A Way To Find Our Self By JoHari Window

0 komentar


A Way To Find Our Self By  JoHari Window

Awal yang harus kita lakukan untuk menjadi baik adalah mencari tahu apa yang kita pikir dan rasa itu adalah 
baik, kalau orang lain rasa itu tidak baik, cari jalan tengah dimana kamu berhak menentukan mana yang baik tanpa mengabaikan orang lain. (Ika Kartika Sari)

Lagi, sebuah sms atau kejadian menginspirasiku untuk menulis. Kali ini lagi-lagi datang dari orang yang 
kusayangi. Balasan via jejaring Chatting di ponsel membuatku tergugah untuk berfikir dan merangkai 
kalimat demi kalimat hingga menjadi sebuah tulisan. Isi balasan chattingnya yang mengunggahku simple 
yang intinya dia masih mencari jati dirinya dan belum terlalu mengenal dirinya sendiri.

So, aku pikir tidak ada salahnya aku mengorek kembali pelajaran yang telah ku peroleh saat masih 
kuliah mengenai Konsep Diri.
Sebelum kita membahas Konsep diri, apa kalian tahu apa yang di maksud dengan diri itu? apa kalian mengenal diri kalian sendiri? Seberapa kenal kalian dengan diri sendiri? Coba kalian ambil kertas dan sebuah pulpen, hal ini ditunjukan hanya untuk mengetahui seberapa kenal kamu dengan dirimu sendiri.
Jawab pertanyaan ini dengan cepat, lalu tanyakan pertanyaan yang sama setelah kamu menjawabnya pada teman atau orang terdekat kalian.

1.     Lebih panjang mana, bagian pinggul sampai ujung kaki kalian? Atau pinggul sampai ujung kepala kalian?
2.      Lebih  panjang mana, alis sebelah kiri? Atau alis sebelah kanan?
3.     Lebih pendek mana, bahu sebelah kiri? Atau bahu sebelah kanan?

Sudah dijawab? Bagaimana hasilnya? Sudah kalian tanyakan juga hal diatas pada teman atau orang terdekat kalian?

Kalau pribadiku sendiri, jujur saat ditanyakan hal seperti itu. awalnya aku berfikir aku sudah sangat 
mengenal diriku. Tapi nyatanya dari 3, hanya satu yang sesuai dengan apa yang dilihat temanku. Dari 
situ aku sadar, aku belum sepenuhnya mengenal diriku sendiri.

Jadi apa sih sebenarnya Diri itu?

Self , yaitu bagian dari medan phenomenal yang terdiferensiasikan dan terdiri dari pola – pola

Pengamatan dan penilaian sadar daripada “I” atau “me”. Medan Phenomenal itu keseluruhan  
pengalaman ( the totality of experience ) , yang memiliki sifat disadari atau tak disadari tergantung 
apakah pengalaman yang mendasari medan phenomenal itu dilambangkan atau tidak.



Inti yang bisa ku tangkap dari penjelasan diatas bahwa Self atau diri itu adalah kesadaran akan 
keberadaan dan fungsi diri, yang diperoleh melalui pengalaman dimana diri (I atau me) terlibat di 
dalamnya sebagai objek atau subjek.

Contoh :

Saat saya di hadapkan oleh sebuah tugas pekerjaan yang menurut saya berat, saya merasa diri saya 
sebagai Ika kartika sari tidak bisa melaksanakannya karena saya pernah dihadapkan oleh peristiwa 
serupa dan saya gagal. Kegagalan ini merupakan pengalaman yang saya dapat, sehingga 
pengalaman (medan Phenomenal)  tersebut membuat diri saya bisa di bilang “pengecut” karena belum 
melakukan sudah merasa tidak bisa melakukannya. Konsep Pengecut itu bisa diartikan sebagai Self 
yang terekam di dalam diri saya.

Kalau masih kurang paham, silahkan baca bukunya sendiri karya Calvin Gardnes Lindzey dalam 
bukunya yang berjudul Teori –teori Holistik Psikologi Kepribadian.

Jadi ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi diri kita, salah satu yang paling berkontribusi besar 
dalam pembentukannya adalah pengalaman yang di dapat di lingkungan. Saya tidak akan membahas 
mengenai faktornya. Yang mau saya bahas kali ini lebih kepada bagaimana cara kita lebih mengenal diri 
kita, dengan Johari Window.

Apa itu Johari Window?

Sebenarnya konsep Johari Window ini diperkenalkan oleh Joseph Luth dan Harry Ingram dalam teori 
Komunikasi, karena diperkenalkan oleh Joseph dan Harry orang mengenalnya menjadi JoHari Window.

Prinsip utama dari teori ini adalah menggambarkan tingkat saling pengertian antarorang yang 
berinteraksi atau kalau untuk diri sendiri, adalah bagaimana cara kita berinteraksi dengan orang lain 
dan mengenal diri kita sendiri.

Jendela Johari ini mencerminkan tingkat keterbukaan seseorang yang dibagi dalam empat kuadran.
Open

Kita dan orang lain tahu
Blind
kita tidak tahu tapi orang lain tahu
Hidden
Kita tahu tapi orang lain 
tidak tahu
Unknown
Kita tidak tahu, begitu juga orang lain

Lalu bagaimana cara kita mengenali diri kita dengan Johari Window ini???? Caranya cukup mudah, 
tugas kalian hanya mengisi di setiap kotak dari Johari window dengan apa yang kalian rasakan, contoh 
saya tahu dan orang lain tahu kalau saya merupakan pendengar yang baik, jadi saya mengisi kotak 
OPEN dengan kalimat “saya pendengar yang baik”. Lalu seterusnya, setelah terisi semua  lalu tanyakan 
hasilnya pada orang terdekat atau yang kenal anda. Fungsinya sebagai kros cek dengan kenyataan 
yang terlihat sebenarnya.

Hasil saya dulu waktu mengisi Johari window ini, cukup mengejutkan. Ternyata saya cukup misterius 
untuk orang lain, khususnya orang yang belum mengenal dekat saya. Namun saya juga jadi tahu kalau 
orang lain sering beranggapan bahwa saya sombong, padahal saya nyatanya tidak sombong. Nah dari 
hasil-hasil tersebut aku saya jadi lebih mengenal diri saya baik menurut saya sendiri dan orang lain.

Jadi, cukup mudahkan cara untuk mengenali diri sendiri. Intinya kita harus punya teman, karena teman 
yang bisa membuat kita lebih mengenal diri sendiri. Jangan beranggapan bisa hidup di dunia ini tanpa 
teman. Sumpah itu bullshit , jadi mau mengenal diri sendiri??? Intropeksi dan tanyakan kembali pada 
orang yang mengenal kita. Mudah-mudahan cara ini berhasil.

Good luck buat kalian yang ingin mengenal dirinya sendiri.

Sampai ketemu di tulisan saya berikutnya

XOXO

Mika Bellamy

Share Pic

0 komentar

Ini saya iseng aja, jadi mau share pic kebersamaan saya dengan beberapa karyawan di Nusantara.




Ini waktu buka puasa bareng temen2 Nusantara



Yak Duo Gotik Nusantara, pake baju putih mbak Dina, yang pake kerudung mbak Risty.
(pin BB......rahasia)








Drabble//Me,You and Our Problem//Ditilang

0 komentar


Drabble
Me, You and Our Problem
Second Problem : Ditilang
 

Author           : Mika Bellamy
Cast             :
-    Do Kyungsoo
-    Yoon Minyoung

-Ketika pengalaman pertama begitu memalukan jadikan pengalaman itu acuan untuk membuat dirimu lebih baik-

Minggu Pagi

Sedari pagi aku terus menatap layar androidku, berharap balasan cepat dari rekan 
kerjaku. Pasalnya hari ini kami membuat janji untuk berjalan bersama ke pernikahan salah 
satu rekan kerja kami.

“ Raina sunbaenim, kenapa lama sekali membalas pesan whatsappku?” aku merengut 
sambil memakai pelembab di wajahku, mempoles pelembabnya ke setiap inchi wajah ini, 
aku mengernyitkan alis melihat ada beberapa jerawat yang tergolek indah di sudut wajah 
ini.

“ jerawat menyebalkan, kenapa kau mesti datang disaat seperti ini?” lagi-lagi aku 
merengut dalam hati. Selesai memakai pelembab, aku kembali mengecek androidku, ah 
satu pesan masuk dari Raina Sunbaenim.

-Minyoung-ya.....hari ini kita tidak bisa kumpul dirumah Saena Sunbaenim, kita 
ketemuan di TKP saja, oke?-

Apa???? Di TKP???? Aigoooo, aku tidak tahu tempatnya, buru aku mengirim pesan 
dengan ponselku yang lain, mengabari Kyungsoo untuk menemaniku ke pernikahan 
tersebut, berharap dia punya waktu dan mengiyakan permintaanku. Lumayan lama aku 
menunggu jawabannya sampai aku sudah siap dengan bajuku, baru aku dapat balasan 
pesannya, yang menyatakan dia bisa.

Yess,,aku segera mengambil kunci motorku yang tergeletak di atas lemari rias, lalu 
bergegas menuju rumah Kyungsoo. Di perjalanan aku berfikir, Astaga aku baru sadar 
bahwa pakaian yang kekenakan terlalu berlebihan. Pakaian ini terpaksa ku pakai karena 
saran tanteku, aku tidak enak menolak permintaannya dan terpaksalah aku 
menggunakannya.

Hanya beberapa menit mengendarai motor, aku sudah tiba di rumah Kyungsoo. Aku 
mengetuk pintu rumahnya namun si empunya rumah tidak kunjung membukakan. 
Yasudah kebetulan ada Abok nama kucing kesayangannya Kyungsoo, sepertinya habisa 
dimandikan. Aku pun menunggu sambil mencoba berbicara pada Abok.

Lama tidak dibuka dan rasa tidak sabaran mulai menyergap, akupun menelpon Kyungsoo 
“Kyungsoo-ya.....aku sudah didepan rumah” ucapku saat ia menjawab telponnya.

Dan akhirnya barulah pintu rumahnya terbuka untukku, dia menggunakan kemeja yang 
hampir mirip dengan yang dia pakai saat mengunjungi ku tadi malam, tapi ternyata aku 
salah. Hanya warnanya saja yang hampir sama.

“ kita ga nyambung, masa kamu rapi aku hanya pakai kemeja” ucapnya saat melihat 
pakaian yang ku gunakan, dia ke kamar mengganti pakaiannya dengan pakaian yang lebih 
rapi. Namun dia kembali menggantinya, huftttt Do Kyungsoo kau lama sekali.

“ Minyoung-ya.....oette??? apa tidak terlalu terlihat seperti bapak-bapak?” tanyanya, aku 
melihat pakaian yang ia kenakan, kemeja model bapak-bapak yang membuatnya terlihat 
seperti bapak-bapak.

“ Do Kyungsoo, lebih baik kau gunakan pakaian yang tadi saja. Just be your self” ucapku 
pada akhirnya, daripada memaksakan kehendak ingin terlihat serasi, tapi malah tidak 
nyaman bukankah lebih baik berbeda tapi nyaman. Sama seperti cinta, tidak perlu butuh 
banyak kesamaan untuk saling mencintai, perbedaanlah yang membuat cinta saling 
pengertian.

Ponselku berdering, Raina Sunbaenim menelpon. Aishhh pasti dia sudah kesal karena aku 
dan Kyungsoo tidak kunjung muncul. Ku mohon bersabarlah Raina Sunbaenim. Laju 
kendaraan Kyungsoo merayap di jalanan yang hari itu lumayan terik.

Tempat pernikahan yang aku dan Kyungsoo tuju mengharuskan kami memutar balik, aku 
memberitahu Kyungsoo kenapa tidak memutar balik kendaraannya di putaran awal. Dia 
malah memutar balik kendaraannya ke tempat yang jelas-jelas ada tanda dilarang 
memutar.

Aku kira tidak ada masalah, sampai seorang polisi mengentikan kendaraan yang kami 
kendarai.

“ maaf silahkan pinggirkan kendaraan anda” ucap polisi tersebut, sebagai warga negara 
yang baik. Kyungsoopun menghentikan kendaraannya. Sang Polisi memeriksa 
kelengkapan surat-surat yang di bawa Kyungsoo.

Awalnya Kyungsoo memberikan, tapi aku tidak tega membiatkan dia harus menebus STNK serta SIM-nya ke kantor polisi, akupun inisiatif menelpon tante dan om-ku yang 
merupakan polisi juga. Saat menelpon entah apa yang dibicarakan Kyungsoo dengan 
polisi tersebut. Yang jelas sang polisi mengembalikan STNK dan SIM punya Kyungsoo, 
dan masalahpun clear.

Aku sungguh bernafas lega, tapi entah kenapa tubuh ini bergetar. Kenapa??? Jelas 
karena ini pertama kalinya aku melanggar rambu lalu lintas dan sialnya hampir ditilang. Saat naik ke kendaraan Kyungsoo menepuk pahaku

“ sudah Minyoung-ya, masalahnya sudah clear”

Dalam hati aku mengiyakan tapi tetap saja mendumel tidak karuan, aishhh sungguh 
memalukan. Lain kali aku akan memarahi Kyungsoo terlebih dahulu kalau dia tidak 
mematuhi rambu lalu lintas.

-Ketika pengalaman pertama begitu memalukan jadikan pengalaman itu acuan 
untuk membuat dirimu lebih baik-

XOXO

Mika Bellamy

Sisa Cerita Kecelakaan

1 komentar

ini sebenernya iseng aja, masih ada kaitannya dengan tulisan saya yang berjudul 3M (Makna Minggu Musibah), di tulisan tersebut saya kan bercerita mengenai kejadian yang terjadi dalam seminggu ini, salah satunya adalah keserempet motor.

dan ini hanya sisa dari hasil keserempet itu, luka di lutut ini emang kecil dan ga seberapa tapi....... ngebuat saya ga bisa sujud saat melaukan solat. walhasil saat solat saat sujud saya tidak bisa meletakkan lutut saya dilantai, saya hanya bertumpu pada satu lutut, dan rasanya sungguh tidak mengasyikan.
 ini memar yang baru saya ketahui sehari setelah kecelakaan, dan astaga kalau dilihat ini sungguh mengerikan. tanda hitam kebiru-biruan itu awalnya besar agak melingkar di sekitar paha. tapi ini sudah jalan 3 hari setelah kecelakaan memarnya makin lama makin menghilang.

Rasanya tidak sakit sih, hanya nyeri saja kalau di tekan. ya iyalah namanya juga memar. untung saja memar tersebut tidak diurut sama tukang urut kemarin, kalau iya, bisa dibayangkan makin memar saja, memar yang sudah ada.

Ngomong-ngomong soal Urut, aduuuuh saya ga lagi deh diurut, itu pertama kali saya diurut dan rasanya luar biasa menyakitkan. padahal hanya keseleo pada pangkal lutut dan tumit, ada bagian-bagian kaki tertentu saat tukang urutnya mengurut bagian itu. Subhanallah........sakit.

Dan saya janji, akan menjaga tubuh saya supaya kecelakaan ini ga terjadi, supaya saya ga ketemu tukang urut lagi.


Oke, itu sedikit sisa cerita kecelakaan yang saya alami, hanya iseng.

XOXO
Mika Bellamy

3 M ( Makna Minggu Musibah)

2 komentar


Makna Minggu Musibah

Entah kenapa saya merasa satu minggu ini tepatnya dari tanggal 23 Oktober 2013 sampai 27 
Oktober 2013 musibah datang silih berganti ke saya. Awalnya saya pikir Tuhan marah sama 
saya, mungkin karena saya khilaf melakukan kesalahan sehingga Tuhan ingin menyadarkan 
saya dengan diberikannya musibah ini, tapi saya pikir ini bukan karena saya berbuat salah. 
Tuhan hanya membuat saya merasakan sesuatu yang belum pernah saya rasakan, sehingga 
dikemudian hari, saat saya sudah tidak diberikan nafas lagi, saya tidak perlu menanyakan 
bagaimana rasanya diserempet motor, di urut, ditipu orang dan ditilang polisi.

Kejadian diatas, jujur saya memang belum pernah mengalaminya selama 22 tahun hidup. Jadi 
saya akan menceritakan satu persatu makna dari setiap musibah yang saya alami. Saya 
menyingkatnya jadi 3M, bukan 3M untuk memberantas demam berdarah loh tapi 3M itu 
Makna Minggu Musibah. Hehehe maksa banget sih tapi supaya mudah diingat aja, siapa tahu 
teman-teman yang baca blog ini juga pernah merasakan minggu yang amat berat, tapi jangan 
dilihat dulu beratnya tapi kita harus memaknainya.

Kejadian pertama

Ini terjadi tanggal 23 oktober 2013, pagi saat memulai aktifitas saya sebagai karyawan di 
sebuah perusahaan otomotif. Tiba-tiba android saya berdering dengan lumayan keras 
melantunkan lagu dari girlband terkenal 4Minute dengan lagunya “what’s your name”. Melihat 
sekilas siapa penelponnya tapi ini asing, tidak ada nama penelponnya ini berarti ada 2 
kemungkinan pelamar yang ingin menanyakan info lowongan kerja atau perusahaan yang saya 
kirimi surat lamaran (hehehe).

Tanpa menghiraukan penelponnya, saya terima sambungan telpon tersebut. Ternyata eh 
ternyata itu telpon dari Bu Emma salah satu karyawan EF yang pernah saya kirimi surat 
lamaran, beliau kebetulan ada di Banjarmasin untuk memperluas EF disini, dan 
memberitahukan jadwal interview dengannya.

Hati lumayan seneng sih pas denger kalau ada yang manggil saya untuk interview, tapi saya 
tahan-tahan senengnya karena ga enak sama temen-temen kantor. Dan akhirnya saya akan 
mengkonfirmasikan kedatangan saya by pesan singkat saja, dan Alhamdulillah Bu Emma 
pengertian. Ia menjadwalkan interview dengan saya hari itu juga jam 5 sore.

Jam berjalan cukup cepat hari itu, dan tiba-tiba saya ingat akan pacar saya, intinya saya 
memberitahukan rencana interview ini. Awalnya dia agak curiga, EF itu kan lembaga yang 
cukup dikenal, tapi mengapa mengajak interview diluar lembaga (karena memang tempat 
interviewnya di Mall) tapi akhirnya dia mengizinkan dengan syarat dia akan menyusul 
kemudian.

Dan tibalah waktu pulang kerja, saat saya mengirimi sms ke pacar saya yang mengatakan saya 
sudah pulang dan ingin langsung meluncur ke Mall, saya siap-siap merapikan berkas namun 
entah kenapa saat memasukkan botol air munum kedalam tas. I’m feeling blue, rasanya tidak 
mood untuk ke Mall dan jalan-jalan, yang saya pikirkan hanya ingin cepat sampai rumah.

Tanpa pikir panjang lagi, saya telpon pacar saya dan memberitahukan bahwa saya tidak jadi 
pergi ke Mall, dia tanya kenapa? Saya jawab feeling saya ga enak, awalnya dia terlihat curiga, 
dia pikir saya ingin jalan ke mall sendirian, tapi nyatanya saya pulang.

Saat perjalanan pulang, perasaan aneh mulai terasa. Yang saya ingin berlama-lama di parkiran 
aja, beberapa kali membetulkan letak tempat makan agar saya nyaman membawanya. Dan 
sampai berhenti 2 kali dijalan hanya untuk mencari tempat yang nyaman untuk meletakkan 
tempat makan tersebut.

Untuk sampai dirumah biasanya saya lewat jalan tembus dimana ujung jalan tembus itu 
langsung menuju jalan komplek rumah saya, hanya tinggal menyebrang saja sekitar 1 m. Keluar 
dari jalan tembus saya langsung pasang lampu sen untuk belok ke kanan, dari kaca spion saya 
lihat ada motor di belakang saya, saya pikir dia mau sama-sama belok ke jalan komplek tapi 
nyatanta dia mau lurus, dan akhirnya tabrakanpun tak dapat terelakkan.

Motor di belakang saya menabrak body motor saya, sayapun oleng ke kanan. Kesal???? Sudah 
pasti, sudah jelas saya pasang lampu sen untuk belok, si pengendara itu malah mau ambil 
kesempatan untuk berjalan lurus. Lutut saya luka, kaki saya sepertinya keseleo karena menahan 
beban motor. Dan Sudah jadi kebiasaan saya mengendarai sepeda motor sambil mendengarkan 
musik, musik G-Dragon yang berjudul G-Market tidak akan saya lupakan sekarang dan 
mungkin seterusnya. Karena lagu tersebut mengiringi kecelakaan tersebut.

Badan saya gemetaran, kaki seperti sudah tidak bisa meopang tubuh lagi, alhamdulillahnya 
banyak orang baik yang nolongin, saya diajak kepinggir diberi minum supaya tidak gemetaran 
lagi. Tante tidak bisa dihubungi akhirnya saya hubungi pacar saya, berharap dia cepet dateng 
dan bantuin saya pulang. Tapi lama ditunggu dia tidak muncul, yasudah pasrah saya diantar 
salah satu abang-abang disana.

Pulang kerumah berharap langsung ada yang nolongin, untuk bersihin luka-lukanya tapi yang 
ada rumah kosong, dan sayapun sendiri. Nekat saya langsung ganti baju, terus tiduran entah 
kenapa saat tiduran saya nangis-nangis histeris sendirian. Berasa banget kesepiannya. Inget 
mama sama bapak di Jakarta.

Dan kejadian itu menyadarkan saya akan beberapa hal, pertama orang sakit butuh banyak 
perhatian, dan rasanya ga enak banget kalau sakit tidak ada yang ngurusin, jadi mulai saat itu 
saya janji, apapun yang terjadi saat mama dan bapak menjadi renta, saya ingin terus 
menjaganya. Kedua gara-gara sakit saya dapat libur sehari di hari kerja, dan rasanya 
Subhanallah SURGAAAA, kenapa??? Jelas kerja senin-sabtu full dari jam ½ 9 sampai ½ 5 sore. 
Hanya ada hari minggu untuk liburan, namun ada beberapa orang yang hari minggu sibuk 
mengurus kebutuhan rumahnya, jadi tidak ada liburnya sama sekali, makanya itu libur sehari 
rasanya Surga. Ketiga saya dijenguk sama pacar saya, seumur-umur saya sakit yah memang 
karena tidak pernah sakit yang sampai tidak bisa bangun, baru kali ini saya tahu rasanya 
dijengukkin. (terkesan odd, tapi jujur saya senang :-D ). Keempat saya jadi tahu rasanya diurut, 
selama ini saya merasa diurut itu sangat menyakitkan (efek sering liat orang diurut dan 
mereka nangis-nangis sambil teriak-teriak gaje) dan itu memang benar-benar menit menyakitkan bagi saya. Dan saya ga mau lagi diurut lagi.

Kejadian Kedua

Actually kejadian kedua ini tidak terjadi dalam rentang waktu 23 oktober-27 oktober 2013. 
Tapi sekitar 2 bulan yang lalu namun saya sadarnya baru sekarang. Jadi ceritanya saya 
tertarik dengan Hoodie EXO WOLF yang ditawarkan di salah satu Online shop, tanpa pikir 
panjang saya tanya bagaimana cara pemesanannya, setelah tahu caranya saya dengan 
bodohnya langsung mentransfer uang beberapa ratus ribu untuk membeli hoodie itu, sebulan 
barang tak kunjung datang saya masih sabar, mungkin Hoodienya masih diproduksi seperti yang 
dikatakan adminnya, dua bulan berjalan Hoodie tetap tidak sampai, kali ini mulai tidak sabar 
dan kembali menanyakan kabar hoodienya, dan mereka bilang sudah dikirim. Tapi sampai saat 
ini saya belum terima barangnya. Dan akhirnya saya hanya sadar, saya kayaknya terlalu 
percaya sama orang, uang sudah keluar dan barang yang dipasan tak kunjung datang. Hati 
bersiap-siap bersabar saja. Dan jangan mudah lagi percaya sama orang, kejadian ini punya 
makna bahwa saya harus hati-hati terhadap orang yang baru dikenal, jangan buru-buru 
mengambil keputusan apalagi yang berurusan dengan uang, karena sifatnya yang sensitif, jadi 
buat teman-teman yang belum pernah beli barang di Olshop, telusuri dulu OLShop tersebut ya, 
jangan menyesal nantinya seperti saya.

Kejadian Ketiga

Ini kejadiannya baru aja terjadi siang tadi, tepatnya ditengah teriknya matahari Banjarmasin 
di tanggal 27 Oktober 2013. Awal cerita bermula dari berangkatnya saya dan pacar saya 
mengendarai motor menuju tempat kondangan, mau berangkat aja pacar saya ribet dengan 
pakaiannya padahal temen kantor udah nunggu ditempat yang dijanjikan. Handphone terus aja 
berdering, tapi pacar saya masih ribet dengan pakaiannya dan akhirnya kembali kepakaian 
awal dia pakai saat menyambut saya dirumahnya.

Huftt.......akhirnya kita jalan, jalan menuju tempat kondangan itu meharuskan kami untuk putar 
balik jalan. Saya ngasih tahu pacar saya kenapa tidak putar jalan di putaran awal, dia malah 
memutar kendaraan di tempat yang jelas-jelas ada tanda tidak memperbolehkan memutar.

Dan salah satu polisi yang menjaga di dekat putaran itu memberhentikan kami, subhanallah. Ini 
kali pertama ya saya di berhentikan saat berkendaraan di jalan sama polisi, padahal om sama 
tante saya polisi. Dan rasanya MALUUUUUUU (TT..TT)

Polisi satu minta SIM sama STNK pacar saya, sedang saya bingung apa yang harus dilakuin 
sampai ide telpon om atau tante saya muncul, sayapun menelpon mereka mengatakan bahwa 
saya ditilang.

Tapi ga beberapa lama kemudian, entah kenapa si Polisi ngasih balik STNK sama SIM pacar 
saya, tanpa menyogok dengan uang. Tapi entah kenapa hati masih ga tenang saat masalah udah 
clear. Telpon terus berdering, temen kantor nelponin kapan datang ke tempat kondangan, tante 
saya nelpon nanyain kejadian ditilang. Huwaaa...... menyebalkan.

Ini bukan karena takut sama polisi, tapi Maluuuuuu, pertama kali ngelanggar lalu lintas, 
pertama kali ditilang juga. Tapi makna yang bisa dipetik dari kejadian ini satu ‘PATUHI 
RAMBU-RAMBU LALU LINTAS YANG ADA, KALAU TIDAK MAU KENA TILANG!!!’

Jadi musibah ini membawa makna tersendiri bagi saya, membuat saya sadar, membuat saya 
merasakan sesuatu yang baru, dan membuat saya menhadapi sesuatu yang baru. mudah-
mudahan saja, saya berharap tidak datang lagi musibah kepada saya, tapi setiap kejadian yang 
terjadi mau itu musibah atau bukan tetap harus dimaknai juga sisi baik dan buruknya.

Ok, Fine itu 3M ku, bagaimana dengan mu????



XOXO


Mika Bellamy

Short Story About Me and My Life

Short Story About Me and My Life

EXO

EXO
 
  • A Short Note For Abnormal Thinker © 2012 | Visit us Gallery Cosplay, in collaboration with Inkesmas , Jual Adsense