Seventeen Boom Boom Series// Jeon Wonwoo - Yoon Minyoung// I’m Subtraction and you’re Zero

ini adalah part akhir dari Series Boom Boom, aku bawain cast-nya sama Wonwoo lagi ya. kalian kan tahu aku jatuh cinta sangat sama pria kulkas satu ini. udah pada liat dia Don't Wanna Cry??? member Seventeen ganteng-ganteng kan? nah especially JWW menurut aku.



I’m Subtraction and you’re Zero
With you, synergy will be double
So I’ll put you to me
I’ll make a formula
And the answer will be ‘Us’
 
Actually this is my favorite lyric hahaha, jadi aku mau buatnya sama Wonwoo lagi, soalnya Wonwoo itu kan bias pertamaku.
Wonwoo itu menyebalkan bagi Minyoung, tapi gadis itu juga tidak bisa mengabaikan pesona pria dengan wajah datar, pendiam, tidak perhatian dan jika sekalinya bicara mulutnya itu seperti mengeluarkan bisa. Wonwoo seperti tidak ada sisi baiknya kan? Tapi tidak bagi Minyoung, Wonwoo memang menyabalkan dan dia menyukai pria menyebalkan itu.
“Jeon……”panggil Minyoung saat keduanya berada di rumah Wonwoo untuk mengerjakan tugas rumus senyawa kimia
“kenapa?” jawab Wonwoo acuh, masih asyik mengutak atik rumus senyawa kimianya
Minyoung tahu ia diabaikan, dan ia sudah terbiasa. Minyoung tidak jago dalam Kimia, namun ia sudah menyelesaikan tugasnya, Minyoung lebih memilih cara cepat di banding Wonwoo yang tertarik mengutak atik rumus senyawanya.
Jadi gadis itu membiarkan Wonwoo dengan sikap acuhnya, dan beralih ke dapur pria yang entah kenapa bisa mencuri hatinya itu. Minyoung mengecek kulkas, dan mendapati beberapa bahan makanan yang bisa ia olah untuk makan siang. Eh kenapa gadis itu seperti sudah terbiasa dengan rumah Wonwoo? Tentu saja selain mereka bertetangga, awalnya Wonwoo dan Minyoung itu berteman dari usia mereka 5 tahun, sampai Minyoung mengutarakan rasa sukanya pada Wonwoo di bangku menengah atas dan sampai saat ini hubungannya sudah berjalan 2 tahun, bahkan kedua orang tua mereka berniat menikahkan mereka setelah mereka lulus nanti.
Tadinya Minyoung mau menanyakan kepada Wonwoo mengenai apa yang  ingin dimakan, namun niat itu ia urungkan saat melihat pria datarnya itu masih asyik dengan pulpen dan bukunya. Minyoung menggeleng sambil mendesah pelan.
“kau itu menyebalkan Jeon Wonwoo, tapi aku menyayangimu” ucap Minyoung, lalu mulai menata sayuran, daging dan bahan lainnya di pantry. Mulai meracik bulgogi dengan tumis bayam.
Tak terasa satu jam Minyoung berkutat dengan peralatan dapurnya, dia melirik Wonwoo pri itu tertidur di atas bukunya.
“Jeon…..bangun” gadis itu belum melepas apronnya, dan mengoyang goyangkan bahu Wonwoo, untung prianya itu bukan tipikal orang yang dulit di bangunkan, lihat saja baru dipanggil saja Wonwoo sudah membuka matanya
“ayo makan” ucap Minyoung
“kau masak? Kapan?” Tanya Wonwoo bingung
“saat dirimu mengabaikanku”jawab Minyoung mengerucutkan bibirnya namun sedetik kemudian tertawa, Minyoung dan Wonwoo sudah sama-sama tahu sifat masing-masing, Wonwoo tahu Minyoung itu sangat menyayanginya, ia pengertian dengan segala sikap dinginnya, dan gadis itu tetap ada disisinya. Minyoung juga tahu Wonwoo menyayanginya walaupun pria itu jarang bersikap manis padanya, Minyoung tak butuh yang manis-manis, Minyoung hanya butuh Wonwoo di sampingnya walau pria itu mengabaikannya. Keduanya saling melengkapi kan?
Wonwoo mengusak gemas rambut Minyoung, lalu mengikuti langkah kecil kaki gadisnya itu. Saat keduanya sudah di meja makan, Wonwoo dengan lahap memakan makanan Minyoung, dan selalu gadis itu mendapatkan 2 jempol untuk masakannya, sangat enak bagi Wonwoo.
Saat keduanya sudah selesai makan, Wonwoo membantu Minyoung mencuci piring, ini pekerjaan yang Minyoung kurang suka, air sabun pencuci piring bisa membuatnya terkadang alergi.
“kau itu payah kalau dalam urusan cuci mencuci ya Yoon” ledek Wonwoo
“tapi jangan khawatir kan ada aku”lanjut Wonwoo lagi
“jadi kita saling melengkapi kan?” Minyoung memeluk punggung Wonwoo dari  belakang, melingkarkan tangannya di pinggang prianya itu. Wonwoo tersenyum, ia memang jarang melakukan skin ship dengan Minyoung, gadis itulah yang sering, Wonwoo tidak menolak, karena diapun menyukainya. Piring terakhir sudah ia selesaikan, Wonwoo melepas karet pencuci piring berwarna biru dari tangannya, ia berbalik sehingga Minyoung tepat berada di hadapannya.
“kau masih ingat rumus senyawa kimia tadi young?”
“yang mana?”Tanya Minyoung bingung
“kau itu zero dalam urusan cuci mencuci tapi aku ini nilai tambah bagi kemampuanmu itujika ditambahkan maka terciptalah satu formula…… “
“aku bingung Jeon Wonwoo”
“kau di tambah dengan aku akan menjadi KITA”
Jujur ini perkataan paling manis dan juga gombalan pertama yang pernah Minyoung dengar dari Jeon Wonwoo, dan lihat pipi gadis itu merona
“terimakasih karena masih setia dengan sikap dinginku ya Young”
“jangan berubah Jeon Wonwoo, aku mencintaimu apa adanya”


Kkeuuuut
Maafkan aku yang ga bisa buat Boom Boom Series ini dengan keseluruhan member. Next series aku usahain semua member kebagian ya. Makasih yang udah mau ngikutin series ini dari awal sampai akhir. Kecup basah buat Wonwoo, astaga pria satu ini ngebuat aku jatuh cinta parah.
Everyday boom boom because of you boom boom
You are hit me hit me hit me
Hit come on


sampai ketemu di Series Don't Wanna Cry, sebenarnya udah selesai beberapa part. aku mau publish segera juga. see ya


XOXO
Mika Bellamy

0 komentar:

Posting Komentar

Short Story About Me and My Life

Short Story About Me and My Life

EXO

EXO
 
  • A Short Note For Abnormal Thinker © 2012 | Visit us Gallery Cosplay, in collaboration with Inkesmas , Jual Adsense