Job Seeker Vs Recruiter





Long Time No See,


Sepertinya cukup lama ya aku tidak menyapa  lewat blogger,


Sibuk?


Engga kok


Lagi ga mood?


Engga juga


Hanya saja beberapa ocehan saya sepertinya kurang oke jika saya share di media sosial, hahaha. Saya tidak pernah berhenti menulis, karena menulis memberikan dampak positif untuk saya, pertama memudahkan saya mengingat sesuatu, kedua membuat pembaca terinfluence, ketiga sometimes it reduces my stress. Karena ketika menulis, itu seperti kita mencurahkan apa yang ada dalam perasaan kita.


Dan sharing tulisan kembali lagi ke kita, saya hanya akan berbagi untuk tulisan yang saya fikir baik untuk di baca, selebihnya mungkin hanya saya jadikan sarana pelepasan stress, dan pastinya setiap pelepasan stress itu dengan bahasa kurang layak dan segala macamnya kurang layak untuk di presentasikan ke khalayak.


So kenapa panjang sekali menjelaskan kenapa saya hiatus.


Yuuk kita sharing masalah yang lebih berbobot,


Saya ga perlu ya bahasa masalah pelakor yang lagi heboh-hebohnya di sosial media, atau headline kalau Jakarta menjadi kota termacet ke 12 di dunia, atau yang lagi hits para artis yang terjerat narkoba. Kali ini aku mau bahas terkait salah satu status Linkedin (lagi-lagi dari Linkedin) yaps karena media sosial ini banyak mengajarkan saya banyak hal mengenai dunia kerja, which is kita 12 jam lebih di dunia ini, so suka, duka, uneg-uneg karyawan atau fresh graduated yang ga dapet-dapet kerja selalu menjadi kisah menarik untuk di baca.


Kali ini yang menarik perhatian saya adalah mengenai isu timpangnya jumlah tenaga kerja yang sedang mencari kerja (jobseeker) dengan sulitnya Recruitment dalam mencari kandidat. Well ini sesuatu yang kalau bahasa awam kan Jomplang.


Job Seeker banyak kok HR kesulitan nyari kandidat????


Ini menjadi pertanyaan besar


What’s Wrong??


Saya sebagai recruiter merasa memang ini realitanya. Hiks sedih, banyak yang mau kerja, kok saya sulit banget dapat kandidat potensial yang bagus. jika dilihat dari kaca mata saya ada beberapa factor yang menyebabkan hal ini terjadi, ini saya implementasikan ke ruang lingkup kerja saya saja as recruitment di salah satu perusahaan logistic ya.


  1. Fresh graduated yang tidak mencari tahu mengenai pekerjaan yang diiklankan, well saya terkadang suka senewen sih dengan beberapa pelamar yang melamar tanpa menginfokan posisi yang dilamar, atau backgroundnya tidak sesuai dengan yang kita butuh. Ambil contohnya saja, saya perlu kandidat untuk posisi Customs Broker, yang sudah jelas-jelas saya infokan di info lowongan kerja persyaratannya adalah Memiliki PPJK dan experience di EXIM. Dan datanglah banyak lamaran, tanpa subjek, tanpa fo posisi yang dilamar, yang saya terima kebanyakan hanya CV bahkan tanpa ada kata pengantar. Saya harus buka lampiran cv tsb dan melihat kualifikasi well no PPJK certificates, no experience in EXIM. Akhirnya No Match
  2. Kandidat dari skill, attitude dan experience oke, eh budget perusahaan ga oke dengan expectasi kandidat. Akhirnya No Match
  3. Ini nih yang kadang bikin saya harus putar otak untuk me lobi user, setiap user punya karakter yang beda-beda dan keinginan akan kandidat juga beda-beda. Ada yang minta perfect bangeeet, ada yang minta yaudah asal masuk dan lain-lain, padahal jelas-jelas proses di HR itu ada. Kita udah review beberapa kandidat yang oke, dan setidaknya bisa diarahkan tinggal dipoles sedikit dengan training atau apalah sepertinya oke.
    Tapiiiii adalah user yang ga mau repot, maunya Experience
    Atau user yang ga peduli experience yang penting branchnya ga kekurangan orang
    Well akhirnya NOT MATCH


Jadi seperti itulah suka dukanya, untuk para Jobseeker please jangan salahkan HR jika kalian tidak lolos, karena ada pihak lain yang ikut berkontribusi untuk lolos dan tidak lolosnya kandidat. Dan jika tidak diinfokan mengenai lolos atau tidak, jangan Baper dan akhirnya menjelek-jelekan HR-nya, prinsipnya, interest, apply, jalani dan lupakan.  Dan untuk Recruiter, jangan terlalu banyak terpaku dengan keinginan user, jika kita yakin kandidat yang sudah kita review adalah yang terbaik, coba lobby dan minta user untuk interview dulu, lalu jangan memberikan yang jelas-jelas tidak akan sesuai dengan budget peusahaan, ini akan jadi Baper Massal, User yang sudah jatuh cinta, kandidat yang juga tertarik eh mentok di salary.


Saya pernah ada di posisi Job Seeker


Saya juga saat ini jadi recruiter


Mungkin saling pengertian bisa jadi penghubung diskrepansi ini.


Salam sukses


Xoxo


Mika Bellamy



0 komentar:

Posting Komentar

Short Story About Me and My Life

Short Story About Me and My Life

EXO

EXO
 
  • A Short Note For Abnormal Thinker © 2012 | Visit us Gallery Cosplay, in collaboration with Inkesmas , Jual Adsense