3 M ( Makna Minggu Musibah)


Makna Minggu Musibah

Entah kenapa saya merasa satu minggu ini tepatnya dari tanggal 23 Oktober 2013 sampai 27 
Oktober 2013 musibah datang silih berganti ke saya. Awalnya saya pikir Tuhan marah sama 
saya, mungkin karena saya khilaf melakukan kesalahan sehingga Tuhan ingin menyadarkan 
saya dengan diberikannya musibah ini, tapi saya pikir ini bukan karena saya berbuat salah. 
Tuhan hanya membuat saya merasakan sesuatu yang belum pernah saya rasakan, sehingga 
dikemudian hari, saat saya sudah tidak diberikan nafas lagi, saya tidak perlu menanyakan 
bagaimana rasanya diserempet motor, di urut, ditipu orang dan ditilang polisi.

Kejadian diatas, jujur saya memang belum pernah mengalaminya selama 22 tahun hidup. Jadi 
saya akan menceritakan satu persatu makna dari setiap musibah yang saya alami. Saya 
menyingkatnya jadi 3M, bukan 3M untuk memberantas demam berdarah loh tapi 3M itu 
Makna Minggu Musibah. Hehehe maksa banget sih tapi supaya mudah diingat aja, siapa tahu 
teman-teman yang baca blog ini juga pernah merasakan minggu yang amat berat, tapi jangan 
dilihat dulu beratnya tapi kita harus memaknainya.

Kejadian pertama

Ini terjadi tanggal 23 oktober 2013, pagi saat memulai aktifitas saya sebagai karyawan di 
sebuah perusahaan otomotif. Tiba-tiba android saya berdering dengan lumayan keras 
melantunkan lagu dari girlband terkenal 4Minute dengan lagunya “what’s your name”. Melihat 
sekilas siapa penelponnya tapi ini asing, tidak ada nama penelponnya ini berarti ada 2 
kemungkinan pelamar yang ingin menanyakan info lowongan kerja atau perusahaan yang saya 
kirimi surat lamaran (hehehe).

Tanpa menghiraukan penelponnya, saya terima sambungan telpon tersebut. Ternyata eh 
ternyata itu telpon dari Bu Emma salah satu karyawan EF yang pernah saya kirimi surat 
lamaran, beliau kebetulan ada di Banjarmasin untuk memperluas EF disini, dan 
memberitahukan jadwal interview dengannya.

Hati lumayan seneng sih pas denger kalau ada yang manggil saya untuk interview, tapi saya 
tahan-tahan senengnya karena ga enak sama temen-temen kantor. Dan akhirnya saya akan 
mengkonfirmasikan kedatangan saya by pesan singkat saja, dan Alhamdulillah Bu Emma 
pengertian. Ia menjadwalkan interview dengan saya hari itu juga jam 5 sore.

Jam berjalan cukup cepat hari itu, dan tiba-tiba saya ingat akan pacar saya, intinya saya 
memberitahukan rencana interview ini. Awalnya dia agak curiga, EF itu kan lembaga yang 
cukup dikenal, tapi mengapa mengajak interview diluar lembaga (karena memang tempat 
interviewnya di Mall) tapi akhirnya dia mengizinkan dengan syarat dia akan menyusul 
kemudian.

Dan tibalah waktu pulang kerja, saat saya mengirimi sms ke pacar saya yang mengatakan saya 
sudah pulang dan ingin langsung meluncur ke Mall, saya siap-siap merapikan berkas namun 
entah kenapa saat memasukkan botol air munum kedalam tas. I’m feeling blue, rasanya tidak 
mood untuk ke Mall dan jalan-jalan, yang saya pikirkan hanya ingin cepat sampai rumah.

Tanpa pikir panjang lagi, saya telpon pacar saya dan memberitahukan bahwa saya tidak jadi 
pergi ke Mall, dia tanya kenapa? Saya jawab feeling saya ga enak, awalnya dia terlihat curiga, 
dia pikir saya ingin jalan ke mall sendirian, tapi nyatanya saya pulang.

Saat perjalanan pulang, perasaan aneh mulai terasa. Yang saya ingin berlama-lama di parkiran 
aja, beberapa kali membetulkan letak tempat makan agar saya nyaman membawanya. Dan 
sampai berhenti 2 kali dijalan hanya untuk mencari tempat yang nyaman untuk meletakkan 
tempat makan tersebut.

Untuk sampai dirumah biasanya saya lewat jalan tembus dimana ujung jalan tembus itu 
langsung menuju jalan komplek rumah saya, hanya tinggal menyebrang saja sekitar 1 m. Keluar 
dari jalan tembus saya langsung pasang lampu sen untuk belok ke kanan, dari kaca spion saya 
lihat ada motor di belakang saya, saya pikir dia mau sama-sama belok ke jalan komplek tapi 
nyatanta dia mau lurus, dan akhirnya tabrakanpun tak dapat terelakkan.

Motor di belakang saya menabrak body motor saya, sayapun oleng ke kanan. Kesal???? Sudah 
pasti, sudah jelas saya pasang lampu sen untuk belok, si pengendara itu malah mau ambil 
kesempatan untuk berjalan lurus. Lutut saya luka, kaki saya sepertinya keseleo karena menahan 
beban motor. Dan Sudah jadi kebiasaan saya mengendarai sepeda motor sambil mendengarkan 
musik, musik G-Dragon yang berjudul G-Market tidak akan saya lupakan sekarang dan 
mungkin seterusnya. Karena lagu tersebut mengiringi kecelakaan tersebut.

Badan saya gemetaran, kaki seperti sudah tidak bisa meopang tubuh lagi, alhamdulillahnya 
banyak orang baik yang nolongin, saya diajak kepinggir diberi minum supaya tidak gemetaran 
lagi. Tante tidak bisa dihubungi akhirnya saya hubungi pacar saya, berharap dia cepet dateng 
dan bantuin saya pulang. Tapi lama ditunggu dia tidak muncul, yasudah pasrah saya diantar 
salah satu abang-abang disana.

Pulang kerumah berharap langsung ada yang nolongin, untuk bersihin luka-lukanya tapi yang 
ada rumah kosong, dan sayapun sendiri. Nekat saya langsung ganti baju, terus tiduran entah 
kenapa saat tiduran saya nangis-nangis histeris sendirian. Berasa banget kesepiannya. Inget 
mama sama bapak di Jakarta.

Dan kejadian itu menyadarkan saya akan beberapa hal, pertama orang sakit butuh banyak 
perhatian, dan rasanya ga enak banget kalau sakit tidak ada yang ngurusin, jadi mulai saat itu 
saya janji, apapun yang terjadi saat mama dan bapak menjadi renta, saya ingin terus 
menjaganya. Kedua gara-gara sakit saya dapat libur sehari di hari kerja, dan rasanya 
Subhanallah SURGAAAA, kenapa??? Jelas kerja senin-sabtu full dari jam ½ 9 sampai ½ 5 sore. 
Hanya ada hari minggu untuk liburan, namun ada beberapa orang yang hari minggu sibuk 
mengurus kebutuhan rumahnya, jadi tidak ada liburnya sama sekali, makanya itu libur sehari 
rasanya Surga. Ketiga saya dijenguk sama pacar saya, seumur-umur saya sakit yah memang 
karena tidak pernah sakit yang sampai tidak bisa bangun, baru kali ini saya tahu rasanya 
dijengukkin. (terkesan odd, tapi jujur saya senang :-D ). Keempat saya jadi tahu rasanya diurut, 
selama ini saya merasa diurut itu sangat menyakitkan (efek sering liat orang diurut dan 
mereka nangis-nangis sambil teriak-teriak gaje) dan itu memang benar-benar menit menyakitkan bagi saya. Dan saya ga mau lagi diurut lagi.

Kejadian Kedua

Actually kejadian kedua ini tidak terjadi dalam rentang waktu 23 oktober-27 oktober 2013. 
Tapi sekitar 2 bulan yang lalu namun saya sadarnya baru sekarang. Jadi ceritanya saya 
tertarik dengan Hoodie EXO WOLF yang ditawarkan di salah satu Online shop, tanpa pikir 
panjang saya tanya bagaimana cara pemesanannya, setelah tahu caranya saya dengan 
bodohnya langsung mentransfer uang beberapa ratus ribu untuk membeli hoodie itu, sebulan 
barang tak kunjung datang saya masih sabar, mungkin Hoodienya masih diproduksi seperti yang 
dikatakan adminnya, dua bulan berjalan Hoodie tetap tidak sampai, kali ini mulai tidak sabar 
dan kembali menanyakan kabar hoodienya, dan mereka bilang sudah dikirim. Tapi sampai saat 
ini saya belum terima barangnya. Dan akhirnya saya hanya sadar, saya kayaknya terlalu 
percaya sama orang, uang sudah keluar dan barang yang dipasan tak kunjung datang. Hati 
bersiap-siap bersabar saja. Dan jangan mudah lagi percaya sama orang, kejadian ini punya 
makna bahwa saya harus hati-hati terhadap orang yang baru dikenal, jangan buru-buru 
mengambil keputusan apalagi yang berurusan dengan uang, karena sifatnya yang sensitif, jadi 
buat teman-teman yang belum pernah beli barang di Olshop, telusuri dulu OLShop tersebut ya, 
jangan menyesal nantinya seperti saya.

Kejadian Ketiga

Ini kejadiannya baru aja terjadi siang tadi, tepatnya ditengah teriknya matahari Banjarmasin 
di tanggal 27 Oktober 2013. Awal cerita bermula dari berangkatnya saya dan pacar saya 
mengendarai motor menuju tempat kondangan, mau berangkat aja pacar saya ribet dengan 
pakaiannya padahal temen kantor udah nunggu ditempat yang dijanjikan. Handphone terus aja 
berdering, tapi pacar saya masih ribet dengan pakaiannya dan akhirnya kembali kepakaian 
awal dia pakai saat menyambut saya dirumahnya.

Huftt.......akhirnya kita jalan, jalan menuju tempat kondangan itu meharuskan kami untuk putar 
balik jalan. Saya ngasih tahu pacar saya kenapa tidak putar jalan di putaran awal, dia malah 
memutar kendaraan di tempat yang jelas-jelas ada tanda tidak memperbolehkan memutar.

Dan salah satu polisi yang menjaga di dekat putaran itu memberhentikan kami, subhanallah. Ini 
kali pertama ya saya di berhentikan saat berkendaraan di jalan sama polisi, padahal om sama 
tante saya polisi. Dan rasanya MALUUUUUUU (TT..TT)

Polisi satu minta SIM sama STNK pacar saya, sedang saya bingung apa yang harus dilakuin 
sampai ide telpon om atau tante saya muncul, sayapun menelpon mereka mengatakan bahwa 
saya ditilang.

Tapi ga beberapa lama kemudian, entah kenapa si Polisi ngasih balik STNK sama SIM pacar 
saya, tanpa menyogok dengan uang. Tapi entah kenapa hati masih ga tenang saat masalah udah 
clear. Telpon terus berdering, temen kantor nelponin kapan datang ke tempat kondangan, tante 
saya nelpon nanyain kejadian ditilang. Huwaaa...... menyebalkan.

Ini bukan karena takut sama polisi, tapi Maluuuuuu, pertama kali ngelanggar lalu lintas, 
pertama kali ditilang juga. Tapi makna yang bisa dipetik dari kejadian ini satu ‘PATUHI 
RAMBU-RAMBU LALU LINTAS YANG ADA, KALAU TIDAK MAU KENA TILANG!!!’

Jadi musibah ini membawa makna tersendiri bagi saya, membuat saya sadar, membuat saya 
merasakan sesuatu yang baru, dan membuat saya menhadapi sesuatu yang baru. mudah-
mudahan saja, saya berharap tidak datang lagi musibah kepada saya, tapi setiap kejadian yang 
terjadi mau itu musibah atau bukan tetap harus dimaknai juga sisi baik dan buruknya.

Ok, Fine itu 3M ku, bagaimana dengan mu????



XOXO


Mika Bellamy

2 komentar:

  1. hemmh...anda hanya panik saja, sehingga merasa berlebihan seolah olah langit mau runtuh, hahaha..
    lama lama nanti akan saya ajarkan teknik untuk tetap tenang dan menyelesaikan masalah secara interpersonal baik itu dengan polisi, rekan kerja, dll..tetapi ada syarat khusus yang mutlak dipenuhi, anda harus pandai bermuka tebal dan memasang tampang tak bersalah seolah ga tau apa2 dan percaya diri, (padahal dalam hati sih ngedumel).

    BalasHapus
  2. iya terima kasih sarannya Pak Rifqie.
    nanti saya tebalin muka saya pake bedak.
    hehehehe

    BalasHapus

Short Story About Me and My Life

Short Story About Me and My Life

EXO

EXO
 
  • A Short Note For Abnormal Thinker © 2012 | Visit us Gallery Cosplay, in collaboration with Inkesmas , Jual Adsense