Shocking News, Kim Jonghyun Shinee Meninggal.



Pro Kontra Suicide

Isu bunuh diri sedang hangat-hangatnya jadi perbincangan Kpopers saat ini, sejak kabar kematian Jonghyun yang merupakan member Shinee artis besutan SM entertainment, Shawol berduka, Kpopers berduka, dan gue juga berduka.

Gue memang bukan Shawol, tapi Shinee adalah salah satu group Kpop yang mengenalkan gue banyak tentang Kpop. Gimana gue jatuh cintanya sama mereka dan ngikutin drama reality shownya mereka yang berjudul Hello baby, Gimana lucunya mereka ngasuh baby Yooguen yang mukanya mirip dikit sama Minho, dari reality ini gue makin jatuh ke ranah Kpop.

Padahal gue inget banget hari Senin kemarin itu gue dapat kabar bahagia kalo Taeyang Bigbang dan pacarnya Min Hyo Rin akan menikah tahun 2018 nanti, gue liat berita itu sekitar jam 4 sore, gue lagi di kantor dan senyum-senyum sendiri bacanya, and nge-share sama 2 temen gue yang masih jomblo (jahat gue).

Jam 5 teng, gue balik teng go. Sebelum balik sempet cek timeline IG dan ngeliat postingan temen gue, namun Dafuq hape gue nge-hank, Cuma sempet liat “baru dapet berita bahagia, eh kaget denger berita ini…..” gue belum penasaran, dalem hati paling ada Kpop artist yang pacaran, putus atau skandal.

Pas nyampe rumahpun ga langsung pegang Hp, gue mandi, Magrib terus masak buat makan sambil ngobrol bareng bokap. Kelar itu jam set 8-an, baru gue ke kamar, nyalain paket data lalu nunggu update WA atau Line yang masuk sambil solat Isya. Kelar Isya, gue liat banyaknyooo notif Group Line gue, dan isi-nya kabar duka, gue cek salah satunya aja donk, isinya

“ Keluarga besar ……mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Jonghyun Shinee”

Gue yang saat itu posisinya lagi tiduran, langsung bangun gitu aja karena kaget

WHAT????

JONGHYUN SHINEE?

MENINGGAL?

KENAPA?

KECELAKAAN?

Itu adalah hal pertama yang ad adi benak gue, gue ga ada pikiran sama sekali kalau penyebab kematiannya bukan kecelakaan.

So buru-buru deh gue cek IG

Dan shock banget gue, pas baca beritanya kalau dia meninggal di apartemennya. Sempet kepikiran OD ternyata Bunuh diri.


selepas kepergian Jonghyun, mari kita doakan agar Jonghyun oppa tenang. dan karya-karyanya tetap dapat terpatri di hati kita.
aku sediiih.


"Yang tenang disana ya Jonghyun Oppa"


ini mengingatkan gue akan pentingnya mengenal diri sendiri, lingkungan dan juga Tuhan.  

Bunuh Diri Ini jadi momok menakutkan buat gue, karena basic gue adalah Psikologi, banyak temen-temen gue yang masuk Psikologi adalah untuk memperbaiki dirinya sendiri, ada yang karena punya trauma masa kecil, ada yang depresi, ada yang karena orang tua atau saudaranya dan lain-lain, dan kisah mereka cukup kelam, dan bunuh diri sempet terpikirkan di benak mereka. Dan alhamdulillahnya setelah belajar mengenai diri sendiri, lingkungan dan Psikologi islam, mereka perlahan bisa legowo dengan apa yang memang sudah terjadi padanya di lalu, dan harus menghadapi yang ad adi depan.

Isu Depresi lalu bunuh diri bukan pertama kali di korea, bukan juga di dunia, beberapa bulan yang lalu kita sempat di kejutkan dengan kabar kematian vokalis band terkenal Linkin Park yaitu Chester Bennington, gue inget banget waktu itu gue dapet beritanya dari temen gue yang emang pecinta Linkin Park (read LP underground) saat gue sama dia lagi hangout di mall, gue emang bukan tipikal yang everyday mesti up to date berita, tapi kematian Chester seriusan gue buta sama sekali.

Dan Depresi adalah salah satu penyebab Chester bunuh diri. Sedih, miris dan emang ngebuat shock banget. Dia yang begitu di puja oleh penggemarnya, harus menelan pil pahit depresi yang ngebuat dirinya bunuh diri.

Gue ga mau bahas dari kacamata Psikologi, gue Cuma mau sharing, gue tau bagaimana rasanya depresi, perasaan dimana lo merasa tertekan dengan keadaan, dan lo ga tau siapa yang harus dimintain tolong dan yang ada Cuma lo yang bisa nahan beban beratnya perasaan itu. gue pernah dalam kondisi itu. tapi jujur ga ada dalam pikiran gue untuk bunuh diri, karena yang gue inget adalah Allah, dosa-dosa gue, impian gue, orang tua gue, dan orang-orang yang sayang sama gue.

Dengan bunuh diri pikiran bebas dari masalah yang dihadapi di dunia memang berakhir, tapi akan  jadi linkaran setan buat keluarga yang ditinggalkan, kepergian yang begitu mendadak, ditambah isu bunuh diri, itu jadi momok buat keluarga yang ditinggalkan, dan bisa menjadi trigger depresi untuk mereka. Begitu seterusnya

Ada salah satu temen gue yang pernah cerita juga kalau dia pernah dalam situasi yang dia sebut depresi, hebatnya temen gue dia bisa ngalahin depresinya itu dan sekarang bersikap legowo atau berbesar hati dengan apa yang sudah terjadi. Namun temen gue yang satu lagi begitu terlarut dengan drama yang ia ciptakan sendiri.  Terlalu larut dengan depresi dan trauma masa lalu. And I’m worry so much.

Gue tahu semua itu balik ke Pribadi masing-masing. Manusia itu sebenernya kan diciptakan dengan ukuran otak yang sama, yang membedakan karakter, kepribadian, sikap dan kebiasaan adalah, cara belajar dan lingkungan.

Kalau cara belajar dia bener, sebegitu rusaknya lingkungan dia tidak akan terpengaruh

Beda kalau cara belajarnya salah, walaupun lingkungan baik-baik saja dia akan rusak dengan sendirinya.

Itu pentingnya menurut gue belajar agama, mau agama apapun pasti akan mengajarkan kebaikan. Orang lupa dengan agama, atau yang mengaku beragama namun tidak menjalani setiap ibadahnya, pasti tidak mengetahui esensi dari pedomannya.

So guys, disini gue bukan mau menggurui, gue ga merasa diri gue paling benar. Tapi coba ketika ada masalah share kalau ada orang bisa dipercaya share-lah ke meraka namun kalau ga ada please ceritanya sama Allah atau Tuhan, kadang kala orang lain sewaktu-waktu bisa membicarakan masalah kita ke orang lain lagi, namun dengan Allah mau nangis sejadi-jadinya, yang mendengar hanya Allah, dan Allah tidak akan menceritakannya dengan siapapun. Setelah mengutarakannya insya Allah, Allah akan memberikan apa yang dibutuhkan umatnya bukan apa yang diinginkan.

Aku tahu masing-masing punya pandangannya sendiri-sendiri menghadapi Depresi atau mental Illness ini, bagi yang merasakan ayo Bangkit dari keterpurukan kalian ga sendiri, jika teman atau keluarga tidak bisa jadi pegangan, dekatkan diri dengan Tuhan. Buat kalian yang belum pernah merasakan depresi atau mental Illness, ayo lebih peduli lagi ke lingkungan sekitar. Ini bukan bahan ejekan atau hal yang patut di remehkan.

Aku tahu tulisan ini ada pro kontranya,

But it’s life

Kita ga bisa memaksakan semua orang untuk setuju dengan pendapat kita.

Kalau kita terlalu banyak mengikuti ekspektasi orang lain terhadap kita, kita akan jadi pusing sendiri, dan menjadikan diri kita bukan kita apa adanya. Gue inget ada blog yang pernah gue baca.

Sebaik-baik manusia ketika ia melakukan kesalahan kecil ia akan langsung di hujat oleh manusia lain, dan itu akan selalu di kenang. Walaupun di sebelumnya ia selalu di puja karena kebaikannya.

kebanyakan manusia itu berkecenderungan untuk melihat sisi negative dari orang lain. So, please sikap bodo amat itu kadang penting untuk diri sendiri. Bukan menjadikan diri terlalu individualis, hanya saja fokus dengan apa yang memberikan kita aura positife saja ketimbang terlalu memikirkan apa yang orang lain lihat tentang kita.

#stopbullying

#RIPKimJonghyun

#StopExpectTooMuch

#Pray

Xoxo

Mika Bellamy



0 komentar:

Posting Komentar

Short Story About Me and My Life

Short Story About Me and My Life

EXO

EXO
 
  • A Short Note For Abnormal Thinker © 2012 | Visit us Gallery Cosplay, in collaboration with Inkesmas , Jual Adsense