I Love U, I Hate U
I Love U, I Hate U
I hate that i love you
Dont want to, but i can put nobody else above you
I love u, i hate you
I hate that i want you
You want her, you need her
And i’ll never be her
Apa yang seorang wanita lakukan ketika orang yang ia cintai
harus bersama dengan orang lain?
Apa yang harus seorang wanita berusia 25 tahun lakukan
ketika kehilangan kekasih yang sudah 5 tahun
bersamanya?
Apa yang harus seorang Yoon Minyoung lakukan ketika seorang
Park Chanyeol meninggalkannya?
“ semangaaaat young” Minyoung mengumbar senyum palsu, ketika
sahabatnya memberi semangat ketika
tahu bahwa hubungan dengan kekasihnya telah
berakhir. Minyoung kira sebuah lontaran semangat saat ini
tidak dapat mengubah
perasaan sedih, kecewa, sakit, marah, kesal, muak terhadap Park Chanyeol. Jika
saja
Minyoung tidak punya hati nurani, mungkin Minyoung akan menculik Chanyeol,
atau memberitahu kepada
tunangan Chanyeol, bahwa ia adalah kekasihnya. Tapi itu
hanya Minyoung tidak punya hati nurani, dan
sayangnya Minyoung punya. Sehingga
ia harus kubur dalam-dalam imajinasi tidak baiknya.
Minyoung sudah membuang semua barang pemberian Chanyeol,
ataupun sesuatu yang dapat mengingatkan
Minyoung akan seorang Park Chanyeol,
namun satu yang masih Minyoung simpan. Foto dirinya dan juga
Chanyeol tengah
berciuman dipantai yang diambil oleh Baekhyun sahabat Chanyeol saat mereka
tengah
melakukan liburan 3 tahun lalu.
Tangan Minyoung begitu enggan menghapus foto tersebut di
ponselnya, ia bahkan masih menjadikan foto
tersebut sebagai wallpaper
ponselnya. 5 tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Minyoung menjalin
hubungan
dengan Chanyeol, walaupun Minyoung tahu diluar sana ada banyak pasangan yang
lebih lama
menjalani suatu hubungan dan akhirnya putus juga.
Ia tahu bukan sendiri dan satu-satunya yang pernah merasakan
ini, ribuan wanitapun pernah merasakannya.
Namun tetap saja, hatinya sakit.
Bagaimana bisa Chanyeol memutuskan hubungan mereka melalui pesan
singkat dengan
alasan klasik dan seperti drama ‘Dijodohkan’.
Minyoung tahu benar orang tua Chanyeol,
bahkan Orang tua Chanyeol tahu
Minyoung, mereka tidak pacaran sembunyi-sembunyi, bahkan ayah
Chanyeol sudah
menganggap Minyoung sebagai menantunya. Tapi kenapa Chanyeol memutuskannya
dengan
alsan dijodohkan?
Minyoung bukan stalker handal, namun temannya sangat banyak,
sehingga ia tahu alasan sebenarnya
Chanyeol memutuskannya. Memang benar
dijodohkan, namun bukan karena orang tuanya. Orang tua
Chanyeol, tepatnya Ayah
Chanyeol berhutang budi pada salah satu rekan kerjanya. Dan ternyata rekan
kerjanya itu mempunyai anak tiri yang sedang sakit parah dan menginginkan
sebuah pernikahan. Karena
merasa hutang budi, ayah Chanyeol memberitahu Chanyeol untuk mengabulkan permintaan rekan
kerjanya.
Dan akhirnya pernikahan mereka berlangsung
Minyoung membungkuk sembari mengatakan permintaan maaf,
karena telah menabrak seseoarang
dihadapannya.
“ Minyoung-ah” gadis bermarga Yoon itu menghentikan
langkahnya, ia sangat hafal dengan suara itu.
Kepalanya menengok ke belakang
disusul badannya.
“ annyeonghaseyo oemoni” Minyoung kembali membungkuk, kali
ini untuk mengucapkan salam.,
Dia adalah ibunya Chanyeol, tubuhnya keliatan kurus. Matanya
tidak sesegar saat Minyoung terakhir kali
melihatnya. 3 bulan yang lalu, tepat
di hari dimana Chanyeol memutuskannya, dan ayah serta ibu Chanyeol
datang
menemuinya untuk meminta maaf.
“ apa kabar bu?” sapa Minyoung canggung, saat ibunya
Chanyeol mengajaknya untuk mengobrol disebuah
cofee shop.
“ seperti yang kau lihat young” Minyoung melihat senyum
getir yang ada di wajah ibunya Chanyeol.
“ kau sendiri?”
“ ehmmm, aku masih menata hatiku bu. Tapi ibu tenang saja,
aku mulai terbiasa. Jangan khawatirkan aku”
Ibu Minyoung menggapai jemari Minyoung, mungkin ia tahu
perasaan yang Minyoung rasakan.
“ ibuuu jangan mengkawatirkan aku” ucap Minyoung juga seakan
tahu bahwa ibu Chanyeol
mengkahwatirkan dirinya
“ kalau saja aku tidak setuju dengan permintaan temen
ayahnya Chanyeol, pasti kau sudah menjadi
menantuku”
“ ibuuuu, jangan berkata seperti itu”
“ kalau saja, Chanyeol menikah denganmu, mungkin dia akan
bahagia”
“ ibuuu, aku mohon”
Tangis ibunya Chanyeol pecah saat ia menceritakan bahwa
istrinya Chanyeol meninggal 2 bulan setelah
pernikahan singkat mereka. Istrinya
memang benar-benar hanya ingin merasakan pernikahan, seminggu
setelah itu ia
masuk rumah sakit. Koma! Chanyeol merasa mempunyai tanggung jawab terhadap
istrinya,
sehingga ia menunggui Hyesun sampai akhir hidupnya. Dan sekarang
keadaan Chanyeol sangat buruk.
Ibunya mengatakan bahwa Chanyeol sering
mabuk-mabuk, sikapnya kasar, dan tidak sopan. Ibunya
khawatir dengan keadaan
anaknya.
Minyoung mendengarkan cerita ibunya Chanyeol dengan seksama,
ada perasaan sakit yang mekin menusuk
dihatinya. Ia kesal kenapa setelah
meninggalkannya, Chanyeol tidak bahagia, harusnya ia bahagia.
“ kau mau membantu ibu nak?”
“ bantu apa bu?”
“ kembalikan Chanyeol seperti dulu”
DEG
Seperti ada yang menghantam kepala Minyoung dengan batu
besar, kepalanya langsung serasa sakit dengan
permintaan ibunya Chanyeol.
Apakah semudah itu? Melempar Minyoung begitu saja, lalu meminta Minyoung
kembali. Walaupun dalam lubuk hati terdalam, masih ada sisa perasaannya
terhadap Chanyeol.
“ ibu....maaf aku tidak bisa”
Minyoung berdiri dari duduknya lalu membungkuk untuk
mengucapkan selamat tinggal. Ini keputusannya, ia
tahu sikapnya tidak sopan,
namun ini yang seharusnya ia lakukan. Ia tidak bisa begitu saja dipermainkan.
Apalagi
dengan pria bernama Chanyeol, memutuskannya lewat pesan singkat, tidak mau
menemuinya dan
sekarang ibunya memintanya untuk kembali???
Tidak, minyoung tidak akan menurutinya. Sementara Chanyeol
sendiri tidak pernah keliahatan batang
hidungnya.
“ Park Chanyeol jeongmal neomu miwoyoooo”
I hate u, i love u
I hate that i want u
You want her, you need her
But i’ll never be her
END
Ini Drabble macam apa sihhh,
Entah kenapa nulis beginian. Suasana hati kah??? Sepertinya tidak.
Firasat??? Ehmm mungkin iya.
Hahaha
Well this not good story, actually not Changyoung romance
too. But i’m still happy
XOXO
Mika Bellamy
0 komentar:
Posting Komentar