Seventeen Dont Wanna Cry Series//Jeon Wonwoo-Yoon Minyoung//Ulgo Shipji Anha

ini adalah series terakhir dari Don't Wanna Cry Series, aku bawa main cast lagi-lagi Jeon Wonwoo, kalian tahu kan, dia biasku di Seventeen, bias no 1 keduanya Kiming. hehehe
aku tahu ini agak cheesy, jadi please yang ga suka sama hal-hal yang berbau modus, kerdus dll. ya ga usah di baca dulu drabble ini.






I’m okay (I’m not)
I don’t want to see you (I want)
I have to lie that I don’t like


My heart doesn’t listen to my thinking
Come back, come back, come back
I lost the half of me, how can I live
I don’t wanna cry


Masih mau membohongi dirimu sendiri Jeon wonwoo?


Jeon Wonwoo, pria tampan dengan wajah dingin namun terlihat tampan itu membolak-balikkan berkas di hadapannya, seharusnya dokumen itu ia tandatangani, namun pikirannya kacau hari ini, sehingga ia tidak bisa konsentrasi terhadap pekerjaannya.


Merasa aneh dengan sikap direkturnya, Minghao pria asal China yang menjabat sebagai asisten Wonwoo dan notabene masih saudara jauh dengan Wonwoo, menghampiri bossnya itu.


“Minyoung?” tembak Minghao, karena ia tahu satu-satunya hal yang bisa membuat Wonwoo kacau adalah gadis bernama Minyoung


“jangan sebut namanya”


“ok, tapi jika kau memang tidak fokus. Bukankah lebih baik mengistirahatkan dirimu?”


“aku tidak bisa Minghao-ya……gadis itu mencuri semua pikiranku”


“ada apa lagi sekarang?”


Satu hal yang perlu kalian tahu, Wonwoo amat mencintai gadis bernama Minyoung, begitu juga sebaliknya, namun kadang Wonwoo belum tahu cara menyikapi sifat perempuan terlebih Minyoung yang notabene adalah istrinya. Walaupun awalnya hubungan mereka tak lebih dari sepasang adam hawa yang dijodohkan, namun keduanya berkomitmen untuk saling mencintai. Dan 3 tahun bersama mereka baik-baik saja, walaupun bisa dibilang baik-baik saja sebagai pasangan kekasih, karena keduanya belum pernah melakukan hubungan suami istri. Karena sifat Wonwoo yang dingin, kurang peka dan tidak perhatian, kadang membuat Minyoung merasa hanya dialah sendiri yang mencintai Wonwoo.


Wonwoo mendesah, ia menatap cincin di tangannya, cincin pernikahannya dengan Minyoung.


“dia pergi Hao-ya, ia kembali ke rumah orang tuanya”


Mata Minghao membulat, hal apa yang membuat gadis kembali kerumah orang tuanya. Pasti masalah besar


“kau ribut lagi?”


Wonwoo menggeleng


“lalu”Tanya Minghao penasaran


“dia hanya berkunjung” jawab Wonwoo


Minghao ingin rasanya menghempaskan berkas dan dokumen yang ad adi meja kerja Wonwoo sekarang, ia pikir ada drama suami istri yang menbuat boss-nya bertingkah seperti itu, ternyata Minyoung hanya mengunjungi orang tuanya.


“aku kesepian Hao-ya”


Minghao menggeleng sebal, hanya karena itu bossnya jadi seperti ini. Astaga kekanakan sekali, ingatkan Mingao bahwa usia Wonwoo sekarang sudah 28 tahun, dan harusnya dia bisa membedakan urusan pekerjaan dan juga romansanya.


“ kenapa kau tidak menemaninya? Dan kau bisa cuti, daripada kau disini dan malah uring-uringan”


Wonwoo bangkit dari duduknya, kenapa ia begitu bodoh sampai hal sesimple itu tidak terfikirkan? Kenapa dia harus membiarkan istrinya itu mengunjungi kedua orang tuanya sendiri. Pria bermarga Jeon itu memegang pundak Minghao


“kau yang terbaik”Wonwoo baru saja ingin melangkahkan kakinya untuk pergi dari ruangannya, sebelum bunyi dering telpon menganggunya. Ia mengecek siapa si penelpon, sudut bibirnya tersungging saat mengetahui bahwa prempuan no 1 setelah ibunya menghubunginya.


“kenapa sayang? Merindukanku?”


Dan Minghao tahu siapa yang menelpon Wonwoo itu, sudah pasti Minyoung.


“ehmm tidak, masa baru beberapa jam saja sudah rindu. Aku hanya ingin mengabarimu, serindu apapun kau padaku jangan coba-coba menyusulku ke rumah ok?”


“Yak kenapa? Kau mau selingkuh dibelakangku?”


“selingkuh kepalamu, aku sengaja tidak mau diantar olehmu, karena kau nantinya akan menganggu aku untuk melepas rinduku pada orang tuaku. Ingat tahun lalu, kau bahkan tidak membiarkanku leluasa di rumahku sendiri dan berinteraksi dengan orang tuaku. Itu konyol Jeon Wonwoo. Ku mohon kali ini saja ya……”


“tapi Yoon……”


“aku mohon, hanya 3 hari lusa besok aku pulang, dan aku akan mengabuli semua permintaanmu. Aku janji”


Awalnya Wonwoo ingin menolak, namun Minyoung benar tahun lalu saat keduanya berkunjung ke rumah orang tua Minyoung, Jeon Wonwoo benar-benar posesif terhadap istrinya itu. Dan ia menyesalinya


“baiklah, cepatlah pulang Yoon, aku merindukanmu”


“terimakasih suami……aku mencintaimu. Aku tutup ya”


Wonwoo menghela nafs, ia kembali lagi ke tempat duduknya. Minghao yang memperhatikan bossnya itu dari tadi bingung di buatnya, ekspresi wajah Wonwoo yang senang ketika mendapat telfon langsung mendadak muram setelah menutupnya.


“aku tidak bisa menemui Minyoung dulu Ming, ia butuh waktu dengan orang tuanya”


Minghao mengangguk, insiden tahun lalu antara Wonwoo dan orang tuanya Minyoung jadi trending topic tahun lalu, ayolah bagaimana bisa Wonwoo melarang setiap apapun yang ia lakukan bersama orang tuanya. Awalnya memang orang tua Minyoung senang bahwa Jeon sangat perhatian namun lama-lama jadi sebal juga karena keliahatan posesif, dan gara-gara itu Minyoung sempat adu mulut dengan Jeon yang untungnya berakhir dengan perdamaian.


“yang sabar…..ïstirahatlah, aku akan mengurus kerjaanmu”


“terimakasih Hao-ya…”


@Apartement


Wonwoo melepas sepatunya dan menggantinya dengan sandal, ia membuka kancing kerah kemejanya dan melonggarkan dasinya, biasanya Minyoung menyambutnya dan membantu dia melepaskan dasi dan juga jasnya. Tapi Minyoung ari ini tidak ada begitu juga 2 hari kedepannya, astaga Wonwoo sangat merindukan istrinya.


Pria itu menghempaskan dirinya ke sofa berwarna merah favorit dia dan Minyoung, Ia merogoh saku celananya. Melihat ponselnya dan berharap istrinya itu menghubunginya.


Dan entah bagaimana bisa, apa yang diharapkannya langsung dikabulkan, Minyoung menghubunginya tak hanya panggilan, namun video call. Wonwoo merapihkan rambutnya tak ingin kelihatan jelek di depan istrinya


“Suamiiiii”


Wonwoo dapat melihat jelas wajah cantik istrinya, ia terlihat sedang berada di ranjang, dengan menggunakan piyama tidur tak lupa roll rambut berwarna pink di kedua sisi kanan dan kiri kepalanya. Sungguh menggemaskan. Ia menarik sudut bibirnya menjadi senyuman, Minyoung seperti vitamin baginya, rasa penat dan rindu rasanya hilang setelah melihat istrinya itu walau hanya dalam video call.


“kenapa diam suami? Ada masalah kantor?”


Wonwoo menggeleng “tidak”


“merindukanku ya?????” goda Minyoung, lihatlah betapa lucu ekspresinya saat ini


Kalau saja Minyoung ada disampingnya sudah dapat dipastikan tubuh kurusnya saat ini sudah dipeluk oleh Wonwoo.pria itu menahan mulutnya agar tidak berteriak bahwa ia sangat merindukan Minyoung, Wonwoo itu kan Tsundere, jadi dia mencoba berekspresi datar


“tidak”jawab Wonwoo


“cih Tsunderemu mulai lagi, jangan bohong deh. Tadi aku dapat pesan dari Minghao kalau di kantor kamu stress berat karena kangen sama aku”


Minghao….geram Wonwoo, lihat saja besok dasar bocah China.


Wonwoo melihat layar ponselnya, memperlihatkan Minyoung yang tengah menahan tawanya.


“aku juga merindukanmu suami…….istirahat ya, jangan kepikiran aku terus, nanti kerjaan kamu numpuk, kalau kerjaan kamu numpuk terus pas aku kembali, aku malah dianggurin karena kamu sibuk sama kerjaan kamu”


“ya…ya…ya….cerewet sekali sih”


“cerewet gini juga kan istrimu. Sudah ya Suami, besok aku hubungi lagi, kamu istirahat ya. Pai…….”


Minyoung sudah melambaikan tangannya di layar ponsel, Wonwoo meneguk ludahnya


“wait Yoon, cepat kembali ya……aku merindukanmu. Rasanya sesak sekali saat kamu pergi jauh, rasanya ada yang hilang”


“duuuuh kamu itu Tsundere paling menggemaskan deh Jeon Wonwoo, dari tadi aja sih bilang kangen”


“ku tutup nih” Wonwoo merasa malu setengah mati


“aku bercanda suami, sudah ya….kamu istirahat”


“kamu juga, kiss dulu”


Minyoung mendekatkan wajahnya ke layar ponsel sambil memajukan bibirnya dan mengucapkan kata “mmuachhh”


“sudah puas?”Tanya Minyoung, Wonwoo mengangguk lalu tangannya melambai di layar ponsel.


Setelah layar ponselnya kembali gelap, Wonwoo tersenyum, ia benar-benar berharap Minyoung cepat kembali, karena jika tidak maka ia akan menangis seperti bayi.


_Kkeuuut_


(060617)


Apaan sih, ini gaje banget. Akibat nonton Critical Eleven kebawa baper sama sebutan Anya ke Ale pake kata suami, itu tuh lucuuuu banget. Makanya disini, aku manggil Wonwoo dengan sebutan suami juga.


See you in next FF ya…..


0 komentar:

Posting Komentar

Short Story About Me and My Life

Short Story About Me and My Life

EXO

EXO
 
  • A Short Note For Abnormal Thinker © 2012 | Visit us Gallery Cosplay, in collaboration with Inkesmas , Jual Adsense