ini hanya potongan-potongan drabble kisah Yoon Minyoung dan Jeon Wonwoo, lagi diabet karena ngeliat Wonwoo yang makin kesini makin manis, makin sering senyum. makin 4D kelakuannya. tapi tetep Tsundere.
aku kangen moment Wonwoo sana Mingyu?
Mana coba Meanie Shipper?
angkat tangannya
aku belum mau publish FF Meanie, sekarang aku kasih drabble Wonwoo-Minyoung aja ya
see ya di drabble manis bersama Wonwoo
xoxo
Mika Bellamy
aku kangen moment Wonwoo sana Mingyu?
Mana coba Meanie Shipper?
angkat tangannya
aku belum mau publish FF Meanie, sekarang aku kasih drabble Wonwoo-Minyoung aja ya
SHORT
Cast :
- Jeon Wonwoo
- Yoon Minyoung
Length : Drabble
“Wonwoo dan Minyoung itu serasi”
“mereka seperti pangeran dan putri”
“iya, Wonwoonya putri, dan Minyoung pangeran”
“kenapa sih gadis itu harus memotong pendek rambutnya”
“sudah bagus seperti dulu, panjang
Minyoung merengut, awalnya dia bahagia dengan semua pujian
yang ia dengar selentingan, namun tidak untuk yang terakhir.
Apa-apaan mengatakannya dia yang menjadi pangeran, dia itu
perempuan dan tidak berminat sama sekali merubah gender. Hanya karena rambutnya
yang pendek, dan wajah Wonwoo lebih imut.
“kau kenapa?”Tanya Wonwoo saat melihat kekasihnya meletakkan
wajah masamnya diatas meja
“aku sebal”
“dengan?”
“entah, semua orang yang mengataiku”
“memangnya kau dikatai apa?”
Minyoung menceritakan apa yang membuatnya kesal pada Wonwoo,
pria bermarga Jeon itu dengan seksama memperhatikan setiap detail yang di
ceritakan Minyoung, ia sadar bahkan sudah tahu dari dulu perihal masalah yang
Minyoung ceritakan, toh ia juga mendengar suara-suara sumbang itu.
“sudah sebalnya?”Tanya Wonwoo
Minyoung hanya menghela nafas, setelah mengeluarkan semua
uneg-unegnya pada Wonwoo, entah kenapa perasaannya sedikit lebih lega.
Wonwoo memegang bahu Minyoung lalu mendekatkan wajahnya
“memangnya peduli apa? kau merasa rugi? Kalau aku sih tidak,
dengar ya Yoon, aku mencintaimu, aku tahu kau juga. Aku tak mempermasalahkan rambut
pendekmu, aku menyukai apa yang ad adi dalam dirimu bukan penampilanmu, dan
orang mengejekmu karena rambutmu pendek”, aku tidak peduli”
“tapi…..”
“sstttt……..” Wonwoo meletakkan telunjuknya di bibir Minyoung,
membuat gadis itu tidak jadi melanjtkan kata-katanya, gadis itu merenung,
memikirkan apa yang dikatakan Wonwoo.
Kekasihnya itu benar, toh apa peduli Minyoung. Yang
menjalaninya adalah dirinya dan juga Wonwoo, yang penting Minyoung tahu Wonwoo
mencintainya, begitu juga dirinya. Minyoung tersenyum, ia mengangguk memberikan
kode kepada Wonwoo bahwa ia paham dengan ucapan kekasihnya itu, pria bermarga
Jeon itu ikut tersenyum, lalu mengusak gemas rambut Pendek Minyoung.
“kau itu tambah imut dengan rambut pendekmu tau, aku selalu
gemas ingin menciummu”
“ishhh dasar mesum”
END
Dateng dengan yang manis-manis,
Suka Wonwoo yang manis. Astaga pria itu kenapa makin manis
aja sih.
~*~*~*~*~*~*~*~*
GET USED TO
Cast :
- Jeon Wonwoo
- Yoon Minyoung
Minyoung itu kaku sama cowok, alasannya karena dulu dia
pernah sayang banget sama cowok dan akhirnya sakit sendiri karena rasa
sayangnya ternyata cuma php, dari situ Minyoung kaku, bukan berarti dia anti
dengan cowok, hanya saja, ia tidak mau terlalu bawa perasaan jika ada yang
mengajaknya mengobrol lama atau memperhatikannya. Ia jadi lebih tidak peduli
dengan perasaan terhadap seorang makhluk bernama cowok.
Sampai ada siswa baru pindahan dari Changwon bernama Jeon
Wonwoo yang sukss membuat perasaannya campur aduk.
Minyoung ingat bagaimana jantungnya berdetak tidak normal
saat pertama kali Wonwoo menyapanya, dan meminta izin agar ia bisa menempati
bangku kosong di sebelah Minyoung. Gadis itu juga ingat bagaimana Wonwoo banyak
membantunya dalam mengerjakan PR, bukannya Minyoung malas atau tidak pintar,
hanya saja gadis itu pelupanya kebangetan. dan disaat itu Wonwoo dengan baiknya
meminjamkan buku PR-nya pada Minyoung agar gadis itu dapat menyalinnya, jangan
lupakan senyum Wonwoo saat ia memberikan bukunya.
Dan yang membuat jantung Minyoung hampir berhenti adalah
ketika jam olahraga, ia termasuk yang lemah dalam soal latihan fisik, saat itu
sedang permainan lempar bola, Minyoung selalu menjadi sasaran tangan jahil
siswa karena mereka tahu Minyoung lemah, dan saat Minyoung mulai kelelahan
menghindari bola, Wonwoo mengambil bola yang hampir mengenai dirinya. Sambil
berteriak “Geumanhae” dan tiba-tiba saja pria bermarga Jeon itu menggendong
Minyoung menuju UKS, padahal Minyoung
pada saat itu juga meronta-ronta agar dilepaskan. Namun Wonwoo tetap saja
membawanya ke UKS.
“aku tidak apa-apa Jeon Wonwoo”
Wonwoo tidak menjawab, ia menurunkan Minyoung diatas tempat
tidur. Gadis itu terduduk sambil menunduk. Dengan cekatan Wonwoo mengambil
antiseptic dan obat merah, lalu ia menggulung celana training Minyoung sampai
dengkul
“ini yang kau bilang tidak apa-apa?”
Minyoung terkejut pasalnya ia tidak sadar bahwa dengkulnya
memerah, seingat dia, tadi memang dia jatuh tapi tidak terasa sakit sama
sekali.
Wonwoo mengusap luka Minyoung dengan antiseptic, dan itu
membuat Minyoung meringis
“perih?”Tanya Wonwoo
“ehmm”
Ini sudah 3 bulan Wonwoo di sekolah, Minyoung makin tidak
bisa mengatur detak jantungnya, semakin hari kalau ia meliat atau bahkan
berdekatan dengan Wonwoo, mukanya tiba-tiba memanas.
“Young sudah makan?”
Minyoung tidak membalas, yah gadis itu masih kaku dengan
setiap perhatian yang Wonwoo berikan
“kalau ditanya itu harus menjawab, kau tidak melupakan
pelajaran tata karma kan?”
“ehmm belum”jawab Minyoung
Wonwoo mengambil sesuatu dari dalam tas-nya
Sekotak susu coklat dengan roti pisang
“makanlah”
“tidak perlu” ucap Minyoung langsung menolak
“tidak baik menolak makanan” Wonwoo tetap menaruh susu dan
roti di hadapan Minyoung.
“aku ke perpustakaan dulu” ucap pria itu lagi, meninggalkan
Minyoung yang berusaha mati-matian menahan dirinya
“aishh aku bisa gila, perasaan apa ini”
Sepulang sekolah
Tiba-tiba saja Wonwoo ingin pulang bareng dengan Minyoung.
Dan gadis itu sepertinya harus mengatakan sesuatu pada Wonwoo mengenai dirinya
dan perasaannya yang tidak enak ini.
“Wonwoo-ssi……”
“ishh kau masih memanggilku dengan formal seperti itu.
panggil Wonu saja atau oppa kalau kau mau”ia tersenyum menampilkan bentuk
hidung lucunya yang tertarik
“jangan seperti ini”cicit Minyoung
“seperti ini bagaimana?”Tanya Wonwoo heran dengan ucapan
Minyoung, ia bahkan memperhatikan mimic wajah gadis di sebelahnya itu dengan
seksama, ia berharap dapat membaca mimic Minyoung
“yah seperti ini, kau terlalu perhatian padaku. Aku
….aku……”Minyoung tidak melanjutkan kalimatnya
“kau kenapa?”
“aku risih, aku tidak biasa diperhatikan seperti ini, ini
membuatku memiliki perasaan yang aneh terhadapmu”
Wonwoo memegang bahu Minyoung, membuat gadis itu berhanti
berjalan dan menunduk karena wajah Wonwoo yang terlalu dekat “mulai sekarang
harus dibiasakan ya”
Mata Minyoung membelalak, lalu mengerjap-ngerjap beberapa
kali sebelum akhirnya menutup saat ia merasakan benda lembut menyentuh
keningnya. Wonwoo menciumnya
“ aku menyukaimu, jadi biasakan dengan perhatianku kepadamu,
ok”
DEG
END
Tiba-tiba ide ini muncul, akibat pengalaman Pribadi.
Wkwkwkwk
see ya di drabble manis bersama Wonwoo
xoxo
Mika Bellamy
0 komentar:
Posting Komentar