izinkan aku pergi
lepaskan?
atau bertahan?
lepaskan?
atau bertahan?
Author :
Mika Bellamy
Cast :
-
Park Chanyeol
-
Yoon Minyoung
Jangan paksakan genggamanmu
izinkan aku pergi dulu
yang berubah hanya
tak lagi ku milikmu
Kau masih bisa melihatku
kau harus percaya
ku tetap teman baikmu
“ Park Chanyeol”
“ Park Chanyeol”
“ Park Chanyeol”
Chanyeol menatap Minyoung lekat, sementara gadis di
hadapannya sedari tadi hanya menundukkan kepala
sambil terus menyebut namanya.
Chanyeol tahu Minyoung masih shock dengan keputusan dirinya, namun ini
demi
kebaikan keduanya.
Chanyeol dan Minyoung sudah menjalani ikatan dalam hubungan
sepasang kekasih, hubungan ini sudah
berjalan selama hampir 2 tahun. Minyoung
masih inat betul bagaimana pertama kali Chanyeol dan dirinya
bertemu dan
akhirnya menjadi sepasang kekasih.
Sebuah pesta topeng yang diadakan sekolah mereka, dan karena
tindakan ceroboh Minyoung yang
membasahi tuxedo hitam milik Chanyeol, karena
dirinya terpeleset.
“ maaf” ucap Minyoung saat itu sambil melepas topeng yang ia
kenakan
Sementara Minyoung sibuk dengan bekas basah di tuxedo miliknya,
Chanyeol menatap Minyoung dengan
terpana. Baru kali ini, ia melihat seorang
gadis dan membuat jantungnya berdegub kencang.
“ apa ini namanya jatuh cinta?” ucap Chanyeol pelan
Beberapa bulan sejak kejadian itu, Chanyeol dan Minyoung
tetap berhubungan. Kadang Chanyeol dengan
sengaja ke kelas Minyoung hanya untuk
menyapa dirinya, begitu juga sebaliknya.
Sampai Chanyeol akhirnya menyatakan perasaannya pada
Minyoung, seperti bersambut, Minyoungpun
mengiyakan perasaan Chanyeol, karena
dirinyapun merasakan hal yang sama, dan akhirnya mereka menjadi
sepasang
kekasih.
Hampir 2 tahun berlalu, tiba-tiba saja Chanyeol merasakan
hal yang berbeda. Tidak ada lagi perasaan
berbunga ketika melihat wajah
Minyoung, tidak ada lagi perasaan berdebar saat berdekatan dengan
Minyoung,
tidak ada lagi perasaan seperti kupu-kupu menggelitik perutnya saat ia mencium
Minyoung.
Semuanya terasa berbeda bagi Chanyeol.
Berbeda dengan Minyoung, setiap yang ia lakukan bersama
Chanyeol akan jadi lebih menyenangkan.
Makanya Minyoung cukup kaget ketika pagi
tadi Chanyeol mengajaknya untuk bertemu di sebuah taman
dekat rumahnya. Lalu
mengatakan sesuatu yang tak pernah Minyoung duga sebelumnya.
“ kau jenuh?” tanya Minyoung
“ ehmmm sepertinya, anggap aku jahat. Namun aku akan lebih
jahat jika aku tetap bersamamu, tapi
perasaanku untuk orang lain”
“ kau sudah memiliki yang lain”
“ belum”
Minyoung menghembuskan nafas kasar, mash dengan wajah
tertunduk.
“ baiklah, jika itu yang kau inginkan Yeol”
Chanyeol tahu, sangat tahu bahkan sadar melakukan tindakan
menyakitkan ini. Namun ini akan lebih baik
pikirnya, ketimbang dia tetap
bersama Minyoung namun membohongi gadis itu.
“ maaf young”
Minyoung menelan ludah, tanganya yang terkepal perlahan
melonggar, lalu ia mulai menegakkan kepalanya
dan matanya perlahan melihat
wajah Chaneol. Wajah yang selama hampir 2 tahun ini selalu memberikan
senyum
cerianya.
“ aku kecewa sebenarnya, tapi mau diapakan lagi. Ketika
dalam hubungan hanya ada satu perasaan, itu
bukan lagi suatu hubungan namun perasaan
tak terbalaskan”
“ maaf”
“ aku tidak baik-baik saja sekarang, namun seiring
berjalannya waktu mungkin aku akan bisa melupakan”
Minyoung menarik sudut bibirnya dengan terpaksa, ia bukanya
ingin bertindak tegar. Hatinya sangat rapuh,
ketika wanita memilki seseorang
untuk berbagi dan hubungan mereka sudah cukup lama, kebiasaan wanita
selalu
memikirkan ke depan. dan khayalan mengenai pernikahanpun mulai terbayang, dan
disaat khayalan itu
sirna yang ada hanya pahit dan lara.
“ maaf young, senang menghabiskan waktu bersamamu”
Chanyeol mengulurkan tangan
Dalam hati Minyoung mendidih, raut wajah Chanyeol kenapa
tidak menunjukan perasaan gundah. Padahal
dia sedang menyakiti seorang
perempuan. Wajah Chanyeol sangat datar di hadapan Minyoung dan itu cukup
memukkan.
“ aku pergi” ucap Minyoung, ia beranjak dari duduknya,
sebelum ia melangkahkan kakinya, badannya
berbalik, lalu tangannya hendak
menampar pipi Chanyeol, namun ia urungkan.
“ terima kasih telah datang lalu pergi” sambung Minyoung,
lalu ia pergi meningalkan Chanyeol. Pria itu
menatap kepergian Minyoung masih
dengan wajah datarnya. Hatinya kenapa hatinya sekarang berdesir saat
melihat
kepergian Minyoung, padahal sejak Minyoung berada dihadapannya. Hatinya
baik-baik saja.
Tidak mungkin secepat ini kan Chanyeol menerima karma???
END or?????
Bhaaaaak, drabble macam apa ini???? Drabble super kilat Cuma
20 menit aja dikerjain disela-sela leha-leha
kerjaan. My brain was totally
fully charged sepertinya setelah di hantam sama kata Timor Leste dan di sapa
dengan bahasa tetun dan portugis. ‘Eu não fazer sob’
Baiklah see you on next drabble ga jelas lainnya
XOXO
Mika Bellamy
0 komentar:
Posting Komentar