ke topik jumlah rakaat tarweh semalem. 
Jadi entah siapa, sebut saja Pria A bilang kalau dirumahnya rakaat solat tarawehnya 23. Terus 
disautin sama Pria B kalau dirumahnya Cuma 11, dan ini di koorin sama 2 cowok lainnya.

Si pria A bilang enak banget Cuma 11 rakaat. Bisa dikorting lagi ga sih solatnya jadi 4 ½. Gue antara 
mau ketawa, atau sedih sih, udah biasa tarweh emang 11 atau 23 rakaat, nah ini dia mau 4 ½ rakaat. 
Engga keliatan sih yang ngomong kalau tau siapa yang ngomong, kalau ketemu dijalan, pasti gue 
ledekin “4 ½”. Hahaha

Oke itu 2 kejadian, next kejadian pas balik. Jadi perjalanan dari kantor menuju rumah gue itu sekitar 
33 km. Dan jarak normal tempuh 1 ½ jam. Tapi ya i know lah hari pertama puasa pasti banyak 
karyawan yang mau ngumpul buka puasa bareng keluarga (termasuk gue), jadi mereka berlomba-lomba untuk pulang cepat.

Yang biasanya depan kantor Jasindo Cuma macet karena lampu merah Pancoran, ini Macet karena Jl. 
Pasar Minggu itu ga gerak, walhasil laju kendaraan dari arah Cawang terhambat. Dan lumayan bikin 
macet, dan waktu gue lumayan kemakan banyak di situ. Yaellah padahal jarak kantor untuk 
ngelewatin tu lampu merah klo ga macet Cuma 2 menit, kemarin ada kali 20 menitan.

Hati sebenernya panas sih, apalagi pas tau, abis itu lancar sampe lampu merah Tendean. Di tendean 
Cuma ngabisin waktu 8 menit seterusnya lancaaaar ampe rumah. Tapi ya itu, klo biasanya nyampe 
rumah bisa jam 6 lewat 5 doank, klo pulang teng go dari kantor. Ini jam 6.30.

Okey sabar ya......but i forgot.

Gue udah bilang kan diawal klo gue sempet mau nabrak mobil kece??? Nah itu di daerah pondok 
indah (AGAIN and AGAIN), situasi padet, ada beberapa motor di belakang gue yang keliatan emang 
ga sabaran banget, kaki gue di injek. Yaudah gue kasih jalan buat duluan. Jalan kan mulai 
menyempit, mobil jadi ambil agak ke kiri, dimana motor berseliweran. Nah kepala motor gue udah 
masuk jalan bareng mobil kece, eh motor Skuter aneh warna putih tiba-tiba ambil jalan gue, walhasil 
gue rada oleng ke trotoar, supaya ga jatoh gue sedikit ambil kanan mepeeeet banget sama tuh body 
mobil kece. Sempet dag dig dug banget sih, tapiii alhamdulillah, apa yang gue takutin ga kejadian.

Terakhir nih terakhir, pas tarweh. Keponakan gue masih rajin solat tarwehnya, taulah masih fresh 
freshnya ramadhan. Paling lewat 5 hari udah loyo solatnya. Nah pas lagi tarweh, dia nanya “ le ika, 
abis tarweh solat 3 itu ya”. Gue jawab “iya de, witir”.

Entah kuping dia lagi bermasalah, suara gue yang kecil atau ada efek lingkungan yang lagi kultum. 
Dia jadi dengernya “ oh solat fitri, kaya cinta fitri”

Masya allah, mau ngakak sungkan, ditahan kebelet pipis. Pengen gue getok tuh anak juga ada 
emaknya. Masa witir jadi cinta fitri.

Yah itu sih beberapa kejadian unik bin ajaib yang terjadi pas di hari pertama puasa. Ga ada gading 
yang tak retak, see ya di cuap cuap berikutnya (Anjiiir ga ada nyambung-nyambungnya tuh pantun).


Salam

XOXO
 
Mika Bellamy

Marhaban Ya Ramadhan

0 komentar



Marhaban ya Ramadhan

Bahagia banget bisa ketemu bulan ini lagi, ditambah ya bisa nikmatin bulan penuh berkah ini masih 
lengkap sama orang tua, kakak plus keponakan. Keliatan sepele tapi entah kenapa seneng aja. 
Ditambah dari Tarweh pertama bisa bareng-bareng. Tahun lalu kan karena kerja, ga sempet tarweh 
bareng.

Kalau tahun ini, dari mulai nungguin berita hilal atau penentuan awal puasa, tarweh sampe sahur di 
hari pertama bisa bareng-bareng. Kakak lagi ga masuk shift malem, jadi lengkap. Dan mungkin hanya 
kebetulan juga, hari pertama puasa jatuhnya di tanggal cantik, yaitu tanggal 6 di bulan 6 tahun 2016. 
Dan pas banget hari senin, walaupun kerja, entah kenapa rasanya pas.

Di hari sabtu kemarin padahal ada rasa khawatir sih ga bisa tarweh atau puasa pertama, karena udah 
deket-deket periode. And salah satu organ tubuh juga sakit banget. Ya tanda-tanda mau periode lah. 
But lucky me, di tarweh pertama tidak ada tanda tanda si merah datang.

Ini masih beberapa jam lagi mau buka, and i hope si merah tidak muncul. Kalaupun memang ingin 
muncul, berharap setelah buka aja. Hahaha (berharap sekali).

Sahur tadi lumayan kurang menggugah selera sih makanannya, jadi makan Cuma sedikit. Abis makan 
sahur, minum susu, dan bodoh abis minum susu minum vitamin C. Hahaha (kan mana ngefek nanti 
vitamin C-nya). Jadi kayaknya minum vitamin C-nya diubah ke makan malem, biasanya pas sarapan. 
Pertama juga nih puasa di kantor baru, nyampe dikantor kan biasa jam ½ 8. Masih ada waktu 
setengah jam, di pake buat solat dhuha. Selama kerja di kantor baru, alhamdulillah jadi rajin solat 
dhuha. Hahahaha

Dhuha selese, eh lupa kalau meja aku kan actually di kantor seberang, Cuma seminggu kemarin 
masih nyatu sama team hrd yang lain. Tapi sekarang karena yang punya meja udah balik training dari 
Singapore, jadi aku harus balik ke meja sebelumnya. Ga bareng sama team sih, tapiiiiii enak. Deket 
tempat Gym, jadi kali aja kalau pas jam istirahat abis solat bisa ngegym bentar. Hahahaha

Selain rajin solat dhuha, puasa kali ini juga beda, entah ada rasa-rasa getir yang ga bisa di ungkapin. 
Ga ngerti kenapa Cuma emang ngerasa ada yang kurang. Bingung juga kalau dipikir apa yang 
kurang. But yeah perasaan, yang menyangkut perasaan kadang kan susah di samain sama logika.

Oke sepertinya curhatan saya mulai ngawur, efek lapar mungkin. Hahaha, yowis. Aku pamit 
ya......see ya next time deh di cuap-cuap berikutnya.

XOXO

Mika Bellamy

Short Story About Me and My Life

Short Story About Me and My Life

EXO

EXO
 
  • A Short Note For Abnormal Thinker © 2012 | Visit us Gallery Cosplay, in collaboration with Inkesmas , Jual Adsense