Cerita ini berawal dari...........entah siapa yang memulai topik pembicaraan mengenai pembelian produk Slim Suit, dan tiba-tiba saja mbak Risty, salah satu teman kerja menawarkan produk tersebut kepada saya.awalnya bahkan saat saya pertama kali melihat iklannya saat masih jaman duduk di bangku SMA, saya tidak percaya dengan produk-produk seperti itu. produk instan yang bisa membuat wanita bertubuh langsing tanpa melakukan apa-apa.
Tapi ini, entah setan apa yang menutupi mata dan pikiran saya waktu itu, hanya dengan menanyakan "sudah turun berapa kilo mbak?" tanyaku pada mbak Risty yang memang sudah menggunakan produk tersebut terlebih dahulu. "lumayan Ka, dari 50 sekarang 45". dalam hati saya berkata "wow, 2 minggu sudah 5 kg".
Sehingga saat Mbak Risty dan Mbak Diena ingin membeli slim suit tersebut, sayapun ikutan ingin membelinya. apalagi di-iming-iming beli satu gratis satu. yang awalnya harga 1 juta, karena di bagi 2, saya hanya perlu merogoh kocek Rp 500.000
Dan sore setelah pulang kerja, Saya, Mbak Diena, Mbak Risty dan Bu Rohanapun segera meluncur ke mall satu-satunya yang ada di daerah Banjarmasin. hanya beberapa menit sampai dan tanpa harus berlama-lama sayapun dapat produk tersebut.
seusai membelinya, saya segera pulang karena rencananya di rumah sepupu saya ingin melakukan bakar-bakaran (bukan bakar rumah.....tapi bakar daging), sampai rumah, mandi dan langsung pakai produk slim suit tersebut.
Dan Astaga.......
memakainya itu butuh perjuangan sangat, belum dipakai aja keringat bercucuran padahal itu habis mandi. ckckckck saya cuma bisa lega saat semua produk itu menempel erat di tubuh ini. awalnya tidak ada efek yang berasa. tapi besoknya saat sedang melakukan perjalanan dari Banjarmasin ke Banjarbaru tiba-tiba saya kok merasa mual. padahal biasanya tidak seperti ini. dan saya tahu penyebabnya, ini gara-gara slim suit yang saya pakai. produk ini membuat perut saya terhimpit dan itu mungkin sebabnya saya mual.
itu efek pertama, lalu kedua. kaki saya berasa sangat pegal. padahal tidak melakukan perjalanan jauh atau berlari. dan bawaannya tidak nafsu makan lalu sering buang air kecil. sungguh produk yang punya kelemahan dan kelebihan.
Esoknya di kantor, cerita lainpun terjadi.
Bu Rohana, HRD Supervisor saya juga langsung mencoba produk tersebut. badannya memang lebih besar daripada saya tapi kenapa produk yang ia pakai tiba-tiba robek bagian pangkal pahanya saat ia memakainya????
saya menahan tawa saat ia menceritakannya, apalagi ia menceritakan dengan cukup ekspresif dengan membawa-bawa nama Azhar anaknya. ia bilang "mamah ngapain ya kok ari tadi pake celana ga masuk-masuk"
aduh perut saya yang sudah terhimpit makin terhimpit karena tertawa.
kita punya satu produk yang sama, namun ada banyak cerita di dalamnya. pertama produk slim suit itu berefek pada kondisi tubuh saya, tapi kejadian yang dialami bu Rohana kebalikannya tubuhnya berefek pada slim suitnya. maksudnya gara-gara dipaksakan maka robeklah slim suitnya.
yasudahlah, itu yang bisa saya bagikan dulu sekarang.
sampai ketemu lagi di tulisan saya berikutnya.
XOXO
Mika Bellamy
Cara Belajar yang Baik
2 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar